(Terlengkap) Pemahaman Sejarah, Jenis, Pembagian, Periode, Kronologi Dan Kegunaannya

Sejarah yakni rekaman keseluruhan ihwal masa lampau, hukum, bangunan, pranata sosial, filsafat, agama, yang teringat dalam memori manusia.

Sejarah berasal dari bahasa Arab yakni Syajorotun yang artinya pohon kayu. Dalam pemahaman ini, pohon ialah suatu simbol kehidupan.

Di dalam pohon terdapat bagian-bagian menyerupai batang, ranting, akar, daun, dan buah. 

Bagian-bagian ini menandakan adanya faktor kehidupan satu sama lain yang saling berafiliasi untuk membentuk sesuatu itu menjadi hidup.

Ada dinamika yang bersifat aktif, dimana dinamika ini akan terus menerus terjadi beriringan dengan waktu dan ruang yang ada.

Lambang pohon tersebut menyediakan adanya pertumbuhan dan perkembangan.

Istilah yang mempunyai makna sama dengan kata syajarotun yakni silsilah, riwayat, atau hikayat kisah, dan tarikh.

Silsilah menunjuk pada nenek moyang. Pada kerajaan-kerajaan masa kemudian sering dibentuk silsilah keluarga raja mulai dari siapa pendiri raja tersebut sampaii raja yang sedang berkuasa. 


Pengertian Sejarah Menurut Ahli

credit: cerdikia.com

Aristoteles 

Sejarah yakni suatu metode yang mengurus kedalam observasi suatu yang pernah terjadi, yang disusun dengan secara teratur, tersusun dan berupa kronologi. 


J. Bank

Sejarah ialah semua insiden atau insiden masa lampau. Sejarah sanggup menolong para siswa untuk mengerti sikap insan pada masa lampau, masa sekarang dan masa yang mau datang.


Robin Winks

Sejarah yakni studi ihwal insan dalam kehidupan masyarakat.


Leopold von Ranke

Sejarah yakni apa yang sungguh-sungguh terjadi


Sir Charles Firthg

Sejarah merekam kehidupan masyarakat, perubahan penduduk yang terus menerus, merekam ide-ide yang menangkal aksi-aksi masyarakat, dan merekam kondisi-kondisi material yang sudah menolong atau merintangi perkembangannya.


W.H. Walsh 

Sejarah menitikberatkan pada pencatatan yang mempunyai suatu arti dan penting aja bagi umat manusia. Catatan itu termasuk banyak sekali jenis langkah-langkah dan pengalaman insan pada masa lampau dengan banyak sekali hal penting, sehingga jadi suatu dongeng yang berarti. 


Patrick Gardiner 

Sejarah ialah suatu ilmu yang mempelajari dan meneliti ihwal apa yang udah diperbuat oleh umat manusia.


Herodotus 

Sejarah yakni suatu kajian yang menjabarkan suatu perputaran antara kaitan tokoh, waktu, sikap yang sanggup menimbulkan peradaban. Hal ini berniat memicu sejarah selaku materi mentah yang diatur dan diteliti kaitannya antar tokoh penduduk dalam suatu peradaban di masa lampau. 


Ibnu Khaldun 

Sejarah yakni catatan penduduk terdahulu ihwal penduduk lazim atau peradaban insan yang terjadi dari tabiat atau sifat penduduk tersebut. Hal ini memicu sejarah selaku catatan dari sifat ataupun tabiat dari penduduk serta peradaban di masa lalu. 


Mohammad Yamin 

Sejarah yakni banyak sekali ilmu pengetahuan yang disusun atas dasar pengusutan dari beberapa peristiwa, yang sanggup diteliti kebenarannya dan dibuktikan selaku materi kenyataan yang sungguh-sungguh terjadi. Hal ini menjelaskan, kalo sejarah yakni suatu pondasi dari ilmu pengetahuan yang ditemukan dari banyak sekali pengusutan beberapa insiden lampau yang sanggup dicari kebenarannya. 


Jenis-Jenis Sejarah

credit: majalah1000guru.com

Jenis-jenis sejarah antara lain sejarah intelektual, sejarah ekonomi, sejarah sosial, sejarah keluarga, sejarah militer, sejarah kebudayaan, dan sejarah agama. Berikut ini kami uraikan masing-masing jenis sejarah tersebut.


Sejarah Intelektual

Sejarah intelektual yakni sejarah pemikiran bersifat tematik. Bidang sejarah intelektual ini sudah usang ada pada zaman Greek yang bertumpu terhadap aspek-aspek agama menyerupai Kristian dan Islam sebelum periode ke-19 Masehi.

Konsep sejarah pemikiran sama dengan sejarah filsafat yakni kajian perihal pemikiran manusia. Namun sejarah pemikiran masih mempunyai perbedaan dari sudut rujukan kajian. 

Tumpuan kajian sejarah filsafat lebih bersifat khusus dan dikaitkan dengan pemikiran insan di peringkat yang tinggi.

Sedangkan rujukan sejarah sejarah pemikiran lebih bersifat lazim dan melibatkan tahap pemikiran insan di peringkat biasa dan sederhana.


Sejarah Ekonomi

Sejarah ekonomi terbagi menjadi dua jenis, yakni bersifat tematik dan bersifat paradigmatik. 

Sejarah ekonomi tematik lebih menekankan pada faktor kesibukan ekonomi atau tema-tema ekonomi dalam sejarah.

Sedangkan pada sejarah ekonomi paradigmatik, faktor ekonomi dijdikan bagan mental atau asas falsafah dalam mengkaji sejarah.

Pada dasarnya, kedua aliran tersebut meningkat secara saling melengkapi antara satu sama lain dalam cara observasi masing-masing.


Sejarah Sosial

Sejarah sosial yakni sejarah ihwal masyarakat. Menurut Nana Supriana (1997), sejarah sosial ialah sejarah yang mengkaji masalah-masalah sosial menyerupai kemiskinan, kelaparan, kebodohan, keterbelakangan, dan kemrosotan moral.

Masalah-masalah yang berafiliasi dengan kepincangan-kepincangan dalam pengadaan pangan, sandang, perumahan, kesehatan, dan pendidikan menjadi konsentrasi kajian sejarah sosial.


Sejarah Agama

Tumpuan kajian bidang sejarah agama perihal sejarah dan perbandingan agama-agama di dunia ini. 

Umumnya, dalam pertumbuhan ilmu pengetahuan, bidang tersebut sejarah agama sudah melahirkan pelbagai faktor dan bidang-bidang dikaji selaku salah satu bidang ilmu menyerupai falsafat agama, sosiologi agama, psikologi agama dan juga antropologi agama.


Sejarah Kebudayaan

Sejarah kebudayaan yakni kajian yang merangkum keseluruhan cara hidup penduduk manusia, yakni termasuk metode sosial, ekonomi, politik, agama, moral, adat istiadat, undang-undang, kesenian, bahasa ilmu pengetahuan dan sebagainya.

Sejarah kebudayaan juga dibilang selaku kepingan sejarah sosial, tetapi cara perkembangannya berbeda. 

Secara khusus, kajian sejarah kebudayaan sanggup dibagi terhadap dua, yakni kebudayaan tinggi atau elit dan kebudayaan popular atau massa. Diantara kedua-duanya, kebudayaan popularlah yang sering menjadi rujukan dalam kajian budaya.


Sejarah Militer

Sejarah militer sanggup didefinisikan selaku sejarah angkatan bersenjata dan sikap perang. 

Beberapa hal yang sanggup dibahas dalam sejarah perang, misalnya taktik yang digunakan, kekuatan pasukan yang berperang, senjata yang digunakan.

Dalam penulisan sejarah militer yang sudah berkembang, penulisan sejarah perang tidak hanya ditonjolkan aspek-aspek operasional militer semata. Sejarah perang sanggup dilihat dari aspek-aspek lainnya, misalnya faktor ekonomi.


Sejarah Politik

Politik lazimnya diartikan selaku hal-hal yang berhubungan dengan kekuasaan. Dalam kekuasaan terdapat banyak sekali komponen misalkan penguasa atau pemerintah, metode pemerintah, parlemen, undang-undang, partai politik, negara, kerajaan, dan sebagainya.

Penulisan sejarah yang bertemakan komponen-komponen tersebut lazimnya dinilai selaku sejarah politik.


Sejarah Keluarga

Keluarga yakni sekumpulan individu-individu. Dalam menulis sejarah keluarga, kita tidak hanya menyaksikan keluarga sebgai unit tempat tinggal sekelompok manusia.

Sejarah asal permohonan suatu tempat lazimnya sanggup dikaitkan dengan lahirnya suatu keluarga yang menjadi cikal bakal penguasa di tempat tersebut.

Misalnya sejarah kota Bandung, akan berhubungan dengan keluarga Wiranakusuma selaku peletak dasar dari Kota Bandung.


Periodesasi Sejarah

credit: sajadalife.com

Periodesasi mengungkapkan ikhtisar sejarah di dalamnya sanggup dipahami jiwa dan semangat zaman, dengan pola dan struktur urutan insiden atau peristiwa-peristiwa.

Maksud mengadakan periodesasi yakni untuk mengadakan tinjauan menyeluruh terhadap peristiwa-peristiwa dengan banyak sekali aspeknya.

Penyusunan periodesasi tergantung pada jenis sejarah yang mau ditulisnya.

Periodesasi sanggup disusun menurut pertumbuhan politik, sosial, ekonomi, kebudayaan, agama, dan sebagainya.

Setiap penulis sejarah bebas dalam pastikan periodesasi, tergantung pada pendiriannya.

Periodesasi menurut sosial ekonomi, misalnya menyaksikan pertumbuhan kehidupan insan mulai dari masa berburu, menghimpun makanan, mulai menanam, berkebun atau bersawah hingga dengan masa produksi.

Periodesasi yang terendah yakni pembabakan yang disusun menurut abad. Tetapi periodesasi yang demikian tidak mengungkapkan corak yang khas zaman-zaman yang ditinjau.

Misalnya dalam sejarah Eropa Barat, ada zaman-zaman dengan nama-nama periode yang mempunyai watak-watak tertentu, menyerupai periode ke 18, ke 19. 

Periodesasi juga sanggup dibentuk menurut urutan perubahan dinasti-dinasti. Sejarah, misalnya Mesir Kuno dan Cina, yakni teladan periodesasi yang demikian lazim dipakai dan dilaksanakan.

Sejarah bangsa-bansa Asia kebanyakan dilukiskan menurut babakan waktu dinasti, lantaran kedudukan raja dianggap sungguh penting dalam masyarakat.

Periodesasi menurut urutan-urutan perubahan dinasti-dinasti akan bermakna apabila dipraktekkan dalam sejarah monarki-monarki absolut.

Tetapi periodesasi tersebut tidak akan bermakna dalam pembahasan sejarah perihal monarki-monarki konstitusional dengan pemerintahan parlementer, lebih lagi dalam sejarah republik-republik menurut demokrasi.


Kronologi Sejarah

credit:bwtp29oodn.com

Kronologi sejarah ialah urutan insiden sejarah yang terjadi. Ada tahapan-tahapan yang mengirimkan insiden itu terjadi.

Berbagai kronologi yang ada dalam sejarah misalnya kronologi lahirnya kerajaan, keraton, pemberontakan, perang, dan lain-lain.

Misalnya, kronologi terbentuknya Kasunanan Surakarta menyerupai teladan berikut ini.


Tahun 1558 M

Ki Ageng Pemanahan dihadiahi Hutan Mentaok kawasan yang dinamakan Mataram yang masih kosong oleh Sultan Pajang atas jasanya mengalahkan Arya Penangsang. Ki Ageng Pamanahan yakni putra Ki Ageng Ngenis atau cucu Ki Ageng Selo tokoh ulama besar dari Selo kabupaten Grobogan.


Tahun 1577 M

Ki Ageng Pamanahan membangun istananya di Pasargede atau Kotagede. Selama menjadi penguasa Mataram ia tetap setia pada Sultang Agung.


Tahun 1588 M

Mataram menjadi kerajaan dengan Sutawijaya selaku Sultan bergelar Senapati Ingalaga Sayidin Panatagama. Artinya Panglima Perang dan Ulama Pengatur Kehidupan Beragama dengan kawasan pemerintahan seluruh jawa.


Tahun 1601

Panembahan Senapati wafat dan digantikan putranya, Mas Jolang yang kemudian dipahami selaku Panembahan Seda ing Krapyak.


Kegunaan Sejarah

credit: wawasansejarah.com

Sejarah dalam kehidupan insan sungguh penting. 

Hal ini diungkapkan oleh Gotthold Tphraim seorang kritikus dari Jerman bahwa tanpa sejarah, setiap jam kita akan diancam ancaman diperdayakan oleh pembual-pembual bodoh, yang tidak jarang memuji selaku penemuan-penemuan apa yang sudah dipahami dan diyakini oleh insan beribu-ribu tahun lalu.

Kuntowijoyo menyampaikan bahwa fungsi sejarah sanggup dibagi menjadi dua fungsi yakni intrinsik dan ekstrinsik.


Fungsi Intrinsik

Fungsi intrinsik yakni kegunaan dari dalam yang nampak terkait dengan keilmuan dan seminar profesi kesejarahan. Misalnya sejarah selaku kisah atau peristiwa.

Sejarah sanggup juga dipakai untuk mengerti keberadaan masa lampau. Sejarah sanggup juga dipakai untuk mengerti keberadaan masa lampau.

Setelah mengerti keberadaan masa lampau, seseorang sanggup melestarikan tetapi sebaliknya sanggup menolak. 

Di samping itu sejarah juga selaku profesi. Maksudnya dengan sejarah sanggup dipakai untuk menyebarkan profesi, menyerupai dengan menulis sejarah.


Fungsi Ekstrinsik

Fungsi ekstrinsik terkait dengan penanaman nilai, proses pendidikan, liberal education. Misalnya sejarah selaku pendidikan formal.

Dengan peristia sejarah seorang akan mendapat pelajaran baik-buruk, benar-salah, berhak-tidak, merdeka-terjajah.

Sejajah selaku pendidikan penalaran. Maksudnya dengan sejarah seseorang akan berlatih berpikir kritis, berpikir sebab-akibat dengan mengingat multifaktor.

Sejarah sanggup menjadi pendidikan politik. Maksudnya setiap orang setelah mengerti insiden sejarah dibutuhkan berperilku yang tepat dengan jadwal politik negara demokratis.

Dalam pembelajaran sekolah, fungsi sejarah yakni untuk memperkenalkan penerima didik terhadap pengalaman kolektif dan masa kemudian bangsanya.

Tanpa sejarah kita tidak mempunyai pengetahuan perihal siapa kita ini dan bagaimana kita menjadi menyerupai kini ini.


Sumber:

https://cerdika.com/pengertian-sejarah/

Related : (Terlengkap) Pemahaman Sejarah, Jenis, Pembagian, Periode, Kronologi Dan Kegunaannya

0 Komentar untuk "(Terlengkap) Pemahaman Sejarah, Jenis, Pembagian, Periode, Kronologi Dan Kegunaannya"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close