Apakah Asesmen Nasional mengambil alih UN? Mengapa yang diukur yakni literasi dan numerasi? Pembaca Sekolahmuonline, diantara pembaca mungkin ada yang bertanya-tanya, apakah Asesmen Nasional akan mengambil alih Ujian Nasional (UN)? Jika belum tahu dan belum mendapatkan jawabannya, berikut ini jawab
Apakah Asesmen Nasional mengambil alih UN? Mengapa yang diukur yakni literasi dan numerasi?
Apakah Asesmen Nasional mengambil alih UN?
Jawaban:
Asesmen Nasional tidak mengambil alih tugas UN dalam menganalisa prestasi atau hasil berguru murid secara individual. Namun Asesmen Nasional mengambil alih tugas UN selaku sumber isu untuk memetakan dan menganalisa mutu metode pendidikan.
Sebagai alat untuk menganalisa mutu sistem, Asesmen Nasional akan menciptakan potret yang lebih utuh wacana mutu hasil berguru serta proses pembelajaran di sekolah. Laporan hasil Asesmen Nasional akan dirancang untuk menjadi “cermin” atau umpan balik yang memiliki faedah bagi sekolah dan Dinas Pendidikan dalam proses penilaian diri dan penyusunan rencana program.
Mengapa yang diukur yakni literasi dan numerasi?
Jawaban:
Asesmen Nasional mengukur dua macam literasi, yakni Literasi Membaca dan Literasi Matematika (atau Numerasi). Keduanya diseleksi alasannya yakni ialah kesanggupan atau kompetensi yang fundamental dan diinginkan oleh semua murid, terlepas dari profesi dan cita-citanya di masa depan. Literasi dan numerasi juga ialah kompetensi yang perlu dikembangkan secara lintas mata pelajaran. Kemampuan membaca yang diukur lewat AKM Literasi seharusnya dikembangkan tidak hanya lewat pelajaran Bahasa Indonesia, tetapi juga pelajaran agama, IPA, IPS, dan pelajaran lainnya. Kemampuan berpikir logis-sistematis yang diukur lewat AKM Numerasi juga seharusnya dikembangkan lewat banyak sekali pelajaran. Dengan mengukur literasi dan numerasi, Asesmen Nasional mendorong guru semua mata pelajaran untuk berkonsentrasi pada pengembangan kompetensi membaca dan berpikir logis-sistematis.
Mengapa Asesmen Nasional juga mengukur abjad murid?
Jawaban:
Asesmen Nasional berniat tidak hanya memotret hasil berguru kognitif murid tetapi juga memotret hasil berguru sosial emosional. Asesmen nasional diinginkan sanggup memotret sikap, nilai, keyakinan, serta sikap yang sanggup memprediksi langkah-langkah dan kinerja murid di banyak sekali konteks yang relevan. Hal ini penting untuk menyodorkan pesan bahwa proses belajar-mengajar mesti berbagi potensi murid secara utuh baik kognitif maupun non kognitif.
Sumber: PDF Asesmen Nasional: Lembar Tanya Jawab, Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
0 Komentar untuk "Apakah Asesmen Nasional Mengambil Alih Un? Mengapa Yang Diukur Yakni Literasi Dan Numerasi?"