Buku Guru Kurikulum Merdeka Sma/Smk Kelas 10 Bahan Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Kecerdikan Pekerti

Sahabat Edukasi yang berbahagia... Buku Guru Kurikulum Merdeka SMA/SMK Kelas X Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Berdasarkan visi Indonesia 2045, dinyatakan bahwa Indonesia menjadi negara yang berdaulat, maju, adil dan makmur”. Salah satu dari empat pilar utama tersebut sungguh terkait dengan pendidikan, yakni “pembangunan insan dan penguasaan ilmu wawasan dan teknologi”. Untuk membangun pilar ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencanangkan jadwal “Merdeka Belajar”, di mana semua pihak, tergolong siswa, guru, orang tua, masyarakat, forum pendidikan, dan dunia kerja keras sebetulnya menjadi biro perubahan. Salah satu upaya menyikapi jadwal “Merdeka Belajar” dijalankan oleh guru PAI pada proses pembelajaran di kelas sesuai kurikulum yang berlaku dikala ini.

Mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti memiliki aksara spesifik, utamanya pada materi bimbing yang tertuang dalam lima aspek, yakni Al-Qur’an hadis, akidah, akhlak, fikih, dan sejarah peradaban Islam. Kelima faktor tersebut tersaji dalam uraian materi pada masing-masing cuilan sesuai capaian pembelajaran pada tiap semester. Penyusunan buku tutorial guru ini berniat menampilkan tutorial bagi guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam merencanakan, menjalankan dan menjalankan analisa terhadap proses pembelajaran.

Dalam buku ini terdapat enam hal penting yang perlu diamati oleh guru, yakni proses pembelajaran berbasis active learning, refleksi, penilaian, acara tindak lanjut, dan interaksi dengan orang renta siswa. Buku ini akan memandu guru dalam merealisasikan nilai-nilai Islam rahmatan lil’alamin pada proses pembelajaran PAI dan Budi Pekerti. Untuk merealisasikan nilai-nilai Islam rahmatan lil’alamin tersebut memerlukan adanya koordinasi antara guru PAI dengan guru mata pelajaran lain, serta perlu adanya pemberian faktual dari pemangku kepentingan, tergolong kepala sekolah. Kerjasama ini juga sungguh dikehendaki untuk merealisasikan Profil Pelajar Pancasila.

Profil pelajar Pancasila dirumuskan dalam satu pernyataan yang komprehensif, yakni “Pelajar Indonesia ialah pelajar sepajang hayat yang memiliki kompetensi global dan bertingkah sesuai nilai-nilai Pancasila. Dari pernyataan Profil Pelajar Pancasila tersebut, enam karakter/kompetensi dirumuskan selaku dimensi kunci. Keenamnya saling berhubungan dan menguatkan, sehingga upaya merealisasikan Profil Pelajar Pancasila yang utuh memerlukan keenam dimensi tersebut, tidak dapat parsial. Keenam dimensi tersebut adalah: 1) beriman, bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong-royong, dan 6) berkebinekaan global. Enam dimensi ini menampilkan bahwa Profil Pelajar Pancasila tidak hanya konsentrasi pada kesanggupan kognitif, tapi juga sikap dan sikap sesuai dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil’alamin dan jati diri selaku bangsa Indonesia sekaligus warga dunia.

Bab 1 Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja

Bab 2 Memahami Hakikat dan Mewujudkan Ketauhidan dengan Syuabul Iman (cabang-cabang iman)

Bab 3 Menjalani Hidup Penuh Manfaat dengan Menghindari Berfoya-foya, Riya’, Sum’ah, Takabbur, dan Hasad

Bab 4 Asuransi, Bank, dan Koperasi Syariah untuk Perekonomian Umat dan Bisnis yang Maslahah

Bab 5 Meneladani Peran Ulama Penyebar Ajaran Islam di Indonesia

Bab 6 Menjauhi Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina untuk Melindungi Harkat dan Martabat Manusia

Bab 7 Hakikat Mencintai Allah Swt., Khauf, Raja’, dan Tawakal

SEMESTER 2

Bab 8 Menghindari Akhlak Madzmumah dan Membiasakan Akhlak Mahmudah Agar Hidup Nyaman dan Berkah

Bab 9 Menerapkan al-Kulliyatu al-Khamsah dalam Kehidupanm Sehari-hari

Bab 10 Peran Tokoh Ulama dalam Penyebaran Islam di Indonesia (Metode Dakwah Islam oleh Wali Songo di Tanah Jawa)

Sumber https://www.salamedukasi.com