Fungsi dan Arti Imbuhan me-, me-kan dan me-i - Salah satu bahan bahasa Indonesia ialah mempelajari banyak sekali imbuhan. Imbuhan biasanya terletak di awal, di akhir, dan di awal dan di akhir. Pada kesempatan ini saya akan memperlihatkan Fungsi dan Arti Imbuhan me-, me-kan dan me-i. Semoga dengan adanya Fungsi dan Arti Imbuhan me-, me-kan dan me- ini kalian semakin mengetahui penggunaan imbuhan yang benar. Terutama di kawasan pelosok masih banyak mereka yang keliru dalam penggunaan imbuhan dalam berbahasa Indonesia. Berikut klarifikasi lengkap Fungsi dan Arti Imbuhan me-, me-kan dan me-i.
Fungsi dan Arti Imbuhan me-, me-kan dan me-i |
Fungsi dan Arti Imbuhan me-, me-kan dan me-i
1. Imbuhan me-
a. Imbuhan me berfungsi membentuk verba aktif transitif dan intransitif.
b. Arti imbuhan me-
1) Melakukan perbuatan.
Contoh: menulis, menyapu, membaca.
2) Bekerja dengan alat yang disebutkan pada kata dasarnya.
Contoh : mengail, membajak, mencangkul.
3) Bermakna dalam keadaan
Contoh: menyendiri, mengantuk.
4) Berlaku atau menjadi seperti
Contoh: membabi-buta, membatu.
5)Menuju ke
Contoh: mendarat, menepi, mengudara.
BACA JUGA : Pengertian, Cara Menulis Notulen Rapat, Sistematika Notulen Rapat, dan Contoh Notulen Rapat
BACA JUGA : Cara Merangkum Isi Diskusi / Seminar
BACA JUGA : Cara Mempresentasikan Hasil Penelitian
2. Imbuhan me-kan
Imbuhan me-kan berfungsi untuk menciptakan kata kerja aktif transitif.
Contoh :
a. Kinerja perusahaan meningkat.
b. Kinerja perusahaan meningkatkan produktivitas.
Kata meningkat pada kalimat (a) membentuk kalimat intransitif (tidak berobjek), sedangkan meningkatkan pada kalimat (b) membentuk kata kerja transitif (berobjek).
Imbuhan me-kan mempunyai beberapa makna berikut.
a. Melakukan pekerjaan untuk orang lain
Contoh:
Ayah membelikan adik mainan baru.
b. Menyebabkan/membuat jadi
Contoh :
- Suara piring pecah itu membangunkan ayah.
- Karena panik, dia menjatuhkan gelas yang dipegangnya.
c. Melakukan perbuatan
Contoh : Orang itu memukulkan tongkat ke mejaku.
d. Mengarah ke
Contoh : Kami terpaksa menepikan bahtera yang kami tumpangi.
e. Memasukkan ke dalam
Contoh : Polisi memenjarakan penjahat itu.
3. Imbuhan me-i
Imbuhan me- i berfungsi membentuk kata kerja aktif intransitif menjadi kata kerja transitif.
Contoh :
a. Ibu sedang menangis.
b. Ibu sedang menangisi kepergian nenek.
Kata menangis dalam kalimat (a) ialah kalimat intransitif (tidak berobjek), sedangkan kata menangisi dalam kalimat (b) menimbulkan kalimat tersebut harus mempunyai objek (transitif).
Arti imbuhan me-i antara lain sebagai berikut.
a. Menyatakan makna pekerjaan berulang-ulang
Contoh : Ibu sedang memetiki daun bayam.
b. Menyatakan membuang
Contoh : Paman sedang membului burung kakaktuanya.
c. Menyatakan memperlihatkan atau membubuhkan
Contoh : Bibi sedang menggarami sayur.
d. Menyatakan menciptakan jadi/menyebabkan jadi
Semoga dengan adanya Fungsi dan Arti Imbuhan me-, me-kan dan me-i ini kalian yang masih keliru dalam memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat lebih manis lagi ke depannya. Semoga Fungsi dan Arti Imbuhan me-, me-kan dan me-i dapat bermanfaat.
1 Komentar untuk "Fungsi Dan Arti Imbuhan Me-, Me-Kan Dan Me-I"
Tambahan:
kata kerja dengan imbuhan me-i merupakan kata kerja aktif tansitif mengimplikasikan perbuatan yang dilakukan secara langsung terhadap objek penderita (kata benda orang atau barang)
Cohtohnya: meniduri kasur, menduduki kursi, mengendarai motor, menghakimi pencopet, menjatuhi hukuman, menangani persoalan yang rumit, menamai anak, melangkahi wewenang, menangisi/menyesali nasibnya, melompati pagar, memagari halaman, menyirami tanaman. Dan lain lain