Liburan Tiba, Ayah Bunda Rasakan Jadi Guru

benar sungguh menghormati jasa guru utamanya Liburan Tiba, Ayah Bunda Rasakan Makara Guru

Saya sungguh-sungguh sungguh menghormati jasa guru terutama, Guru Paud dan guru kelas rendah di SD. Kesabaran dan usaha guru untuk mendidik belum dewasa mesti di apresiasi. Mari kita orangtua mengetahui betapa usaha mereka tidak mudah. Menghadapi 20 siswa lebih dalam satu kelas bahkan ada yang 40 siswa bukan kasus yang gampang. Dengan banyak sekali tabiat dan huruf yang berbeda.

Saya kerap menyaksikan belum dewasa di kelas 1 SD, mereka sungguh aktif bermain. Ada yang tangan terus bergerak, ada terus lari tanpa henti, ada yang cengeng minta ampun. Ada duduk disudut dengan tatapan yang tajam. Ada yang thawaf dikelas tanpa henti. Belum lagi, Bu Guru pipis? Ada yang gak berani kasih tau, eh pipisnya duluan keluar. Belum lagi yang mencret. Subhanallah, Guru cuma terhadap Allah berserah diri. Saya sungguh-sungguh salut untuk guru kelas rendah. Kalian sobat guru luar biasa. Semoga Allah memberkahi.

Di Hari aktif belajar, dikala mereka duduk dikelas 1 SD. Disinilah mereka berguru membaca, menulis , berguru Alquran, berguru shalat. Kadang mereka susah didiamkan, kadang guru habis suaranya. Anak-anak ustazah, DUDUK ANAK SHALEH!... terus sianak duduk anak shaleh. Bapak-ibu, duduk anak shaleh paling usang bertahan 10 menit. Kemudian kembali lagi, tubuhnya bergerak. Emosinya membara. Mereka jenuh duduk ternyata. Mereka ingin bermain. Lalu gurunya/ustazahnya. Bernyanyi atau menampilkan kado bila ada yang duduk shaleh. Disekolah kami. Gurunya tetap senyum, tetap sabar, walau keringat keluar dari ujung rambut hingga ujung kepala. Benar-benar ketabahan dan ketekunan yakni inti keberhasilan guru kelas rendah.

Nah kini waktunya piknik selesai tahun. Semua anak libur dan berada dirumah 24 jam. Ini waktu yang paling sempurna bagi orangtua mencicipi jadi guru dirumah. Silahkan bapak ibu mencicipi apa yang dinikmati oleh guru dan wali kelas selama 6-10 jam/hari. Saya mohon bapak/ibu jangan jadi singa dan harimau. Mengaung, berteriak, Kesal, dengan tingkah belum dewasa dirumah. Mari kita jadi guru buat mereka selama piknik selesai tahun ini. Tapi saya percaya masih banyak orangtua yang sungguh membahagiakan anaknya. mempergunakan waktu piknik ini untuk mendidik dan memperhatikan berkembang kembangnya.

Selamat bagi wali siswa SDIT Muhammadiyah Bireuen-Aceh yang telah mengambil rapor. Semua belum dewasa kita juara, jangan bersedih bila nilainya rendah, bersedihlah bila shalatnya tidak dijaga, mutu ibadahnya rendah dan etika dan tingkah lakunya juga rendah. Dan saya ucapkan selamat berlibur selesai tahun dan yang terpenting lagi, selamat bareng belum dewasa kita yang super aktif dirumah, supaya mereka menjadi Qurrata A'yun. Anak shaleh yang menggembirakan orangtuanya dunia dan akhirat.

Penulis: Rizki Dasilva

Related : Liburan Tiba, Ayah Bunda Rasakan Jadi Guru

0 Komentar untuk "Liburan Tiba, Ayah Bunda Rasakan Jadi Guru"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close