Do'a Dikala Di Puji

 Segagala puji cuma milik Allah Subhanahu wa ala shalawat dan sallam atas junjungan kita  Do'a Ketika di Puji
Bismillahirrahmanirrahim
Segagala puji cuma milik Allah Subhanahu wa ala shalawat dan sallam atas junjungan kita nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam keluarga sobat dan para pengikutnya yang setia dan istiqamah.

Salah satu hal yang mesti diamati oleh kita semua merupakan duduk permasalahan yang mempunyai permasalahan dengan hati. Karena jikalau kita telah terserang yang namanya penyakit hati, maka akan sungguh susah sekali untuk menyembuhkannya.

Salah satu permasalahan yang sungguh potensial membuat penyakit hati yakni adanya pujian. Biasanya seseorang saja tergelincir ke dalam sifat ujub, ria dan lain sebagainya, dikarenakan suatu pujian, sedang diri tidak sanggup mengurus di saat menerimanya.

Maka, perhatikanlah beberapa klarifikasi ihwal dalam menyikapi segala kebanggaan yang diberikan terhadap diri kita yang sanggup memicu penyakit hati.

Dalam kajian seputar raqaiq (membangun kelembutan hati), kita senantiasa diajarkan bahwa tidak ada kebanggaan yang memiliki arti selain kebanggaan Allah. dan tidak ada celaan yang berarti, selain celaan dari Allah. lantaran Dia-lah Dzat yang mengenali keadaan hamba-Nya lahir bathin.

Allah Ta’ala berfirman,

فَلَا تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَى

“Jangan kalian memuji-muji diri kalian sendiri, lantaran Dia-lah yang paling tahu siapa yang bertaqwa.” (QS. an-Najm: 32)

Karena itulah, seorang mukmin akan lebih memperhatikan keadaan bathinnya dibandingkan analisa orang lain. Manusia cuma sanggup menganggap lahiriyah, sementara keadaan bathin mereka buta. Maka, di saat ada yang memuji atau mendengar pujian, selaku seorang muslim, ada suatu do’a yang sanggup kita amalkan.

Doa di saat Dipuji

Kami tidak mengenali adanya doa khusus dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di saat kita mendengar kebanggaan orang lain. Hanya saja ada riwayat dari sobat yang membaca doa berikut di saat dia berdoa.

Dari Adi bin Arthah rahimahullah (seorang ulama Tabi’in) ia bercerita,

كان الرجل من أصحاب النبي – صلى الله عليه وسلم – إذا زُكِّي، قال

“Dulu ada seorang sobat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang apabila dia disanjung mengucapkan,

اللَّهُمَّ لا تُؤَاخِذْنِي بِمَا يَقُولُونَ، واغْفِر لِي مَا لَا يَعْلَمُونَ واجْعَلْنِي خَيْراً مِمَّا يَظُنُّونَ

“Ya Allah, jangan Engkau menghukumku disebabkan kebanggaan yang dia ucapkan, ampunilah aku, atas kelemahan yang tidak mereka ketahui. Dan jadikan saya lebih baik dari pada analisa yang mereka berikan untukku.”

Doa ini diriwayatkan Bukhari dalam Adabul Mufrad (no. 761) dan sanadnya dishahihkan al-Albani. Juga al-Baihaqi dalam Syua’abul Iman (4/228).

Doa ini memamerkan bahwa sobat merupakan insan yang jauh dari huruf gembira dengan kebanggaan manusia. Bahkan mereka mengakui kelemahan yang mereka miliki, yang itu tidak dikenali orang yang memuji. Dengan ini akan membatasi kita dari potensi ujub.

Dan, dengan ini pula kita akan lebih gampang mengakui kelemahan kita.Wallahu a’lam bish shawab. Semoga sanggup memperbesar wawasan kita.

Related : Do'a Dikala Di Puji

0 Komentar untuk "Do'a Dikala Di Puji"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close