Menurut Charles Lewis Taylor dan Michael C Hudson, terdapat beberapa indikator untuk mengenali adanya pertentangan di masyarakat, yaitu:
Kerusuhan (Riot0
Kerusuhan yang terjadi di dalam penduduk menjadi satu indikator terjadinya pertentangan dalam masyarakat. Dalam kerusuhan umumnya dibarengi dengan kekerasan fisik, perusakan barang-barang, ataupun langkah-langkah anarkis.
Kerusuhan yang tejadi di dalam penduduk condong bersifat impulsif dan umumnya dipicu oleh sebuah insiden atau sikap golongan yang kacau.
Demonstrasi (A Protest Demonstration)
Demonstrasi merupakan sejumlah orang yang mengorganisasikan diri untuk melakukn protes tanpa menggunakan kekerasan
Pihak yang sering menjadi sasaran demonstrasi merupakan pemerintah, pengusaha, dan pimpinan. Misalnya, agresi demonstrasi yang dijalankan oleh para mahasiswa tentang kebijakan pemerintah yang dianggapnya tidak prorakyat.
Demonstrasi yang tejadi pada penduduk umumnya telah dijadwalkan apalagi dulu sehingga kecil kemungkinannya terjadi kekerasan fisik.
Serangan Senjata (Armed Attack)
Serangan senjata juga merupakan gejala terjadinya pertentangan sosial dalam masyarakat.
Serangan senjata sanggup dijalankan oleh golongan sosial manapun baik oleh pihak pemerintah, atau abdnegara manapun dari pihak nonpemerintah dengan tujuan untuk melemahkan dan merusak golongan lain.
Dalam serangan senjata ini senantiasa melibatkan kekerasan fisik, atau perusakan barang-barang.
Adapun yang membedakan antara serangan senjata dengan kerusuhan yakni terletak pada sifatnya yang terorganisasi dan umumnya untuk kepentingan politik.
0 Komentar untuk "3 Gejala Pertentangan Sosial Yaitu"