Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) mempunyai ciri-ciri yang sanggup dikategorikan menurut kepemilikannya, fungsi, dan permodalannya.
Berdasarkan kepemilikannya, BUMS mempunyai ciri-ciri selaku berikut.
1) Untuk tubuh jerih payah swasta perseorangan, antara lain:
- pemilik tubuh jerih payah yakni perseorangan,
- pemilik ialah pemegang kekuasaan tertinggi, sehingga sanggup mengendalikan segala sesuatu usahanya,
- jalannya tubuh jerih payah tergantung pada kebijakan perseorangan,
- semua keharusan dan risiko yang terjadi menjadi tanggung jawab pemilik secara perseorangan.
2) Untuk tubuh jerih payah swasta persekutuan, antara lain: -
- pemilik tubuh jerih payah yakni komplotan dua orang atau lebih,
- wewenang pengelolaan tubuh jerih payah ditetapkan menurut penjanjian dalam persekutuan,
- maju mundurnya acara tubuh jerih payah tergantung pada sekutu yang mengurusnya,
- seluruh acara jerih payah diarahkan untuk meraih keuntungan bersama.
Berdasarkan fungsinya, BUMS mempunyai ketentuan selaku berikut.
- Bertujuan untuk menemukan keuntungan dan membagikan keuntungan tersebut
- Sebagai forum ekonomi yang menampilkan pelayanan terhadap penduduk dengan menciptaken barang dan jasa yang dibu-tuhkan oleh masyarakat
- Sebagai salah satu dinamisator dalam kehidupan perekonomian masyarakat
- Sebagai pengurus dan pengolah sumber daya, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia
- Sebagai partner kerja pemerintah untuk mengembangkan kemakmuran masyarakat.
Berdasarkan permodalannya, BUMS mempunyai ciri-ciri selaku berikut.
- Modal segalanya dimiliki oleh pihak swasta atau pengusaha.
- Pinjaman diperoleh dari bank dan forum keuangan bukan bank.
- Dapat mempublikasikan saham dan menjualnya terhadap penduduk lewat bursa efek.
- Laba sebagian dibagi terhadap pemegang saham, dan sebagian ialah keuntungan yang ditahan.
- Cadangan-cadangan untuk pengembangan usaha.
- Dapat mempublikasikan obligasi untuk sumbangan jangka panjang
0 Komentar untuk "Sebutkan Ciri-Ciri Tubuh Kerja Keras Milik Swasta (Bums)"