Sebutkan Ciri-Ciri Dan Fungsi Tubuh Kerja Keras Koperasi

Koperasi yakni tubuh kerja keras yang beranggotakan orang-seorang atau tubuh aturan koperasi dengan melandaskan kegiatannya menurut prinsip koperasi sekaligus selaku gerakan ekonomi rakyat yang menurut atas asas kekeluargaan. 

Koperasi berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta berdasar atas azas kekeluargaan. 

Sementara itu, tujuan koperasi yakni mengembangkan kemakmuran anggota pada utamanya dan penduduk pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka merealisasikan penduduk yang maju, adil, dan sejahtera berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 

Dalam Bab III Pasal 4, disebutkan fungsi dan tugas koperasi antara lain selaku berikut. 

• Membangun dan membuatkan potensi dan kesanggupan ekonomi anggota pada utamanya dan penduduk kebanyakan untuk meningkatkan kemakmuran ekonomi dan sosialnya. 
• Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi mutu kehidupan penduduk dan manusia. 
• Memperkokoh perekonomian rakyat selaku dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi selaku soko gurunya.
• Berusaha untuk merealisasikan dan membuatkan perekonomian nasional yang ialah kerja keras bareng berdasar atas azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. 

Adapun ciri-ciri koperasi sanggup dibedakan menurut kepemilikannya, fungsinya, dan permodalannya. 

1) Berdasarkan kepemilikannya, koperasi memiliki ciriciri selaku berikut. 

• Koperasi yakni milik orang seorang dan tubuh aturan koperasi. 
• Kewenangan dan kebijakan koperasi ditetapkan oleh anggota lewat rapat anggota. 
• Rapat anggota ialah kekuasaan tertinggi dalam tata kehidupan koperasi. 
• Pengelolaan koperasi dan bisnisnya sehari-hari ialah tanggung jawab pengurus. 
• Semua keharusan dan risiko yang terjadi menjadi tanggung jawab para anggota. 
• Mempunyai perangkat organisasi yang terdiri atas rapat anggota, pengurus, dan pengawas. 

2) Berdasarkan fungsinya, koperasi memiliki ciri-ciri selaku berikut. 

• Sebagai salah satu forum perekonomian masyarakat. 
• Sebagai tulang punggung perekonomian negara. 
• Sebagai dinamisator dan stabilisator perekonomian penduduk dan negara. 
• Sebagai forum produktif untuk menampilkan pelayanan terhadap anggota pada utamanya dan penduduk pada umumnya. 
• Sebagai forum ekonomi untuk meningkatkan sumber daya insan dalam masyarakat. 
• Sebagai partner kerja pemerintah dalam rangka meraih tujuan pembangunan di bidang ekonomi dan koperasi. 

3) Berdasarkan permodalannya, koperasi memiliki ciri-ciri selaku berikut. 

a. Modal sendiri koperasi berasal dari: 

• simpanan pokok yakni sejumlah duit yang serupa banyaknya yang wajib dibayarkan oleh anggota pada di saat masuk menjadi anggota koperasi, 
• simpanan wajib yakni jumlah tabungan tertentu yang tidak mesti sama, yang wajib dibayarkan oleh anggota dalam waktu dan peluang tertentu,
•  dana cadangan yakni sejumlah duit yang diperoleh dari penyisihan SHU, dengan tujuan untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutup kerugian koperasi jikalau diperlukan, 
• hibah atau modal sumbangan yakni sejumlah duit atau barang modal yanmg sanggup dinilai dengan duit yang diterima dari pihak lain yang bersifat hibah dan tidak mengikat. 

b. Modal sokongan sanggup berasal dari 

• anggota, 
• koperasi yang lain dan atau anggotanya,
• bank dan forum keuangan lainnya, 
• penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya, 
• sumber yang lain yang sah.