Sisi Kasatmata Corona Virus

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji cuma milik Allah Subhanahu wa ta'ala shalawat dan salam agar tercurah terhadap junjungan kita nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam keluarga sobat dan para pengikutnya yang setia dan taat terhadap Allah Subhanahu wa ta'ala.

Bahwasanya. Tidak ada didunia ini yang terjadi secara kebetulan. Semuanya niscaya ada tujuan dan pesan tersirat dibakiknya. 

Nah. Kira-kira apa pesan tersirat dibalik pandemik Corona virus? yang kian hari kian ramai di beritakan di banyak sekali media sosial. Semua ini niscaya ada segi baik dari munculnya Virus tersebut. Berikut ini merupakan segi baiknya:

Corona sanggup ditentukan sanggup menutup bar, klub malam, rumah bordil, kasino dan tempat-tempat orang biasa bermaksiat.

Corona sanggup ditentukan sanggup menurunkan suku bunga bank yang kian mencekik leher nasabahnya. 

Corona sanggup menenteng keluarga bareng kembali dalam rumah dan menjalankan acara rumah bersama. 

Corona sanggup menghentikan orang yang suka mengkonsumsi binatang mati dan terlarang 

Corona menyadarkan kita untuk memindahkan alokasi budget menjadi budget perawatan kesehatan 

Corona melemahkan para  diktator dunia yang selama ini arogan luar biasa. 

Corona membungkam keangkuhan negara yang mengangap dirinya paling hebat dan tak terkalahkan. 

Manusia banyak berdoa dan berharap padaNya dan tidak semata-mata mengandalkan sains dan teknologi. 

Memaksa negara untuk lebih lagi memperhatikan rakyatnya.

Memperlihatkan betapa bergunanya wudhu paling tidak lima kali dalam sehari.

Mengajarkan insan bagaimana bersin, menguap dan batuk menyerupai yang diajarkan oleh Nabi Shalallahu alaihi wasallam kita lebih dari 1400 tahun yang lalu. 

Coronavirus kini menghasilkan kita tinggal di rumah dan hidup sederhana.

Corona mengajarkan bagaimana satu saja prajurit Allah, yakni virus kecil yang berskala 150 nano sanggup mengalahkan 7 milyar insan yang hidup dibumi yang luasnya ratusan juta hektar.  

Memberi peluang kita untuk menyaksikan bahwa mati itu kasatmata dan akrab dengan kita. 

Mengajar kita tidak praktis bersinggungan dengan yang bukan muhrim. 

Mengajar kita tidak jajan dan makan asal pilih diluar. 

Membangunkan kita pada kenyataan dan memberi kita peluang untuk meminta pengampunan dan bantuan-Nya. 

Semua yang kita miliki merupakan milik Allah dan Allah sanggup ambil kapan saja. 

Dan masih banyak lagi pesan tersirat dibalik insiden ini semua kembali Kediri kita masing-masing untuk menyaksikan semua ini.

Percayalah, Allah menurunkan sesuatu dibarengi dengan hikmahnya. Ada pelajaran yang sungguh berguna dan besar dalam hal ini bagi mereka yang Arif dan bijaksana untuk menyaksikan semua hal ini. Terimakasih sudah berkunjung Semoga bermanfaat.