Penggunaan Media Peta Terhadap Hasil Berguru Siswa

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Mata Pelajaran Geografi merupakan salah satu mata pelajaran Ilmu Pengetahuan sosial (IPS) yang diajarkan pada Sekolah Menengah Pertama. Mata Pelajaran Geografi di sekolah sekolah dirasakan sebagai mata pelajaran yang kurang menarik dan membosankan. Mengapa demikian, sebab mata pelajaran Geografi ruang lingkupnya luas sekali. Mata Pelajaran Geografi yang diajarkan di SMP merupakan suatu mata pelajaran yang berisikan kisah atau peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau dalam jangka waktu yang lama, siswa tidak mengalami secara pribadi kejadian tersebut.

Disamping itu siswa juga dituntut untuk menghafal Bulan, tanggal, tahun

kejadian dan tempat kejadian, sehingga mata pelajaran Geografi di sekolahsekolah sering dirasakan sebagai mata pelajaran yang kurang menarik, monoton dan kurang bervariasi. Untuk mengatasi semoga pengajaran Geografi tidak monoton dan lebih bervariasi maka sanggup dipakai media pengajaran bagi mata pelajaran Geografi. Tujuan dari penggunaan media pembelajaran mata pelajaran Geografi sanggup memperjelas penyajian guru dalam memberikan bahan pelajaran, mengatasi keterbatasan guru, mengatasi perilaku aktif siswa, dan mengatasi keterbatasan ruang.

Pengertian Media disini yaitu mediator atau pengantar pesan dari pengirim ke peserta pesan. Oleh Karenanya Media yaitu segala sesuatu yang sanggup dipakai untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke peserta pesan, sehingga sanggup merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses terjadi. Dengan demikian dalam proses belajar, mengajar, media sangat diharapkan semoga siswa sanggup mendapatkan pesan dengan baik dan benar.

Media Peta merupakan salah satu media pembelajaran yang sanggup dipakai untuk membantu guru dalam menunjukkan pelajaran kepada siswa. Penggunaan media peta membantu siswa dalam memahami bahan pelajaran yang disajikan, Namun demikian apakah benar bahwa dengan memakai media peta, hasil mencar ilmu Geografi siswa SMP akan lebih baik, ataukah sebaliknya justru dengan memakai media peta prestasi mencar ilmu mata pelajaran Geografi siswa akan menurun.

Dari uraian di atas maka permasalahan yang diungkap dalam Skripsi ini yaitu : �Pengaruh Penggunaan Media Peta Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Geografi dI SMP �.

B.    Perumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan persoalan dalam penulisan usulan ini yaitu sebagai berikut :

1.     Bagaimana penggunaan media peta dalam mata pelajaran Geografi di Sekolah Menengah Pertama?

2.     Bagaimana prestasi mencar ilmu siswa SMP dalam mata pelajaran Geografi?

3.     Bagaimana efek penggunaan media peta pada prestasi mencar ilmu dalam mata pelajaran Geografi di SMP ?

C.    Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam penulisan usulan ini yaitu sebagai berikut :

1.     Mengetahui penggunaan media peta dalam mata pelajaran Geografi di Sekolah Menengah Pertama.

2.     Mengetahui prestasi mencar ilmu siswa SMP dalam mata pelajaran Geografi.

3.     Mengetahui efek penggunaan media peta pada prestasi mencar ilmu dalam mata pelajaran Geografi di Sekolah Menengah Pertama.

D.    Manfaat Penelitian

Manfaat secara akademis yaitu menambah literatur ilmiah bidang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penggunaan media peta pada mata pelajaran Geografi.

Manfaat secara mudah yaitu sanggup mengetahui pembelajaran sehingga lebih bervariasi di Sekolah Menengah Pertama.

Manfaat secara teoritis sanggup dijadikan sebagai contoh dalam penelitian wacana pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama.

E.    Hipotesis Penelitian

Dari landasan teori yang ada sanggup diambil hipotesis, yaitu ada efek penggunaan media peta pada prestasi mencar ilmu dalam mata pelajaran Geografi di Sekolah Menengah Pertama.

F.     Penegasan Istilah

1. Media Peta

Suatu alat atau gambar yang berfungsi sebagai mediator atau pengantar pesan dari pengirim ke peserta pesan sacara pribadi atau tidak pribadi mengungkap sangat banyak informasi menyerupai lokasi atau daerah, kerajaan, daratan, perairan, iklim, sumber ekonomi serta kekerabatan satu sama lain.

2. Hasil Belajar

Hasil mencar ilmu merupakan suatu hasil mencar ilmu yang telah dicapai oleh siswa sehabis mengikuti proses mencar ilmu mengajar. Prestasi mencar ilmu tersebut diwujudkan dalam bentuk nilai angka maupun abjad yang ditulis dalam buku laporan nilai atau raport yang diberikan sehabis final mengikuti tes.

G. Sistematika Penulisan

Diuraikan wacana latar belakang masalah, permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis, penegasan istilah dan sistematika penulisan.

DAFTAR PUSTAKA

Amir Hamzah Sulaiman. 1981. Media Audio Visual. Jakarta : Gramedia

Arikunto, Suharsimi. 1997, Prodesur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta : Bumi Aksara

Dayan, Anto.1989. Metode Penelitian. (Edisi Kedua). Jakarta : Ghalia Indonesia.

Hadi,Sutrisno. 1994. Metode Research. Yogyakarta : Fakultas Psikologi UGM

Heri Subagyo. 1982. Teori mengajar dan Belajar. FPIPS. IKIP Semarang : Handout

Jacobs, Ary. Razevech. 1982. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan Arief Furchan. Surabaya : Usaha Nasional.

Kasmadi, H. 1992. Taktik Mengajar Bagian diskusi wacana Teknik Mengajar. IKIP Semarang Press.

Kuntjaraningrat. 1997. Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta : Rajawali.

Nasir, Moh. 1996.Metode Penelitian. Bandung: Tarsito.

Nasution, S. 1996. Metode Penelitian . Bandung: P.Tarsito.

-------------- 2001.Metode Riset Penelitian Ilmiah (Edisi Keempat). Jakarta:Bumi

Aksara

Purwadarminto.1996. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Rochman Natawijaya. 1979. Alat Peraga dan Komunikasi Pendidikan. Dep. P dan

K Jakarta.

Sadiman, Arief 1990. Media Pendidikan, Pengembangan, Pemanfaatan., CV

Rajawali. Jakarta.

Satmoko, Retno S.2000. Statistika Inferensial. Semarang : IKIP Press.

Sugiyono 1994. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV Alfabeta.