Kultum Ramadhan: Meraih Cinta Allah Dengan Zuhud

Kultum Ramadhan: Meraih Cinta Allah dengan Zuhud. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami posting untuk Anda, kultum Ramadhan dengan tema atau judul Meraih Cinta Allah dengan Zuhud. Kultum ini kami ambil dari Syarah Hadits Arba'in karya Syaikh Ibnu Dqiqil 'Id. Silahkan dibaca untuk rujukan kultum Ramadhan dan lainnya. Semoga bermanfaat.

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh. Alhamdulillah, ash-sholaatu was-salaamu 'alaa rasuulillah, wa ba'd.

Dalam Hadits Al-Arba'in An-Nawawiyyah, hadits yang ke-31 Imam An-Nawawi menyebutkan hadits riwayat imam Ibnu Majah dll sebagai berikut ini:

عن ابي العباس سهل بن سعد الساعدي – رضي الله عن – قال : جاء رجل إلى النبي صلى الله علية و سلم فقال : يا رسول الله الله ، دلني على عمل إذا عملته احبني الله و احبني الناس فقال : - ازهد في الدنيا يحبك الله ، وازهد فيما عند الناس يحبك الناس- حديث حسن رواه ابن ماجه و غيره باسانيد حسنه

Dari Abul ‘Abbas, Sahl bin Sa'ad As-Sa'idi radhiallahu 'anhu, ia berkata: “Seorang pria tiba kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam kemudian berkata: ‘Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku suatu perbuatan yang kalau saya mengerjakannya, maka saya dicintai Allah dan dicintai manusia’. Maka sabda dia : ‘Zuhudlah engkau pada dunia, niscaya Allah mencintaimu dan zuhudlah engkau pada apa yang dicintai manusia, niscaya insan mencintaimu”. (HR. Ibnu Majah dan yang lainnya, Hadits hasan) [Ibnu Majah no. 4102]

Anjuran Zuhud

Ketahuilah, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menganjurkan supaya menahan diri dari memperbanyak harta dunia dan bersikap zuhud. 
Sabda dia : 
“Jadilah kau di dunia ini laksana orang absurd atau pengembara”.

Sabda dia pula :
“Cinta kepada dunia menjadi pangkal segala perbuatan dosa”.

Sabda dia ;
“Orang yang zuhud dari segala kesenangan dunia mengakibatkan hatinya nyaman di dunia dan di akhirat. Sedangkan orang yang mengasihi dunia hatinya menjadi galau di dunia dan di akhirat”.

Ketahuilah bahwa orang yang tinggal di dunia ini yaitu tamu dan kekayaan yang di tangannya yaitu pinjaman. Sedangkan tamu itu akan pergi dan barang derma harus dikembalikan. Dunia ini bekal yang sanggup dipakai oleh orang baik dan orang jahat. Dunia ini dibenci oleh orang yang mengasihi Allah, tetapi dicintai oleh para penggemar dunia. Maka siapa yang bergabung bersama pecinta dunia, dia akan dibenci oleh pecinta Allah. 

Beliau menasihatkan kepada penanya semoga menjauhkan diri dari menginginkan sesuatu yang dimiliki orang lain. Jika seseorang ingin dicintai kemudian meninggalkan kecintaannya kepada dunia, maka mereka tidak mau berebut dan bermusuhan hanya alasannya yaitu mengejar kesenangan dunia. 

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :

“Barang siapa yang mengakibatkan alam abadi sebagai cita-citanya, maka Allah akan menyatukan kemauannya, hatinya dijadikan merasa kaya dan dunia tiba kepadanya dengan memaksa. Sedangkan barang siapa yang bercita-cita mendapat dunia, maka Allah mengakibatkan kemauannya berantakan, kemiskinan senantiasa membayang di pelupuk matanya, dan dunia hanya didapatnya sekadar apa yang telah ditaqdirkan baginya”.


Orang yang beruntung yaitu orang yang menentukan kenikmatan kekal daripada kehancuran yang ternyata adzabnya tiada habis-habisnya.

Related : Kultum Ramadhan: Meraih Cinta Allah Dengan Zuhud

0 Komentar untuk "Kultum Ramadhan: Meraih Cinta Allah Dengan Zuhud"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close