Publikasikaryatulis, salamedukasi.com - Membaca buku merupakan suatu hal yang sungguh bermanfaat. Membaca merupakan salah satu cara kita untuk mendapat informasi selain dengan menyimak dan melihat. Membaca sebaiknya menjadi acara yang diperlukan bagi kita semua terkhususnya bagi para pelajar atau generasi muda. Namun, kenyataannya pada zaman sekarang, acara ini tidak diminati bahkan mulai hilang dan ditinggalkan oleh para pelajar. Membaca umumnya dikaitkan dengan ilmu dan kesuksesan, serta juga sering dikaitkan selaku acara yang positif dan sungguh banyak kegunaannya.
Sejak kecil saya sudah diajarkan membaca oleh orang bau tanah saya bahkan nyaris setiap waktu saya menuntut ilmu membaca, lantaran kemahiran membaca merupakan kunci pembuka jendela ilmu pengetahuan. Waktu kecil saya sungguh bahagia membaca terlebih ditemani oleh ibu saya, cara membaca saya pada sewaktu itu dengan mengeja abjad demi huruf, dan seiring berjalannya waktu saya pun sanggup membaca kata demi kata tanpa mengeja lagi.
Ketika sekolah dasar saya suka membaca buku yang bergambar dan saya membacanya dengan perlahan-lahan untuk membuat lebih mudah saya dalam mengenali isi dari buku yang saya baca. Namun ketika sudah kian bertambah usia, cara membaca pun sudah berbeda, saya membaca sewaktu sedang menuntut ilmu di sekolah dan sewaktu hendak menjalankan PR yang diberikan oleh guru dan itu pun saya lakukan pada malam hari, bila hari itu tidak ada PR yang diberikan oleh guru, maka saya tidak akan membaca.
Ketika di dingklik MA saya sudah mulai sering membaca, tapi gaya membaca saya sewaktu membaca buku yakni membaca sekilas serta cuma membaca apa yang menurut saya penting dan mengabaikan bagian yang menurut saya tidak diperlukan. Berbeda sewaktu saya membaca novel, saya sungguh telaten membacanya untuk mengenali dongeng dari novel yang saya baca, entah kenapa sewaktu dibangku MA ini saya sungguh bahagia membaca suatu novel.
Pada sewaktu sekarang, sehabis duduk di dingklik perkuliahan saya mulai sadar bahwa membaca bukan cuma memperbesar ilmu wawasan saja tapi sanggup merubah tumpuan pikir kita. Membaca dipandang selaku suatu acara yang amat efektif dan fundamental dalam pertumbuhan kepribadian/psikologis pada setiap diri insan utamanya bagi diri saya sendiri. Kenyataan ini sanggup dilihat dari kebiasaan seseorang, bahwa apa yang dibaca akan kokoh kepada tumpuan pikir dan perilakunya pada kehidupan sehari-hari.
Pada zaman terbaru ini membaca tidak cuma lewat buku, tapi juga sanggup kita lakukan cuma lewat gadget. Kita sanggup membaca dari banyak sekali situs web dan situs yang ada, bahkan kini kita sudah tidak perlu repor-repot pergi ke perpustakaan mencari buku untuk dibaca, lantaran kini sudah tersedia banyak sekali situs web yang menyediakan buku yang berupa ebook digital yang sanggup kita susukan lewat gedget. Kita tinggal mengetik judul buku yang kita inginkan, maka semua buku yang berhubungan dengan yang kita cari akan timbul dilayar gadged kita.
Berbeda dengan zaman dahulu, sewaktu seseorang hendak membaca mereka mesti sulit payah dulu untuk mencari buku yang ingin mereka baca diperpustakaan, yang mana pada zaman dulu teknologi belum secanggih pada zaman sekarang. Oleh lantaran itu kita mesti bersyukur sudah diberikan kedahsyatan teknologi yang sanggup menyediakan akomodasi dalam mencari media baca pada sewaktu ini.
Meskipun kini kita dihidangkan dengan banyak sekali akomodasi dengan adanya teknologi yang canggih, kita dihentikan salah memanfaatkan teknologi yang sudah ada tersebut, kita mesti mempergunakannya dengan sebaik-baiknya biar menyediakan faedah bagi kita. Namun realita masih sering terjadi penyalahguaan kepada teknologi utamanya gadged oleh para pelajar. Oleh lantaran itu kita perlu mempertahankan diri kita utamanya generasi muda sehabis kita biar tidak terpengaruh hal-hal negatif sewaktu hendak membaca lewat gadget.
Dapat kita pahami bahwa membaca menyediakan banyak pengaruh positif bagi kita, bahkan membaca menjadi suatu hal yang tidak sanggup dilepaskan dari kehidupan kita dan sifatnya sungguh penting bagi kita. Tanpa membaca, pasti kita tidak akan memiliki wawasan yang luas, dengan membaca buku kemungkinan untuk meraih kesuksesan terbuka lebar. Membaca tidak cuma menolong kita secara individul, membaca juga sanggup menolong mengembangkan negara kita Indonesia.
Pengirim : Nur Faizah, Email : nurfaizahh08@gmail.com
Ingin karya tulis Anda terpublikasi di situs web di sini.
Sumber https://www.salamedukasi.com
0 Komentar untuk "Ini Perbedaan Gaya Membaca Jaman Dahulu Dan Kini Oleh Nur Faizah"