Publikasikaryatulis, salamedukasi.com - Menjadi seorang guru adalah suatu pekerjaan yang mulia, peran dan tanggung jawabnya pun sangat penting sesuai dengan UU Nomor 14 Tahun 2005 yang menyebutkan bahwa guru sebagai agen pembelajaran yang harus menjadi fasilitator, motivator, pemacu, rekayasa pembelajaran, dan pemberi inspirasi belajar bagi peserta didik.
Di era milenial seperti sekarang ini menjadi guru bukanlah suatu perkara yang mudah, seorang guru dituntut agar selalu mengikuti perkembangan zaman dan dapat beradaptasi dengan perilaku siswa yang dihadapinya yaitu generasi Z, generasi yang lahir disaat teknologi sudah berkembang dengan pesat, perbedaan generasi ini harus disikapi dengan cermat agar tidak menciptakan berbagai benturan yang dapat menyulitkan saat proses pembelajaran berlangsung.
Masih banyak guru yang memiliki kemampuan minim di bidang teknologi dan kalah cepat dalam merespon laju teknologi jika dibandingkan dengan siswa yang lebih akrab dengan perkembangan teknologi, hal ini terkadang yang membuat siswa merasa bosan saat melakukan pembelajaran.Generasi milenial memiliki karakter tersendiri yang akan berpengaruh terhadap gaya belajar mereka di kelas, guru harus kreatif dalam menciptakan suasana belajar yang tidak kaku, karena di zaman milenial ini siswa bukan lagi yang hanya duduk diam mendengarkan penjelasan guru dari pagi sampai siang dalam kelas, tetapi siswa membutuhkan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan karena saat ini guru bukan lagi sebagai atasan yang memberi perintah dan wajib dituruti, siswa milenial memerlukan figur guru yang asik, gemar berdiskusi, dan memberikan bimbingan yang sesuai dengan siswa. Guru harus memilih strategi belajar yang tepat agar mampu diterima oleh generasi milenial.
Ada beberapa strategi mengajar yang dapat dilakukan oleh guru untuk membuat kelas menjadi menyenangkan yaitu :
a. Menciptakan lingkungan belajar yang asik, cara belajar ini bisa dibangun dengan melakukan pendekatan lebih kepada siswa seperti mengajak mengobrol tentang hobinya dan mencari tahu minat dan bakatnya agar siswa merasa nyaman dengan guru dan dapat melakukan pembelajaran dengan baik.
b. Mengoptimalkan pembelajaran dengan aplikasi dan media sosial, tidak dapat dipungkiri bahwa generasi milenial merupakan generasi yang tidak bisa lepas dari media sosial yang hampir semua aplikasi ada pada gawainya, mereka bisa menghabiskan waktunya hanya untuk bermain media sosial, sehingga guru bisa mencoba memanfaatkan media sosial sebagai media pembelajaran. Ada banyak aplikasi yang dapat dimanfaatkan seperti zoom, google meet, whatsapp, dan aplikasi lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran daring.
c. Pembelajaran yang melatih kreatifitas siswa, karakter generasi milenial ini memiliki jiwa kreatifitas yang tinggi, minat mereka cukup tinggi untuk mempelajari aktivitas diluar akademik seperti belajar desain grafis, content creator, membuat video tik-tok, dan lain-lain. Guru bisa mengarahkan siswa untuk membuat blog atau akun youtube untuk memposting berbagai materi yang didapatkan siswa untuk melatih kreatifitasnya.
Dengan diterapkannya strategi belajar yang asik dan memanfaatkan kecanggihan teknologi diharapkan akan mempermudah guru dan siswa dalam proses pembelajaran, teknologi memang banyak memberi manfaat untuk proses pembelajaran tetapi tidak menutup kemungkinan banyak siswa yang menyalahgunakan kecanggihan teknologi seperti mengakses situs-situs yang tidak seharusnya dan berlebihan dalam bermain media sosial sehingga cenderung menjadi pribadi yang individualis, disinilah peran guru sangat diperlukan untuk mengarahkan siswa agar memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk hal-hal yang bermanfaat dan untuk melatih kreatifitasnya, karena guru adalah agen perubahan bagi siswanya agar bisa menjadi penerus bangsa yang cerdas dalam memanfaatkan teknologi dan dapat bersaing dengan negara-negara maju.
Pengirim : Revina Syilva Shakila (Email : revinass14@gmail.com) - Prodi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
Ingin karya tulis Anda terpublikasi di situs web di sini.
Sumber https://www.salamedukasi.com
0 Komentar untuk "3 Strategi Mengajar Guru Milenial Untuk Menciptakan Kelas Menyenangkan Oleh Revina Syilva Shakila Prodi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto"