Purpossive Sampling
Purposive sampling yakni teknik pengambilan sampel menurut pertimbangan-pertimbangan tertentu, yang diseimbangkan dengan tujuan penelitian, dan alasannya itu pula teknik tersebut dinamakan selaku sampling bertujuan.
Purposive sampling yakni teknik pengambilan sampel dengan memutuskan kriteria-kriteria tertentu (Sugiyono, 2008). Purposive sampling yang juga disebut selaku sampel analisa atau pakar yakni jenis sampel nonprobabilitas
Langkah-Langkah Purposive Sampling
- Menentukan tujuan observasi (apakah perlu adanya persyaratan khusus pada sampel, atau tidak).
- Menentukan persyaratan atau ciri.
- Menentukan populasi yang cocok dengan penelitian.
- Menentukan jumlah sampel yang mau diambil dari populasi tersebut.
Snowball Sampling
Snowball sampling yakni teknik bola salju yang dimaksud selaku teknik penelusuran (pemilihan) informan yang kian usang kian meningkat (bagaikan bola salju yang kian menggelinding kian besar/berkembang bolanya/informannya), sesuai dengan keperluan dan kematangan dalam menemukan data. Jadi, dalam hal ini jumlah informan tidak dibatasi.
Teknik sampling snowball yakni sebuah tata cara untuk mengidentifikasi, memutuskan dan mengambil sampel dalam sebuah jaringan atau rantai korelasi yang menerus
Teknik snowball sampling ini digunakan untuk memutuskan siswa selaku subjek penelitian. Alasan peneliti memutuskan teknik ini alasannya data yang diambil bisa menampilkan data yang memuaskan. Kaprikornus dikala dari satu sumber datanya masih kurang lengkap, kita bisa mengambil data dari informan yang lain.
0 Komentar untuk "Jelaskan Perbedaan Antara Purposive Sampling Dan Snowball Sampling!"