Jelaskan 3 Tahap-Tahap Penyajian Observasi Sosiologi

Adapun beberapa hal yang mesti diamati dalam penyajian laporan hasil observasi sosiologi yakni selaku berikut:

Tahap Persiapan

Presentasi hasil observasi diawali dengan melakukan persiapan. 

Penyaji mulai menyiapkan diri dengan mempelajari ulang laporan, menghasilkan kerangka utama, menghasilkan resume atau ringkasan yang hendak dibacakan di hadapan forum, menyederhanakan topik penyajian menjadi beberapa ajaran utama, dan menyeleksi siapa yang hendak menjadi pemimpin diskusi, sektretaris, serta pembaca laporan hasil penelitian.

Selain itu, penyaki juga perlu mengerti latar belakang audiens sebelum melakukan penyajian mudah-mudahan dalam menyodorkan tidak membuat kesalahpahaman audiens terhadap penyampaian materi. 

Penyampaian isu hendaknya tidak membuat konflik.

Tahap Pelaksanaan

Setelah segala sesuatu dipersiapkan, penyaji memaparkan hasil observasi secara runtut dan sistematis dari permulaan sampai selesai observasi secara jelas, sesuai dengan apa yang tertuang dalam laporan penelitian.

Pemaparan mesti sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia. Apabila perlu, penyaji cukup membacakan resume yang sudah dipersiapkan.

Setelah laporan hasil observasi dibacakan, pemimpin diskusi memberi potensi dan dorongan bagi setiap penerima untuk ikut serta aktif mudah-mudahan diskusi sanggup berlangsung dengan lancar.

Diskusi mesti berlangsung dalam situasi bebas dan setiap penerima memiliki hak untuk mengeluarkan kritikan, sanggahan, memberi masukan, dan melontarkan banyak sekali pertanyaan.

Setiap penerima diskusi dibutuhkan sanggup menguasai topik yang didiskusikan. Oleh alasannya yakni itu, sebelum diskusi dimulai, makalah atau resume laporan sudah dibagikan terhadap peserta.

Tahap Penutup

Pada tahapan ini, pemimpin diskusi menyimpulkan hasil diskusi menurut akad yang diraih dalam pelaksanaan diskusi.

Selanjutnya, pemandu memberi ulasan atau menerangkan hasil diskusi yang belum terjawab secara tuntas dan hal-hal yang dianggap kurang.

Selanjutnya penyaji diberi potensi untuk menyempurnakannya apabila ternyata laporan tersebut perlu disempurnakan.