Berikut ini yakni beberapa tanda-tanda sosial yang timbul jawaban pergeseran sosial dalam masyarakat:
Globalisasi
Globalisasi yakni satu tanda-tanda sosial lantaran besar lengan berkuasa besar dalam kehidupan masyarakat. Globalisasi yakni proses penyebaran unsur-unsur gres terutama yang menyangkut gunjingan secara mendunia, baik lewat media cetak maupun elektronik.
Westernisasi
Westernisasi ialah pembaratan yang artinya dimana budaraya Barat akan menghipnotis penduduk sebuah negara untuk mengikuti gaya atau style dari orang-orang Barat.
Dampaknya, antara lain tergesernya budaya tradisional, adanya perbedaan sikap atau gaya dari orang yang mengikuti gaya westernis, hilangnya nilai adat, baik itu dalam negeri ataupun dalam keluarga.
Culture Lag
Culture lag atau ketertinggalan budaya, kondisi di mana salah satu elemen budaya tidak dapat menyesuaikan diri atau mengikuti kondisi dengan elemen budaya yang lain yang sudah mengalami pergeseran apalagi dahulu.
Misalnya, modernisasi alat-alat pertanian. Beberapa wilayah di Indonesia sudah menciptakan kenaikan produk pertanian, akan tapi pergeseran penggunaan alat tersebut tidak disertai kesanggupan dalam hal penyimpanan produk dan pemasarannya. Akibatnya banyak hasil pertanian yang basi dan tidak termanfaatkan.
Culture Shock
Culture shock atau keguncangan budaya yakni kondisi di mana seseorang atau penduduk tidak siap menemukan kebudayaan gres yang sifatnya aneh yang tiba-tiba datang.
Misalnya, ketika terdapat orang dari desa menjalankan urbanisasi ke kota maka banyak hal gres yang menjadikannya terkaget-kaget atau terperangah menyaksikan kehidupan kota dengan banyak sekali budaya yang berbeda, baik dari sisi berpakaian, berbahasa, maupun bekerja.
Apabila hal ini tidak diantisipasi sebelumnya, maka seseorang tersebut akan mengalami keguncangan jiwa atau mental dalam menanggapi gaya hidup yang berbeda.
Modernisasi
Modernisasi yakni proses menuju masa kini atau proses menuju penduduk modern. Modernisasi tidak sama dengan westernisasi. Westernisasi yakni peniruan secara mutlak imbas kebudayaan Barat yang masuk.
Konsumerisme
Konsumerisme menandakan sikap konsumtif seseorang, yakni berbelanja barang dengan lebih memprioritaskan hasrat dibandingkan dengan kebutuhan.
Konsumerisme dipengaruhi oleh kompetisi pasar, yakni antara produk dalam negeri dan produk impor. Pasangan tersebut mendorong hadirnya ajuan potongan harga sehingga menghipnotis pelanggan bertingkah konsumtif.
Budaya Populer
Globalisasi mendorong terjadinya pertukaran budaya sehingga interaksi antarbudaya menyebabkan adanya fenomena sosial dalam masyarakat.
Pengaruh globalisasi menciptakan kesamaan budaya di seluruh dunia. Sebagai contoh, budaya dari sebuah negara dibarengi ole negara-negara lain.
Wersternisasi dan berkembangnya cosplay ialah fenomena sosial yang menandakan berkembangya budaya populer.
Hedonisme
Hedonisme yakni nilai yang dimiliki individu yang menciptakan (kesengsaraa) perilakunya dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kepuasan langsung dan menyingkir dari pain.
Kemiskinan
Kemiskinan yakni kondisi dikala seseorang atau sekelompok orang tak bisa menyanggupi hak-hak dasarnya untuk menjaga kehidupan yang bermartabat.
Penyebab timbulnya kemiskinan yakni lantaran forum kemasyarakatan di bidang ekonomi tidak berfungsi dengan baik.
Kesenjangan Sosial
Kesenjangan sosial yakni kondisi sosial yang tidak sepadan yang disebabkan oleh adanya kesalahan fungsi dan kedudukan anggota sosial.
Kesenjangan sosial sungguh bersahabat relevansinya dengan faktor ekonomi. Kemiskinan menjadi salah satu faktor yang mendominasi terjadinya kesenjangan sosial.
Contohnya yakni perbedaan kondisi antara penduduk miskin dan penduduk elite dalam sebuah wilayah.
Kondisi para pemulung dan tunawisma berbanding terbalik dengan kondisi penduduk elit. Hal ini disebabkan oleh distribusi pendapatan di Indonesia yang tidak merata.
0 Komentar untuk "10 Macam Tanda-Tanda Sosial Dan Contohnya"