Lima komponen abiotik, antara lain:
- Air
- Tanah
- Cahaya
- Topografi
- Iklim
Arti kata “a” yakni tidak dan “bio” yakni hidup, maka komponen abiotik yakni keadaan fisik menyerupai air, tanah, udara, cahaya, suhu, kelembapan, fotografi, kadar garam, pH, dan curah hujan.
Komponen Biotik credit: proprofs.com |
Air
Air diinginkan oleh tumbuhan untuk fotosintesis.
Selain itu, air juga mempunyai kegunaan untuk melarutkan mineral dalam tanah sehingga mudah diserap oleh akar tumbuhan, dan mempertahankan kesejukan tumbuhan.
Bagi binatang darat air mempunyai kegunaan untuk minum, sedangkan bagi binatang air, air untuk melarutkan oksigen.
Tanah
Tanah bertindak selaku substrat atau daerah hidup organisme. Tanah juga menawarkan keperluan makhluk hidup menyerupai unsur hara dan mineral.
Suatu jenis individu mungkin tidak sesuai hidup di sembarang tanah, alasannya yakni tanah yang berlainan mungkin memiliki pH yang berbeda, kelembapan yang berlainan ataupun tingkat kesuburan yang berbeda.
Cahaya
Cahaya matahari ialah komponen abiotik yang berfungsi selaku energi primer bagi ekosistem. Sebagai sumber energi utama, cahaya matahari penting untuk proses fotosintesis.
Topografi
Topografi termasuk aspek altitude, yakni ketinggian sebuah daerah yang diukur dari permukaan maritim dan latitude, yakni letak lintang yang diukur dari garis khatulistiwa.
Topografi berefek yang besar kepada penyebaran makhluk hidup, yang terlihat terperinci pada penyebaran tumbuhan.
Hal ini disebabkan adanya perbedaan topografi yang memunculkan intensitas cahaya, suhu, dan curah hujan berbeda-beda di setiap tempat.
Iklim
Iklim ialah komponen abiotik yang terbentuk selaku hasil interaksi aneka macam komponen abiotik lainnya, menyerupai kelembapan udara, suhu, dan curah hujan.
Iklim sungguh memengaruhi kesuburan tanah, tapi kesuburan tanah tidak kokoh kepada iklim.
Credit gambar:
https://www.proprofs.com/quiz-school/story.php?title=ips-lingkungan-alam-dan-buatan
0 Komentar untuk "Sebutkan 5 Komponen Abiotik"