Empat komponen biotik, antara lain:
- Produsen
- Konsumen
- Pengurai
- Detrivitor
Berbagai jenis makhluk hidup yang terdapat dalam ekosistem disebut komponen biotik. Termasuk ke dalamnya jenis organisme yang sungguh kecil, menyerupai bakteri, protozoa, dan jamur.
Secara garis besar, jabatan atau fungsi organisme dalam sebuah komunitas dibedakan menjadi 4 kelompok, yakni produsen, konsumen, pengurai, dan detritivor.
Produsen
Produsen atau penghasil terdiri atas organisme autotrof, yakni organisme yang sanggup menyintesis (membuat) masakan sendiri.
Organisme autotrof bisa menyusun senyawa organik dari senyawa anorganik lewat fotosintesis atau kemosintesis.
Organisme autotrof biasanya yakni flora berklorofil, berbagai jenis bakteri, dan ganggang biru.
Konsumen
Konsumen atau pemakai terdiri atas organisme heterotrof, yakni organisme yang menggunakan senyawa organik yang dihasilkan oleh produsen.
Termasuk ke dalam pelanggan yakni binatang dan manusia.
Pengurai
Pengurai disebut juga perombak atau dekomposer, yakni organisme heterotrof yang menguraikan produsen dan pelanggan yang telah mati.
Contoh Dekomposer credit: seluncur.id |
Dalam penguraiannya, materi organik yang kompleks akan diubah menjadi materi yang lebih sederhana dan jadinya menjadi mineral-mineral yang dimanfaatkan kembali oleh produsen.
Pengurai lazimnya berupa mikroorganisme menyerupai kuman dan jamur. Bisakah kau bayangkan apabila tidak ada pengurai dalam ekosistem?
Detritivor
Selain pengurai, ada kalangan mikroorganisme yang tergolong detritivor.
Detritivor yakni organisme yang mengkonsumsi materi organik (sampah-serasah) menjadi partikel-partikel yang lebih kecil (detritus), umpamanya cacing tanah, serangga tanah, siput, keluwing, dan tripang.
Keempat komponen di atas tidak bangkit sendiri tetapi saling berinteraksi.
Bentuk interaksi tersebut bermacam-macam, umpamanya simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.
Simbiosis mutualisme yakni hubungan antar organisme yang saling menguntungkan. Contoh simbiosis mutualisme sanggup kau lihat pada gambar di bawah ini.
Simbiosis Mutualisme |
- Burung jalak hinggap pada punggung kerbau untuk mengkonsumsi kutu. Burung memperoleh masakan dan kerbau lepas dari gangguan kutu.
- Rayap tak bisa mencerna kayu yang menjadi makanannya. Di dalam perut rayap terdapat protozoa (hewan bersel satu) yang menolong mencerna kayu (selulosa). Hasil pencernaan itu digunakan oleh rayap dan protozoa selaku sumber energi. Protozoa tak sanggup mencari makan sendiri.
- Lumut kerak ialah simbiosis antara alga dan jamur. Alga sanggup menghasilkan masakan alasannya yakni berklorofil, sedangkan jamur bisa mengikat nitrogen bebas dari udara dan menyerap air. Bahan fotosintesis diambil oleh jamur, sedangkan fotosintesis terjadi pada alga. Hasilnya dimanfaatkan oleh kedua organisme.
Sebelum kita membahas wacana simbiosis komensalisme, pelajarilah contoh-contoh pada gambar di bawah ini.
Simbiosis Komensialisme |
- Ikan remora mempunyai alat penempel pada punggungnya untuk melekat pada badan ikan hiu. Dengan melekat pada badan ikan hiu, ikan remora terbawa ke mana-mana. Selain memperoleh perlindungan, tempat untuk mencari makan ikan remora menjadi lebih luas, sedangkan ikan hiu tidak memperoleh untung, juga tidak dirugikan.
- Dengan melekat pada pohon yang tinggi, anggrek mendapatkan cahaya matahari dan air (kelembapan tinggi). Anggrek sanggup berfotosintesis, dan bahan-bahannya diambil dari zat-zat yang terlarut dalam air. Pohon yang ditumpanginya tidak untung dan tidak dirugikan. Anggrek hidup secara epifit.
Berdasarkan contoh-contoh tadi, dapatkah kau sebutkan organisme mana yang memperoleh keuntungan?
Jika salah satu organisme dari simbiosis memperoleh keuntungan, dan organisme lain tidak untung juga tidak dirugikan, simbiosis menyerupai itu disebut simbiosis komensalisme. Carilah pola yang lain.
Simbiosis parasitisme yakni hubungan antara organisme yang satu diuntungkan, sedang organisme yang yang lain dirugikan.
Misalnya, parasit malaria yang hidup di dalam badan manusia.
Parasit ini disebut Plasmodium (termasuk binatang bersel satu), mengkonsumsi butir-butir darah merah. Siapa yang dirugikan?
Mari kita pelajari contoh-contoh berikut!
Simbiosis Parasitisme |
- Tali putri yakni tumbuhan berupa benang berwarna kuning. Benangbenang ini membelit flora inang untuk mengisap zat-zat masakan yang telah jadi dari badan inang.
- Benalu melekat pada flora inang, mengisap air dan garam-garam mineral dari flora inang untuk fotosintesis. Benalu mempunyai klorofil, jadi sanggup menghasilkan masakan sendiri.
Berdasarkan contoh-contoh di atas, coba kau sebutkan organisme yang mujur dan organisme yang dirugikan!
Interaksi yang terjadi pada simbiosis parasitisme menguntungkan salah satu organisme yang bersekutu, sedangkan organisme yang yang lain dirugikan.
Samakah sifat parasit pada tali putri dan benalu? Tali putri mengambil masakan yang telah jadi, tidak sanggup menghasilkan masakan sendiri.
Parasit seperti ini yakni parasit sejati, dan disebut parasit obligat.
Berbeda dengan parasit yang cuma mengisap air dan garam-garam tanah, organisme ini sanggup menghasilkan masakan sendiri.
Parasit seperti ini disebut parasit sebagian atau parasit fakultatif.
Parasit pada flora sanggup berupa flora lain menyerupai tali putri pada tumbuhan pagar. Parasit yang sungguh merugikan yakni jamur parasit yang masuk ke jaringan inangnya.
Tumbuhan yang terjangkit jamur, produksinya menurun, umpamanya jamur yang menyerang tumbuhan kentang.
Parasit pada binatang dan insan sanggup berupa protozoa (ameba, plasmo- dium), bakteri, jamur, cacing, dan kutu.
Credit gambar:
https://www.seluncur.id/pengertian-dekomposer/
0 Komentar untuk "Sebutkan 4 Elemen Biotik"