Pengertian Mollusca, Amphineura, Gastropoda, Scaphoda, Pelecypoda Dan Cephalopoda

Mollusca berasal dari kata mollis yang artinya lunak. Jadi, mollusca sanggup disebut binatang berbadan lunak. 

Mollusca sanggup didapatkan secara luas di laut, air tawar, dan daratan. Akan tetapi, Mollusca paling banyak terdapat di laut. 

Mollusca ialah binatang triploblastik selomata. Reproduksi Mollusca terjadi secara seksual dengan cara fertilisasi internal. 

Contoh Mollusca
credit: quora.com

Mollusca ada yang berumah satu, yakni jantan dan betina dalam satu individu. Akan tetapi, ada pula yang berumah dua, yakni jantan dan betina terpisah. 

Selain berbadan lunak, binatang ini ditandai dengan badan yang simetri bilateral dan badan yang tidak beruas-ruas. 

Pada umumnya, badan Mollusca juga ditutupi oleh cangkang yang yang dibikin dari zat kapur (kalsium karbonat), berfungsi melindungi organ-organ dalam. 

Semua jenis Mollusca mempunyai mantel, yakni lapisan jaringan yang menutupi organ-organ viseral dan membentuk rongga mantel. 

Pada berbagai jenis Mollusca, mantel sanggup membentuk cangkok atau rumah. Selain itu, Mollusca senantiasa mempunyai struktur berotot yang disebut “kaki” yang bentuk dan fungsinya berlainan untuk tiap kelas. 

Tubuh Mollusca sanggup mengeluarkan lendir untuk menolong berjalan. 

Mollusca dibagi ke dalam lima kelas. Kelima kelas tersebut yakni Amphineura, Gastropoda, Scaphopoda, Pelecypoda (Lamellibranchiata/Bivalvia), dan Cephalopoda. 


Amphineura 

Hewan ini semua hidup di maritim dan banyak didapatkan di pantai. Kaki perut Amphineura menempel pada batu-batu. Pada rongga mantelnya terdapat insang. 

Amphineura

Di bab dorsal, tubuhnya ditutupi mantel yang dilengkapi dengan 8 kepingan kapur. 

Kadang-kadang kepingan tersebut dilapisi kitin. Contoh Amphineura yang banyak didapatkan yakni Chiton. 


Gastropoda 

Gastropoda ialah kelas Mollusca terbesar. Telah diketahui lebih dari 35.000 jenis yang masih hidup dan 15.000 jenis yang sudah menjadi fosil. 

Gastropoda

Hewan ini terdapat dalam aneka macam habitat, baik di laut, di air tawar, maupun di darat. 

Sebagian besar Gastropoda mempunyai suatu cangkok (rumah) berupa kerucut terpilin (spiral) sehingga bentuk tubuhnya juga mengikuti kondisi dengan bentuk cangkok. Padahal, waktu larva bentuknya simetri bilateral. 

Jenis yang tidak bercangkok banyak yang hidup di darat dan biasanya disebut siput telanjang. Jenis kelamin Gastropoda yakni hermafrodit. 

Akan tetapi, tidak pernah terjadi pembuahan sendiri dan bertelur setelah perkawinan. 

Gastropoda air bernapas dengan insang dan telurnya dilepas satu-satu atau berkelompok dalam zat semacam gelatin. 

Hidupnya khususnya di maritim dan telur menetas menjadi aneka macam fase larva sebelum menjadi dewasa. Gastropoda bermakna ekonomi yang penting. 

Sejak larva sampai pada fase dewasanya ialah mata rantai penting dalam jaring masakan khususnya di ekosistem laut. Selain itu, banyak jenis Gastropoda yang menjadi masakan manusia. 

Gastropoda ada yang mempunyai cangkok yang indah sehingga banyak diminati kolektor. 

Akan tetapi, ada juga Gastropoda yang sanggup merugikan, misalnya dengan menghancurkan tanaman pertanian dan ada pula yang menjadi inang mediator dari aneka macam jenis Trematoda. 


Scaphoda 

Hewan ini cuma mempunyai anggota kira-kira dua ratus spesies. Scaphopoda hidup di maritim pada pantai-pantai yang berlumpur. 

Cangkok Pada Scaphoda

Cangkoknya berupa taring atau terompet dengan kedua ujung yang terbuka. 

Kamu sanggup mengamatinya pada diatas. Jika kita berkarya- rekreasi ke pantai, kita sering menerima cangkoknya. 


Pelecypoda 

Pelecypoda yakni Mollusca yang mempunyai kaki berupa pipih menyerupai kapak untuk menciptakan lubang. Cangkoknya terdiri atas dua bab yang dihubungkan dengan semacam engsel. 

Pelecypoda

Di dalam cangkok terdapat tubuhnya. 

Penampang melintang badan Pelecypoda sanggup dilihat pada Gambar 8.33. Insang atau brankia berupa lembaran-lembaran lamel dan mantelnya menempel pada cangkok. 

Di tepi cangkok, mantel secara terus-menerus membentuk bab cangkok yang gres sehingga cangkok kian usang kian besar. 

Di dalam rongga mantel terdapat insang. Berbagai jenis kerang dan remis hidup di dalam lumpur. Remis atau kerang yang menyerupai itu mempunyai sifon yang panjang. 

Perhatikan Gambar di bawah ini.

Bagan Penampang Melintang Tubuh Pelecypoda

Cangkok atau rumah Pelecypoda terdiri atas tiga lapisan. Lapisan terluar disebut periostrakum dibikin dari zat kitin, berfungsi selaku lapisan pelindung. 

Lapisan kedua disebut lapisan prisma alasannya yakni tersusun dari kristal-kristal kalsit berupa prisma. 

Lapisan ketiga disebut lapisan nakre atau lapisan induk mutiara yang tersusun dari lapisan-lapisan tipis paralel dari kalsit (karbonat). 

Di antara kristalkristal kalsit pada lapisan prisma maupun nakre, terdapat materi organik yang membentuk kerangka tempat terbentuknya kristal tersebut. 

Untuk menyaksikan bagian-bagian suatu cangkok, sanggup dilihat pada gambar di atas.

Di antara cangkok dan mantel acap kali masuk benda gila menyerupai pasir. Butir pasir menjadi inti untuk pembentukan butir mutiara. 

Hanya jenis-jenis tertentu yang sanggup menciptakan mutiara bermutu tinggi, yakni tiram mutiara (Pinctada margaritifera) dan Picntada mertensi. 

Kedua spesies ini ialah penghuni maritim bersuhu panas di tempat Pasifik, tergolong di Indonesia Bagian Timur. 

Mutiara juga sanggup dihasilkan dengan cara memasukkan inti mutiara di antara mantel dan lapisan nakre. 


Cephalopoda 

Cephalopoda ialah Mollusca dengan kepala yang terang dan mata yang besar. 

Kaki otot dimodifikasi menjadi tangan, tentakel sekeliling mulut, dan corong yang ialah kanal keluar dari rongga mantel. 

Coba perhatikan Gambar berikut!

Cephalopoda

Sebagian besar Cephalopoda mempunyai kelenjar tinta. Cephalopoda mempunyai tugas yang cukup penting dalam ekosistem. 

Mereka ialah mata rantai penting dalam jaring masakan pada ekosistem laut. 

Berbagai ikan memangsa cumi-cumi selaku sumber makanannya. Selain itu, cumi-cumi dan sotong ialah masakan maritim yang disukai manusia.


Credit gambar:

https://www.quora.com/What-are-the-reasons-for-keeping-snails-in-phylum-Mollusca

Related : Pengertian Mollusca, Amphineura, Gastropoda, Scaphoda, Pelecypoda Dan Cephalopoda

0 Komentar untuk "Pengertian Mollusca, Amphineura, Gastropoda, Scaphoda, Pelecypoda Dan Cephalopoda"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close