Pada dasarnya konflik sosial merupakan benturan beberapa kepentingan antara dua orang atau lebih yang saling mempengaruhi dalam proses interaksi selaku akhir dari adanya perbedaan paham atau perbedaan kepentingan yang bersifat mendasar.
Munculnya konflik diawali dengan adanya jurang pemisah (gap) yang meretakkan proses interaksi sosial. Ibarat sekeping mata uang, kolaborasi dan konflik akan senantiasa ada dalam interaksi sosial.
Jika kolaborasi merupakan hubungan antara dua orang atau lebih untuk meraih tujuan yang sama, konflik merupakan hubungan antara dua orang atau lebih yang berlawanan kepentingan sehingga masing-masing ingin keluar selaku pihak yang menang.
Adapun beberapa hal yang sering menjadi penyebab terjadinya konflik merupakan selaku berikut:
- Adanya perbedaan persepsi yang berkenaan dengan duduk permasalahan prinsip.
- Adanya perkelahian paham yang menghidupkan emosi kedua belah pihak.
- Adanya benturan kepentingan kepada sebuah objek yang sama.
- Adanya perbedaan tata cara nilai dan tata cara norma yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
- Adanya perbedaan kepentingan politik baik yang bersifat lokal, nasional, maupun in- ternasional.
0 Komentar untuk "Apa Yang Dimaksud Dengan Pertentangan Sosial?"