Dua aspek penghambat mobilitas sosial yakni kemiskinan dan diskriminasi.
Kemiskinan
Aktivitas Individu Faktor ekonomi sanggup menangkal mobilitas sosial. Bagi penduduk miskin, meraih status sosial tertentu ialah hal sungguh sulit.
Salah satu penyebab kemiskinan yakni pendidikan yang rendah. Masyarakat yang berpendidikan rendah besar lengan berkuasa kepada mutu sumber daya manusia.
Akibatnya, tingkat kepraktisan untuk mendapat pekerjaan terbatas. Saat ini, negara Indonesia masih memiliki penduduk miskin ± 12%. Hal ini menjadi persoalan dalam mobilitas sosial.
Karena itulah, pemerintah berupaya menghemat kemiskinan tersebut dengan banyak sekali cara.
Dengan hilangnya kemiskinan, dengan sendirinya penduduk akan gampang mengakses banyak sekali akomodasi dasar dan mempermudah mobilitas.
Diskriminasi
Diskriminasi mempunyai arti pembedaan perlakuan alasannya yakni argumentasi perbedaan bangsa, suku, ras, agama, golongan.
Diskriminasi credit: suara.com |
Pada masa penjajahan, terjadi diskriminasi pemerintah Hindia Belanda kepada penduduk keturunan Eropa dan penduduk Indonesia.
Dalam mendapatkan pendidikan, penduduk Indonesia ditawarkan sekolah yang kualitasnya berlainan dengan sekolah-sekolah untuk orang-orang Eropa.
Hal ini pasti mempersulit mobilitas sosial rakyat Indonesia
Credit gambar:
https://www.suara.com/news/2020/04/01/194702/imbas-corona-mahasiswa-indonesia-di-timur-tengah-kena-diskriminasi
0 Komentar untuk "2 Aspek Penghambat Mobilitas Sosial"