Pulang Dengan Menyenangkan

Mengapa kami keluarga perantau tak punya simpanan dan tidak pernah jalan Pulang Dengan Menyenangkan


Mengapa kami keluarga perantau tak punya simpanan dan tidak pernah jalan-jalan? Pulang kampung, inilah alasannya. Ah, kan kampungnya dekat? Tidak mesti naik pesawat? Benar, namun ketahuilah, pulang bukan sekedar pulang. Pulang bukan sekedar harga tiket. Kepulangan kita haruslah menyenangkan. Apalagi bila momen lebaran. Membeli baju baru, makanan ringan bagus kering, buah tangan untuk keluarga di kampung, angpau untuk keponakan, keperluan atau fasilitas dalam perjalanan.

Jika dihitung-hitung, ongkos tersebut cukup besar. Sedangkan Tunjangan Hari Raya (THR) yang tidak seberapa itu seringkali telah lebih dahulu dialokasikan untuk keperluan lain (membayar cicilan dan utang). Maka tidaklah heran, pemudik telah mulai mempertimbangkan dan menghimpun duit lagi untuk pulang kampung berikutnya bahkan sebelum pulang dari pulang kampung sebelumnya. 

Saya banyak mendengar dongeng dari Orang-orang di sekeliling daerah tinggal aku di sini. Penduduk Sabang biasanya yakni pendatang. Sebagian dari mereka ada yang tidak pulang bertahun-tahun. 

Terkendala biaya. Kadang satu kepala keluarga memiliki anggota 6 hingga 7 orang. Sekali lagi, ongkos bukan cuma untuk tiket kapal.

Jadi apakah kami pelit dengan hidup kami? Tidak pernah jalan-jalan. Pakaian itu-itu saja. Tidak punya deposito. Tidak memiliki perhiasan. Belum punya kendaraan yang layak. Siapa yang tak mau jalan-jalan berkeliling dunia? Siapa yang tak mau rumah dan kendaraan mewah? Siapa yang tak mau perhiasan? 

Ketahuilah, kami menghimpun duit setahun untuk pulang kampung satu hari. Inilah jalan-jalan kami. Inilah wisata kami. Inilah kesenangan kami. Mengunjungi kampung, sekeping syurga yang masih Allah titipkan di dunia, daerah dimana orangtua masih ada di sana.
Kami bahagia.

Dan senang kita berbeda-beda.

Penulis: Ismi Marnizar

Related : Pulang Dengan Menyenangkan

0 Komentar untuk "Pulang Dengan Menyenangkan"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close