Kenaikan Dana Bos Madrasah Secepatnya Dicairkan Bulan Ini

Kenaikan Dana BOS Madrasah Tahun 2020, yang sebelumnya sempat dibatalkan, akan secepatnya dicairkan bulan ini. Sebagaimana diketahui, pada tahun 2020, nominal BOS Madrasah mengalami peningkatan Rp 100 ribu persiswa. Kemudian peningkatan tersebut dibatalkan, walaupun risikonya kemudian kembali kembali ke ketetapan semula, tetap naik.

Sebagaimana Baca: Juknis BOP RA dan BOS Madrasah Tahun 2020

Untuk BOP RA mengalami peningkatan dari Rp 300 ribu menjadi Rp 600 ribu persiswa pertahun. Pun untuk madrasah yang mengalami peningkatan sebesar Rp 100 persiswa. BOS MI mengalami peningkatan dari semula Rp 800 ribu menjadi Rp 900 ribu persiswa pertahun. BOS MTs, naik dari Rp 1 juta menjadi Rp 1.100.000, dan BOS MA dari Rp.1.400.000 menjadi Rp.1.500.000 persiswa pertahun.

Namun seiring dengan kian merebaknya pandemi Covid-19, pada permulaan Juni 2020 Kemenag menjalankan penghapusan peningkatan dana BOP RA dan BOS Madrasah tersebut.

Terbitlah SK Dirjen Pendis Kemenag Nomor 2971 Tahun 2020 ihwal Perubahan Kedua Atas Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7330 Tahun 2020 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Pendidikan Pada Raudlatul Athfal dan Bantuan Operasional Sekolah Pada Madrasah Tahun Anggaran 2020.

Regulasi tersebut merevisi peningkatan BOP RA dan BOS Madrasah Tahun 2020. Sehingga nominal yang diterima kembali lagi menyerupai pada tahun sebelumnya yakni Rp 300 ribu untuk RA, Rp 800 ribu (MI), Rp. 1 juta (MTs), dan Rp 1,4 juta (MA). Baca: Perubahan Ke-1 & Ke-2 Juknis BOS Madrasah & BOP RA 2020

Dan akhirnya, dana BOP RA dan BOS Madrasah pun dicairkan menurut SK Dirjen Pendis Kemenag Nomor 2971 Tahun 2020. Dimana nominal dana yang diterima tetap menyerupai pada pencairan pada tahun sebelumnya, 2019. Alias batal naik.

BOS Kembali Naik dan Segera Cair

Awal September 2020, di depan Komisi VIII dewan perwakilan rakyat RI, Menteri Agama RI, Fahrur Razi berjanji akan mengembalikan dana BOS sesuai dengan nominal sebagaimana keputusan awal. 

Sebagaimana lansir dari Detik.com, Fachrul Razi memastikan keputusan pemotongan dana BOS Madrasah akan dibatalkan. Kemenag akan mengambil langkah untuk mengembalikan dana BOS tersebut.

Hingga akhirnya, lewat laman Kemenag, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani memastikan kembali bahwa kenaikan dana BOS Madarsah Tahun 2020 akan secepatnya dicairkan dalam bulan ini juga.

Pencairan dana BOS Madrasah sesuai dengan alokasi ini pasti menjadi kabar besar hati bagi madrasah se-Indonesia. Utamanya dalam menyelenggarakan pembelajaran di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang memerlukan penanganan khusus, dan pastinya pembiayaan yang tidak sedikit.