Wanita Yang Tidak Sanggup Masuk Surga

Bismillahirrahmanirrahim 
Segala puji cuma milik Allah Subhanahu wa ta'ala shalawat dan salam mudah-mudahan senantiasa tercurah terhadap junjungan kita nabi Muhammad shalallahu alaihi wa salam  keluarga sobat dan para pengikutnya yang setia dan istiqamah.

Karena adanya jenis neraka dan jenis nirwana yang sudah di janjikan Allah merupakan sebuah hal yang niscaya dan nantinya akan dialami oleh semua mahluk ciptaan Allah di hari final kelak.

Begitu banyak isyarat dan tawaran untuk bisa menjangkau kehidupan yang terbaik yang abadi, yaitu kehidupan di nirwana dan kehidupan yang jauh dari kejelekan atau neraka. 

Namun meskipun demikian masih saja ada terlalu banyak insan yang belum menyadarinya bahkan tak sedikit yang meremehkan perayaan tersebut.

Tentunya kita tahu kenapa penghuni neraka perempuan (perempuan) yang paling banyak, kenapa demikian adanya? 

Apakah lantaran perempuan (perempuan) yang memang jumlahnya lebih banyak dari laki laki? atau apakah perempuan (perempuan) yang lebih gampang berbuat dosa lantaran bervariasi jenis nafsu dalam islam? 

Tentunya selaku perempuan (perempuan) mesti lebih mempertahankan diri biar tidak tergolong menjadi kaum penghuni neraka yang amat merugi tersebut.

Berikut ini  Wanita yang tidak sanggup Masuk Surga menurut Al Qur’an dan hadist 

Perbuatan mereka sanggup kita lihat pribadi kenyataannya dalam kehidupan sehari hari yang memunculkan adanya dosa-dosa yang dilakukannya selama hidup di dunia yaitu dosa paling berat dalam islam yang dijalankan wanita, seumpama yang dijelaskan berikut ini:

1. Tidak Menjaga Diri

“Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka yang materi bakarnya merupakan insan dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya terhadap mereka dan senantiasa melakukan apa yang diperintahkan.” (Surah At Tahrim ayat 6).

Allah mewakilkan untuk mempertahankan diri biar jauh dari azab neraka, dalam kenyataannya banyak perempuan (perempuan) yang tidak mempertahankan diri seumpama gembira berbuat dosa dan tidak menjalankan perintah Allah serta tidak memperhatikan hal hal atau batas-batas misalnya batas-batas perawatan keelokan seumpama dalam aturan perempuan memakai kosmetik dalam islam.

2. Kufur Terhadap Suami

Suami memang bukan sosok yang sesuai yang seringkali memiliki dosa suami terhadap istri, tetapi saat suami sudah berbuat yang terbaik sesuai kemampuannya dan istri tidak mensyukuri bahkan senantiasa mencari salah atau mencari kelemahan dan meremehkan hingga tidak melayani suami sebaik-baiknya maka baginya merupakan siksa neraka alasannya merupakan istri intinya memang mesti tunduk dan mengikuti suami alasannya merupakan terdapat berbakti pada suami.

“ … dan saya menyaksikan Neraka maka tidak pernah saya menyaksikan panorama seumpama ini sama sekali, saya menyaksikan pada biasanya penghuninya merupakan kaum perempuan (perempuan). “Mereka kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya.

Kalaulah engkau berbuat baik terhadap salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian ia menyaksikan sesuatu pada dirimu (yang tidak ia sukai) nescaya ia akan berkata : ‘Aku tidak pernah menyaksikan sedikitpun kebaikan pada dirimu.’ ” (Hadis Riwayat Imam Al-Bukhari).

3. Pakaian Tidak Sesuai Syariat

Pakaian merupakan salah satu penyebab banyaknya perempuan (perempuan) yang masuk neraka, banyaknya perempuan (perempuan) yang begitu gembira memberitahukan auratnya atau memakai busana muslim tetapi tidak cocok syariat islam, seumpama busana yang ketat, memperlihatkan lekuk tubuh, tipis, dan bahkan sarat warna warna menonjol untuk atau meyerupai kaum kafir sehingga terjerumus dalam dosa yang besar.

“ … dan perempuan (perempuan)-wanita (perempuan) yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka kerana angkuh dan berpaling dari ketaatan terhadap Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seumpama bunggul unta. Mereka tidak masuk Syurga dan tidak mendapat wanginya Syurga padahal wanginya boleh didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (Hadis Riwayat Muslim dan Ahmad).

4. Mengutamakan Kesenangan Dunia

Imam Qurthubi (rahimahu ‘Llah) menerangkan :“Penyebab minimal kaum perempuan (perempuan) yang masuk Syurga merupakan hawa nafsu yang mendominasi pada diri mereka, kecondongan mereka terhadap kesenangan-kesenangan dunia”. Wanita (perempuan) yang cuma terpikat memburu kesenangan dunia seumpama uang, harta, jabatan, dll dan lupa akan kehidupan akherat nantinya akan mendapat akibat berupa hidup hina di neraka.

5. Mengingkari Kebaikan Suami

“Allah tidak akan menyaksikan terhadap perempuan (perempuan) yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya.” (Hadis Riwayat Nasaie). Wanita (perempuan) yang senantiasa menuntut suami berafiliasi dengan duniawi dan tidak menghargai suami bukanlah sosok perempuan (perempuan) yang bagus dan tempatnya merupakan di neraka alasannya merupakan ia tidak mengakui kebaikan suami

6. Meminta Berpisah dengan Suami tanpa Sebab

“Wanita (perempuan) mana saja yang meminta cerai pada suaminya tanpa alasannya merupakan (yang syar’ie) maka haram baginya mencium basi Syurga.” (Hadis Riwayat Abu Daud dan At-Tirmizi ). Wanita (perempuan) yang minta cerai suami tanpa argumentasi yang diperbolehkan syariat islam dianggap sudah berkhianat dan menjadi penyebab untuknya masuk neraka.

7. Menunjukkan Bentuk Tubuh

Ibnul ‘Abdil Barr menyatakan : “Wanita (perempuan)-wanita (perempuan) yang dimaksudkan Rasulullah s.a.w merupakan yang memakai busana yang tipis yang menampakkan tubuhnya atapun yang menyediakan bentuk tubuhnya dan tidak menutupinya.” Wanita (perempuan) yang demikian merupakan perempuan (perempuan) yang merasa sudah benar dalam berpakaian padahal pakainnya tidak cocok syariat islam.

8. Menampakkan Perhiasan

“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan-perhiasan mereka.” (Surah An Nur ayat 310). Sebagai perempuan (perempuan) emang diperbolehkan memakai perhiasan, tetapi cuma di hadapan muhrim dan tidak diperbolehkan menyediakan atau memberitahukan secara berlebihan apalagi dengan tujuan untuk riya atau untuk menawan perhatian.

9. Memakai Wewangian di Luar Rumah

Imam Az-Zahabi rahimahu ‘Llah menyatakan di dalam kitab Al Kabair : “Termasuk dari perbuatan-perbuatan yang memunculkan mereka dilaknat merupakan memakai minyak basi dengan yang seumpanya bila mereka keluar rumah … .” Minyak basi yang dipakai perempuan (perempuan) di luar rumah memunculkan orang lain emnjadi terpikat dan memunculkan fitnah dan hal itu juga menjadi alasannya merupakan masuk neraka meskipun sering dianggap selaku sesuatu yang sepele.

10. Berlebihan dalam Berhias

“Dan tinggallah kau di rumah-rumah kau dan janganlah kau bertabarruj dengan tabarrujnya orang-orang jahiliyyah pertama dahulu.” (Surah Al Ahzab ayat 33). Sering kita emlihat perempuan (perempuan) yang begitu berlebihan dalam berhias atau memakai tata rias untuk dipamerkan di hadapan selain muhrimnya, hal tersebut pastinya sanggup bikin fitnah dan memunculkan penyakit hati.

11. Kikir dalam Sedekah

“Bersedekahlah kau semua. Kerana pada biasanya kau merupakan kayu api Jahanam!” Wanita (perempuan) yang pelit dan lebih mementingkan untuk memakai rezeki pemberian Allah untuk segala kebutuhan duniawi merupakan salah satu ciri perempuan (perempuan) yang dilaknat alasannya merupakan tidak memakai hartanya di jalan Allah dan tidak mempedulikan sesama atau orang lain yang mmebutuhkan bantuan.

12. Bepergian Tanpa Ijin Suami

 “Menetaplah di rumah kalian ( para perempuan (perempuan) ), dan jangan berdandan sebagaimana dandanan perempuan (perempuan)-wanita (perempuan) jahiliyah. Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat,dan patuhilah ( wahai para perempuan (perempuan)) Allah dan rasul-Nya. (QS Al-Ahzab: 33). Wanita (perempuan) dihentikan untuk keluar rumah meskipun bersahabat tanpa ada ijin dari suami alasannya merupakan perempuan (perempuan) merupakan tanggung jawab dan hak sarat suami.

13. Membuka Aib Orang (Bergosip)

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah pada biasanya purba-sangka (kecurigaan), lantaran sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari kejelekan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kau yang suka ‘memakan daging’ saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kau merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah terhadap Allah SWT. Sesungguhnya Allah Subhanahu Wata'ala Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”(Al-Hujurat : 12).

Seringkali perempuan (perempuan) berkumpul atau bersilaturahmi tetapi diselingi dengan kebiasaan yang tidak baik yaitu bergunjing yang lebih banyak membicarakan kejelekan orang lain, hal itu merupakan kebiasaan yang sangat menenteng kerugian yaitu menenteng terhadap neraka, pastinya menjadi perempuan (perempuan) sebisa mungkin mesti bisa mempertahankan tutur kata dan tidak membicarakan apalagi membuatkan malu orang lain.

14. Iri dan Dengki

“Orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya yang sudah ada dan mereka mati dalam kondisi kafir.” (At Taubah:125). Wanita (perempuan) memang memiliki emosional yang lebih tinggi ketimbang laki laki, perempuan (perempuan) lebih bahagia disanjung dan diberikan sesuatu yang menyenangkan.

Hal itu yang seringkali bikin perempuan (perempuan) menjadi sedikit sekali bersyukur dan banyak menyaksikan atau banyak iri dengki pada orang lain hingga ia merubah apa yang dimilikinya, misalnya merupakan ingin memiliki muka yang lebih bagus atau badan yang lebih bagus dengan melaksanakan operasi plastik padahal hal tersebut dihentikan oleh agama kecuali lantaran alasannya merupakan kesehatan, hal itu yang menjadi alasannya merupakan kufurnya mereka pada lezat Allah dan menjadi jalan ke neraka.

15. Tidak Menjalankan Shalat

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam, diperlihatkan pada sebuah kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu, Setiap kali benturan itu memunculkan kepala pecah, kemudian ia kembali terhadap kondisi semula dan mereka tidak terus berhenti melakukannya. Lalu Rasulullah bertanya: “Siapakah ini wahai Jibril”? Jibril menjawab: “Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan Sholat fardhu”. (HR. Ath Tabrani).

Wanita (perempuan) merupakan sosok yang wajib untuk menjalankan shalat dan boleh melakukannya di rumah yang memang lebih baik untuk mereka, tetapi pada kenyatannya banyak perempuan (perempuan) yang lebih mementingkan hal lain seumpama bergaul di luar rumah, terlalu sibuk dengan pekerjaan, dsb hingga teledor dalam shalat, sering meremehkan bahkan meninggalkan shalat wajib, hingga ia menjadi sosok yang dilaknat Allah dan masuk neraka.

Demikian yang sanggup di sampaikan, mudah-mudahan menjadi pengetahuan yang berharga dan menjadi materi untuk menjadi perayaan biar sellau memeperbaiki diri dan mengingatkan orang lain dalam kebaikan, terima kasih sudah berkunjung mudah-mudahan memperbesar pengetahuan kita.

Related : Wanita Yang Tidak Sanggup Masuk Surga

0 Komentar untuk "Wanita Yang Tidak Sanggup Masuk Surga"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close