Letak-Letak Dosa Pada Diri Insan

 Sholawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam kelua Letak-Letak Dosa Pada Diri Manusia
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Sholawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam keluarga serta para teman dekat dan pengikut yang istiqamah menuruti Baginda hingga ke hari kiamat.

Wahai Sahabatku yang senantiasa di rahmati oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Secara garis besar, dosa terbagi dalam tiga kalangan yaitu, 
  1. dosa besar yang tidak terampuni, 
  2. dosa besar yang masih sanggup diampuni, dan 
  3. dosa kecil yang sanggup terhapus lantaran menjalankan amal-amal saleh. 
Sedangkan menurut Al-Qur'an, dosa terbagi dua yaitu, 
  1. dosa besar dan 
  2. dosa kecil.
Dosa merupakan segala sesuatu perbuatan yang berlawanan dengan perintah Allah Ta'ala atau pelanggaran terhadap ketentuan-Nya

Para ulama mengatakan, ada 17 dosa yang disebutkan di dalam Al-Qur'an.

17 dosa besar ini sejalan dengan apa yang dikemukakan Abu Thalib Al-Makki sebagaimana disalin dari library. walisongo. 

Beliau menyimpulkannya dari banyak sekali hadis Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wassallam. Berikut rinciannya:

Empat Dosa Letaknya di Hati, yaitu:

1. Syirik.

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia sudah berbuat dosa yang besar." (Surah An-Nisa': 48)

2. Senantiasa Bermaksiat terhadap Allah.

"Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, tentu Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia abadi di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan." (Surah An-Nisa': 14)

3. Merasa Aman dari Azab Allah.

"Maka apakah mereka merasa kondusif dari azab Allah? Tiada yang merasa kondusif dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi." (Surah Al-A'raf: 99)

4. Berputus Asa dari Rahmat Allah.

"Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah gunjingan tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kau berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir." (Surah Yusuf: 87)

Empat Dosa Tempatnya di Lidah, yaitu:

5. Memberi Saksi Palsu.

"Dan orang-orang yang tidak menampilkan persaksian palsu, dan apabila mereka berjumpa dengan yang menjalankan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui dengan mempertahankan kehormatan dirinya." (Surah Al-Furqan: 72).

6. Menuduh Perempuan Beriman Berbuat Zina.

"Sesungguhnya orang-orang yang menuduh perempuan yang baik-baik, yang lengah lagi beriman, mereka kena laknat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar, pada hari, lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dulu mereka kerjakan." (Surah An-Nur: 23-24).

7. Bersumpah Palsu.

"Sesungguhnya orang-orang yang menukar akad Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat cuilan di akhirat, dan Allah tidak akan berbicara dengan mereka dan tidak akan menyaksikan terhadap mereka pada hari selesai zaman dan tidak akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih." (Surah Ali Imran: 77)

8. Berkata Bohong.

"Dan seorang pria yang beriman di antara pengikut-pengikut Fir'aun yang menyembunyikan imannya berkata Tuhanmu. Dan apabila ia seorang pendusta maka dialah yang menanggung dustanya itu; dan apabila ia seorang yang benar tentu sebagian yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang melebihi batas lagi pendusta." (Surah Al-Mukmin: 28)

Tiga Dosa Letaknya di Perut, yaitu:

9. Minum khamar dan minuman keras.

KHAMAR merupakan istilah terhadap banyak sekali jenis minuman yang memabukkan yang yang dibikin dari banyak sekali jenis tumbuh-tumbuhan. Ada khamar yang dibentuk dari buah anggur, air nira dan semacamnya. Quran menjelaskan kita bahwa meminum khamar itu dosa besar, lantaran keuntungannya sedikit dan mudharatnya sungguh besar (QS. Al-Baqarah: 219).

10. Memakan harta anak yatim.

Islam mengusulkan biar kita memelihara dan menyantuni anak yatim, lantaran terdapat banyak keunggulan menyantuni anak yatim, dan menyantuni anak yatim merupakan salah satu amalan 10 muharam yang menciptakan pahala. Didalam sumber syariat Islam terdapat banyak firman Allah dan hadits-hadits yang mengusulkan biar umat Islam berbuat baik terhadap anak yatim.

11. Memakan harta riba.

Hai orang-orang yang beriman bertakwalah terhadap Allah dan tinggalkanlah sisa riba (yang belum dipungut) apabila kau orang-orang yang beriman. Maka apabila kau tidak menjalankan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. (Al Baqarah: 278-279)

Dua Dosa di Kemaluan, yaitu:

12. Berzina.

“Kedua mata itu sanggup melaksanakan zina, kedua tangan itu(bisa) melaksanakan zina, kedua kaki itu(bisa) melaksanakan zina. Dan kesemuanya itu akan dibenarkan atau diingkari oleh alat kelamin”.(Hadis otentik diriwatkan oleh Imam Bukhari dan Ibnu Muslim dari Ibnu Abbas dan Abu Hurairah). 

Dan“Setiap bani Adam mempunyai cuilan dari zina, maka kedua matapun berzina,dan zinanya merupakan lewat penglihatan, dan kedua tangan berzina, zinanya merupakan menyentuh. Kedua kaki berzina, zinanya merupakan melangkah-menuju perzinahan. Mulut berzina, zinanya merupakan mencium.hati dengan cita-cita dan berangat-angan. Dan kemaluannya lah yang membenarkan atau menggagalkannya.” (Hadis riwayah Bukhari)

13. Homoseksual.

Persepsi Islam terhadap fitrah insan senantiasa menghubungkannya dengan naluri seks. Islam menatap bahwa ia merupakan sebuah kekuatan alami yang terdapat dalam diri manusia. 

Naluri seks membutuhkan penyaluran biologis dalam bentuk perkawinan. Islam tidak menilai bahwa naluri seks merupakan sesuatu yang jahat, dan tabu bagi manusia. Tetapi Islam mengaturnya sesuai dengan fitrahnya.

Oleh lantaran itu Islam sungguh menentang penyimpangan seks, semacam homoseks, yang sanggup menghancurkan keberadaan fitrahnya. 

Homoseks merupakan sebuah perbuatan keji yang sanggup menghancurkan nalar fitrah dan budpekerti manusia. Islam bersikap tegas terhadap perbuatan terlarang ini. 

Ketegasan Islam sanggup dilihat dari nas serta hadits yang menjadi dasar aturan bagi para ulam fiqh dalam tentukan eksekusi homoseks.

Meskipun di antara ulama fiqh terdapat perbedaan pendapat, tetapi mereka sepakat atas keharaman homoseks. Perbedaan anjuran cuma terjadi dalam duduk permasalahan hukuman aturan yang dijatuhkan terhadap pelakunya. 

Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan sumber aturan yang digunakan masingmasing ulama fiqh, di samping berbedanya cara menafsirkan ayat-ayat serta hadits yang menjadi dasar bagi penetapan hukumnya.

Dua Dosa Letaknya di Tangan, yaitu:

14. Melakukan pembunuhan.

Pembunuhan merupakan sebuah langkah-langkah untuk menetralisir nyawa seseorang dengan cara yang melanggar hukum, maupun yang tidak melawan hukum.

Pembunuhan lazimnya dilatarbelakangi oleh majemuk motif, umpamanya politik, kecemburuan, dendam, membela diri, dan sebagainya.

Pembunuhan sanggup dijalankan dengan banyak sekali cara. Yang paling lazim merupakan dengan menggunakan senjata api atau senjata tajam. Pembunuhan sanggup juga sanggup dijalankan dengan menggunakan materi peledak, menyerupai bom.

15. Melakukan pencurian.

Dalam aturan kriminal, pencurian merupakan pengambilan properti milik orang lain secara tidak sah tanpa seizin pemilik. 

Kata ini juga digunakan selaku istilah informal untuk sejumlah kejahatan terhadap properti orang lain, menyerupai perampokan rumah, penggelapan, larseni, penjarahan, perampokan, pencurian toko, penipuan dan kadang pertukaran kriminal. 

Dalam yurisdiksi tertentu, pencurian dianggap sama dengan larseni; sementara yang lain menyebutkan pencurian sudah mengambil alih larseni.

Seseorang yang melaksanakan langkah-langkah atau berkarier dalam pencurian disebut pencuri, dan tindakannya disebut mencuri.

Satu Dosa Letaknya di Kaki, yaitu:

16. Lari dari peperangan.

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَيُّهَا النَّاسُ لَا تَتَمَنَّوْا لِقَاءَ الْعَدُوِّ وَسَلُوا اللَّهَ الْعَافِيَةَ فَإِذَا لَقِيتُمُوهُمْ فَاصْبِرُوا وَاعْلَمُوا أَنَّ الْجَنَّةَ تَحْتَ ظِلَالِ السُّيُوفِ

Wahai manusia, janganlah kau menghendaki berjumpa musuh, tetapi mohonlah keamanan terhadap Allâh. Jika kau berjumpa musuh, maka bersabarlah dan ketahuilah bahwa sorga itu di bawah naungan pedang. [HR. Bukhari, no. 3024; Muslim, no. 1742]

Dan lari dari medan perang tergolong tujuh dosa yang membinasakan. Sebagaimana disebutkan di dalam hadits :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه عَنْ النَّبِيِّ صلى الله عليه و سلم قَالَ اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا هُنَّ قَالَ الشِّرْكُ بِاللَّهِ وَالسِّحْرُ وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَأَكْلُ الرِّبَا وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ وَقَذْفُ الْمُحْصَنَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ الْغَافِلَاتِ

Dari Abu Hurairah, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , Beliau bersabda: “Jauhilah tujuh (dosa) yang membinasakan!” Mereka (para sahabat) bertanya: “Wahai Rasûlullâh, apakah itu?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Syirik terhadap Allâh; sihir; membunuh jiwa yang Allâh haramkan kecuali dengan haq; menyantap riba; menyantap harta anak yatim; berpaling dari perang yang berkecamuk; menuduh zina terhadap wanita-wanita merdeka yang mempertahankan kehormatan, yang beriman, dan yang higienis dari zina”. [Hadits Shahih Riwayat al-Bukhâri, no: 3456; Muslim, no: 2669]

Satu Dosa di Seluruh Badan, yaitu;

17. Tidak menghormati kedua ibu bapak (durhaka terhadap orangtua).

Ayah dan Ibu merupakan dua insan yang allah ciptakan untuk melindungi dan mengasihi kita dan keharusan kita selaku anak merupakan menghormati dan membahagiakan beliau-beliau tak sanggup di ungkapkan dengan apapun jasa yang sudah mereka lakukan untuk kita, utamanya ibu yang melahirkan kita kedunia ini dan bahkan rela mempertaruhkan nyawanya demi kita. 

Begitu pula dengan ayah ia banting tulang saban hari untuk demi sanggup memberi makan anak dan istrinya dan tak memperdulikan kesehatan-nya sendiri. 

Dan selaku seorang anak kita wajib membalas apa yang sudah kedua orang renta lakukan demi kita walaupun tak seberapa lantaran sebetulnya jasa kedua orang renta tidak sanggup terbalas dengan apapun.

Namun seringkali banyak anak di dunia ini  yang tidak tahu diri yang berani menyuruh-nyuruh dan membentak-bentak  ibu dan ayahnya. 

Bahkan seringkali ada yang di saat anak tersebut sudah besar dan hidup bareng suaminya yang kaya raya anak tersebut tidak mengakui kedua orang tuanya yang di rasa dia tidak patut menjadi ayah dan ibunya. 

Astaghfirullah......naudzubillah min dzalik anak menyerupai itu dibilang selaku anak durhaka dan memang selayaknya apabila dia mendapat adzab dan jawaban dari Allah. 

Inilah hal-hal kecil yang sanggup menyakiti hati orang renta :
  • Jarang menelpon orang tua.
  • Ketika mereka minta tolong, anda menjawab "nanti".
  • Jarang bebicara dengan mereka atau cuma sekedar menyapanya.
  • Jarang menikmati kuliner mereka.
  • Malas membersihkan rumah.
  • Tidak sadar membentak mereka.
  • Jarang menawarkan waktu bareng mereka.
Allah akan membuktikan azabnya di dunia tidak menundanya hingga hari akhirat. Azab di dunia bagi seorang anak yang durhaka terhadap orang tuanya berupa hidup dalam kesengsaraan, tidak bahagia, susah dikala sekaratul ajal dan di darul abadi sungguh akan mendapat azab yang sungguh pedih.  

Berikut ini merupakan beberapa hal yang terjadi akhir durhaka terhadap kedua orang tuanya.
  1. Haram masuk ke nirwana Allah.
  2. Di murkai oleh Allah Subhanahu wata'ala.
  3. Tidak di anggap masuk golongan umat nabi Muhammad Sholallahu alaihi wassallam.
  4. Mendapat gelar "kafir" Naudzubillah.
  5. Allah akan menampilkan azab di dunia.
  6. Dosanya tidak akan di ampuni Allah Subhanahu wata'ala.
  7. Membatalkan semua amal ibadahnya.
  8. Di haramkan mencium amis nirwana Allah Subhanahu wata'ala.
  9. Terputus rezekinya.
  10. Termasuk kedalam orang mendapat kerugian besar
Untuk meniadakan semua dosa-dosa tersebut, Allah dan Rasul-Nya menampilkan petunjuk. Adapun dosa kecil sanggup dihilangkan dengan memohon ampun dan menjalankan amal-amal saleh menyerupai salat berjamaah 5 waktu, berpuasa, baca Al-Qur'an, menghadiri majelis ta'lim, bersedekah, dan amalan baik lainnya. 

Sedangkan dosa besar gres sanggup hilang apabila pelakunya melaksanakan taubat nasuha dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Allah Ta'ala berfirman: 
"Jika kau menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang tidak boleh kau mengerjakannya, tentu Kami hapus kesalahan-kesalahan (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kau ke kawasan yang mulia (surga)." (Surah An-Nisa ayat 31).

Wallahu A'lam Bish-Showab

Itulah Letak-letak dosa yang terdapat pada diri manusia, mudah-mudahan manfaat, dan memperbesar pengetahuan kita tentang dosa-dosa. Semoga sanggup memperbesar pengetahuan dan pengetahuan kita.

Related : Letak-Letak Dosa Pada Diri Insan

0 Komentar untuk "Letak-Letak Dosa Pada Diri Insan"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close