Jelaskan Perbedaan Antara Salat Rawatib Muakkadah Dan Salat Rawatib Gairu Muakkad!

Rawtib berasal dari kata rātibah, yang artinya tetap, menyertai, atau terus menerus. 

Dengan demikian śalat sunnah rawātib yakni śalat yang dilaksanakan menyertai atau mengiringi śalat fardu, baik sebelum maupun sesudahnya. 

Ditinjau dari sisi hukumnya, śalat rawatib ini terbagi menjadi dua macam, yakni salat rawātib muakkadah dan śalat rawātib gairu muakkad. 


1. Salat rawātib muakadah (śalat rawātib yang sungguh dianjurkan. Adapun yang ialah śalat rawātib muakkadah yaitu 

  • Dua rakaat sebelum śalat zuhur 
  • Dua rakaat sesudah śalat zuhur 
  • Dua rakaat sesudah śalat Magrib 
  • Dua rakaat sesudah śalat Isya 
  • Dua rakaat sebelum śalat Subuh. 


2. Salat rawātib gairu muakkadah (śalat rawāib yang cukup diusulkan untuk dikerjakan. Adapun yang ialah śalat sunnah rawāib gairu muakkadah yaitu 

  • Dua rakaat sebelum zuhur selain dua rakaat yang muakkadah) 
  • Dua rakaat sesudah zuhur selain dua rakaat yang muakkadah) 
  • Empat rakaat sebelum Asar 
  • Dua rakaat sebelum Magrib. 


Jika diinjau dari sisi pelaksanaannya, śalat rawāib ini terbagi menjadi dua yaitu 

1. qabliyyah (dikerjakan sebelum śalat fardu), dan 

2. ba’diyyah (dikerjakan sesudah śalat fardu). 


Adapun metode mengerjakan śalat sunnah rawātib selaku berikut: 

  1. Niat menurut waktunya. 
  2. Dikerjakan tidak didahului dengan azan dan iqamah. 
  3. Salat sunnah rawatib ini dilaksanakan secara munfarid (sendirian). 
  4. Bila lebih dari dua rakaat gunakan satu salam seiap dua rakaat. . Membaca dengan bunyi yang tidak dinyaringkan seperi pada di saat mengerjakan śalat uhur dan śalat Asar. 
  5. Salat dilakukan dengan posisi berdiri. Jika tidak dapat boleh dengan duduk, atau jikalau masih tidak dapat boleh berbaring. .
  6. Sebaiknya berpindah sedikit dari wilayah śalat far«u tetapi tetap menghadap kiblat. 


Contoh metode mengerjakan śalat rawātib qabliyyah zuhur 

1. Berniat śalat rawātib qabliyyah zuhur niat śalat mesti dilakukan dengan nrimo di dalam hati. Jika diucapkan maka bunyi niatnya adalah 

Artinya : “Saya bertujuan śalat qabliyyah Zuhur dua rakaat alasannya yakni Allah Ta’ala.” 


2. Takbirātul ihrām 

3. Salat dua rakaat seperi metode alat pada umumnya. . 

4. Salam.

Related : Jelaskan Perbedaan Antara Salat Rawatib Muakkadah Dan Salat Rawatib Gairu Muakkad!

0 Komentar untuk "Jelaskan Perbedaan Antara Salat Rawatib Muakkadah Dan Salat Rawatib Gairu Muakkad!"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close