Salat istikharah adalah, salat dengan maksud untuk memohon isyarat Allah Swt. dalam menyeleksi opsi terbaik di antara dua opsi atau lebih.
Salat istikharah serempak nyaris sama dengan śalat hajat.
Bedanya, kalau salat istikharah tertuju pada suatu prospek atau impian yang sudah nampak adanya, tetapi masih sangsi dalam menyeleksi pilihannya.
Sedangkan śalat hajat, tertuju pada suatu prospek yang belum kelihatan final dan tujuannya.
Waktu yang terbaik dalam mengerjakan śalat isikhārah ini merupakan ketika mulai pertengahan malam yang akhir, sebagaimana waktu śalat tahajjud.
Salat isikhārah dijalankan sebagaimana śalat biasa dan setelah selesai śalat dilanjutkan dengan membaca doa isikharah sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah.
Salat isikhārah hukumnya merupakan sunnah muakkadah bagi orang yang sedang memerlukan untuk menyeleksi pilihan.
Adapun metode mengerjakan śalat isikhārah selaku berikut :
1) Bangun pada waktu pertengahan malam dan berwudhu.
2) Melaksanakan śalat isikhārah dengan diawali niat. Niat śalat mesti dilakukan dengan nrimo di dalam hati. Adapun suara niatnya jikalau diucapkan selaku berikut:
Artinya : “ Saya bertujuan śalat sunnah istikhārah dua rakaat sebab Allah Ta’ala.”
3) Pada rakaat pertama setelah membaca surah al-Fātihah lalu membaca surah al-Kāfirun. Bacaan surah al-Kāfirun boleh lebih dari satu kali, yaitu tiga, tujuh, atau sepuluh kali.
4) Pada rakaat kedua setelah membaca surah al-Fātihah lalu membaca surah al-Ikhlās. Bacaan surah al-Ikhlās boleh lebih dari satu kali, yaitu tiga, tujuh, atau sepuluh kali.
5. Setelah śalat dua rakaat, dilanjutkan dengan membaca doa istikhārah yang diajarkan Nabi Muhammad saw. selaku berikut
Artinya: “
Ya Allah sesungguhnya saya memohon kebaikan dalam urusanku dengan ilmu-Mu, dan saya memohon kepastian dengan kudratMu. Aku memohon keutamaan-Mu Yang agung, Bahwasannya ngkau Maha Kuasa, sedangkan saya tidak berdaya. Engkau mengenali segala yang gaib. Ya Allah, engkau mengenali segala hajatku berupa......., jikalau itu baik bagiku dalam agama dan kehidupanku serta dampaknya di dunia dan akhirat, maka jadikanlah ia untukku, berkahilah dalam meraihnya, serta mudahkan ia untukku. Engkaupun mengenali jikalau permasalahan ini buruk bagiku, baik dalam permasalahan agamaku, kehidupanku dan dampaknya di dunia dan akhirat, maka jauhkanlah beliau dariku dan jauhkanlah saya darinya, lalu tetapkanlah kebaikan untukku di mana saja saya berada. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala perkara, lalu Engkau meridainya.”
0 Komentar untuk "Bagaimana Pelaksanaan Salat Istikharah?"