Gojek Terus Memper Ketat Tata Cara Pendeteksi Pengguna Aplikasi Terlarang Tergolong Hp Yang Dimodifikasi (Oprek)

GOJEK TERUS MEMPER KETAT SISTEM PENDETEKSI PENGGUNA APLIKASI TERLARANG TERMASUK HP YANG DI GOJEK TERUS MEMPER KETAT SISTEM PENDETEKSI PENGGUNA APLIKASI TERLARANG TERMASUK HP YANG DIMODIFIKASI (OPREK)
Gojek Terus Memperketat Sistem untuk Mendeteksi Penggunaan Aplikasi dan Perangkat Terlarang, Termasuk Penggunaan Handphone yang Dimodifikasi (Di-Oprek)

Rekan Mitra,Gojek senantiasa berupaya untuk menyimak aspirasi Mitra Driver untuk terus menampilkan ketentraman dalam melakukan pekerjaan dan juga untuk bikin situasi yang adil dan tenteram untuk seluruh Mitra.

Untuk menyanggupi tujuan tersebut, Gojek terus memperketat tata cara untuk mendeteksi penggunaan/kepemilikan aplikasi dan perangkat terlarang yang sanggup mempunyai kesempatan ditangani penyalahgunaan akun Mitra Gojek oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Gojek berkomitmen untuk menindak tegas penggunaan aplikasi dan perangkat terlarang termasuk:
  1. Aplikasi Tuyul (Fake GPS)
  2. Aplikasi Modifikasi (Mod App)
Penggunaan handphone yang sudah dimodifikasi atau diubah tingkat keamanannya (HP yang di-oprek), tergolong penggunaan handphone yg di-root atau dimodifikasi dengan cara lain

Perlu diketahui, klasifikasi ketiga merupakan klasifikasi yang kami perbarui untuk terus bikin situasi kerja yang adil dan tenteram untuk seluruh Mitra.

Sehubungan dengan itu, aplikasi terinstall yang kemungkinan sanggup melaksanakan penyesuaian terhadap tingkat keselamatan handphone Mitra, meskipun tidak digunakan, juga sanggup terdeteksi tata cara dan dianggap pelanggaran.

Sanksi hingga dengan Pemutusan Mitra akan dikenakan terhadap Mitra yang terdeteksi mempunyai atau menginstal aplikasi/perangkat terlarang yang disebutkan diatas, terkait dengan HP yang dipakai untuk melakukan order.

Komitmen Gojek untuk Kemitraan yang Aman dan Adil Lewat Ajakan #HapusTuyul

Mitra Driver Gojek & GoCar,

Mitra Driver merupakan tulang punggung bagi Gojek, di mana Mitra melakukan pekerjaan dengan sarat semangat menolong jutaan warga Indonesia dalam aktivitas sehari-hari. 

Oleh alasannya merupakan itu, Gojek senantiasa berupaya untuk menyimak aspirasi Mitra Driver Gojek untuk terus menampilkan ketentraman dalam bekerja. 

Salah satu perkara yang sering dikeluhkan Mitra Driver merupakan maraknya penggunaan aplikasi Fake GPS atau “Tuyul”. 

Menanggapi aspirasi itu, Gojek sudah menyebarkan tata cara yang sanggup mendeteksi pemakaian Fake GPS di handphone Anda. 

Dengan datangnya tata cara ini, Gojek sekaligus memberi tahu penerapan kebijakan #HapusTuyul terhadap seluruh teman Driver secara bertahap.
 
Sebagai wujud perjanjian untuk terus tegas menindaklanjuti penggunaan aplikasi Fake GPS, 

Mulai 12 Februari 2020 

Gojek menerapkan kebijakan #HapusTuyul modern yang mengacu dari Tata Tertib Gojek dengan tahapan hukuman seumpama berikut:

  1. Pada pelanggaran pertama, Mitra Driver yang terdeteksi memakai Fake GPS akan terkena sanksi Bonus Harian Dinonaktifkan 3 Hari.
  2. Pada pelanggaran kedua, Mitra Driver yang kembali terdeteksi memakai Fake GPS akan terkena sanksi Suspend 7 Hari.
  3. Pada pelanggaran ketiga, Mitra Driver yang kembali terdeteksi memakai Fake GPS akan terkena sanksi Putus Mitra.
Mitra Driver yang terkena hukuman atas Fake GPS sanggup mengajukan banding lewat halaman 'Bantuan' pada klasifikasi Peraturan dan Kebijakan Gojek di aplikasi Gojek/GoCar Driver Anda.
 
Catatan:

Ketentuan gres ini mengikuti tahapan hukuman Tata Tertib Gojek dengan tingkatan pelanggaran Sedang. Jika dalam waktu 90 hari dari terkena hukuman Fake GPS Mitra Driver melaksanakan pelanggaran apapun dengan tingkatan pelanggaran Sedang, Tinggi, maupun Sangat Tinggi, maka hukuman yang dipraktekkan merupakan kelanjutan dari hukuman terakhir yang diterima. 

Tanya Jawab

T: Apa saja pergantian yang ditangani Gojek terkait hukuman aplikasi terlarang?
J: Saat ini Gojek terus melaksanakan pembaharuan hukuman dan memperketat tata cara dalam penggunaan aplikasi terlarang, tergolong diantaranya penggunaan handphone yang dimodifikasi.

Penggunaan handphone yang dimodifikasi merupakan klasifikasi yang kami perbaharui untuk terus bikin situasi kerja yang adil dan tenteram untuk seluruh Mitra.

T: Apakah yang dimaksud handphone yang dimodifikasi?
J: Penggunaan handphone yang sudah dimodifikasi merupakan handphone yang sudah diubah tingkat keamanannya (HP yang di-oprek), tergolong penggunaan handphone yg di-root, di-jailbreak atau dimodifikasi dengan cara lain. 

Perlu diingat, aplikasi terinstall yang kemungkinan sanggup melaksanakan penyesuaian terhadap tingkat keselamatan handphone tersebut, meskipun tidak digunakan, juga sanggup terdeteksi tata cara Gojek dan dianggap pelanggaran. 

Sanksi terhadap handphone yang dimodifikasi berlaku pada handphone yg dipakai Mitra untuk melaksanakan order

T: Apa yang mesti saya pahami mudah-mudahan akun saya tidak terdeteksi selaku pengguna aplikasi terlarang, tergolong handphone yang sudah dimodifikasi?
J: Pastikan Anda melaksanakan hal-hal dibawah ini:

Jika Anda merasa mempunyai aplikasi yang masuk dalam klasifikasi aplikasi terlarang di HP Anda, tentukan untuk secepatnya meniadakan atau uninstall mudah-mudahan terhindar terkena hukuman dari Gojek

Selalu memakai aplikasi Gojek Driver resmi model modern yang diunduh eksklusif lewat Google Play Store (bukan dari sumber lainnya), dan berkala melaksanakan pembaruan (update versi). 

Jangan berikan susukan ke HP Anda atau akun GOJEK Anda pada pihak ketiga yang sanggup memodifikasi HP / Aplikasi GOJEK Anda tanpa Anda ketahui  

Bila Anda pernah melaksanakan penyesuaian perangkat seumpama HP di-oprek, di-root atau dimodifikasi dengan cara lain - secepatnya kembalikan handphone Anda ke setting permulaan sebelum dimodifikasi. Dan jangan lupa untuk uninstall dan hapus aplikasi yang dipakai untuk melaksanakan modifikasi.

Jika melaksanakan penggantian handphone / pertama kali melaksanakan instalasi aplikasi Gojek Driver, lakukanlah factory reset atau “kembalikan ke setelan pabrik” untuk menentukan tidak ada setting atau aplikasi berbahaya yang sanggup terdeteksi oleh sistem. 

Penting diingat, proses ini akan meniadakan seluruh data yang tersimpan di HP jadi tentukan untuk bikin cadangan (backup) dari data yang tersimpan di HP apalagi dulu. 

Selain itu,​​ Gojek juga​​ tidak bertanggung jawab​​ terhadap resiko kerusakan yang sanggup terjadi pada handphone Driver dalam proses ini, seumpama mati total atau kerusakan lainnya

Anda juga sanggup meminta derma toko yang memasarkan handphone Anda untuk melaksanakan langkah ke-5 diatas

T: Bagaimana kalau saya terdeteksi memakai aplikasi/perangkat terlarang di HP saya?
J: Lakukan langkah dibawah ini untuk menentukan Anda tidak mempunyai / memakai aplikasi terlarang di HP Anda:

Selalu tentukan Anda mengembalikan setting perangkat Anda ke setting awal, kalau anda pernah melaksanakan penyesuaian pada HP Anda. Juga secepatnya uninstall dan hapus aplikasi yang dipakai untuk melaksanakan penyesuaian perangkat. 

Jika Anda merasa mempunyai aplikasi yang masuk dalam klasifikasi aplikasi terlarang di HP Anda, tergolong aplikasi yang sanggup melaksanakan penyesuaian terhadap HP Anda, tentukan untuk secepatnya meniadakan atau uninstall mudah-mudahan terhindar terkena hukuman dari Gojek

Jika Anda merasa tidak mempunyai aplikasi terlarang di HP, cek kembali Aplikasi Driver yang Anda pakai untuk menentukan tidak ada yang mencurigakan seperti:

- Aplikasi Driver Gojek/GoCar dengan logo dan/atau nama yang berlainan dari yang asli
- Aplikasi yang tidak Anda kenali, tidak pernah install, atau dipakai tetapi terpasang di HP Anda
- Aplikasi yang saat dibuka isinya berlainan dengan yang tertera pada nama dan logo aplikasi (misal: aplikasi permainan yang saat dibuka merupakan peta, dll)

Lakukan cek berdikari apakah HP Anda dalam keadaan sudah di-root atau dimodifikasi, dengan memakai aba-aba berikut: Cara Unroot Handphone yang Dimodifikasi. Jangan lupa untuk secepatnya hapus aplikasi yang dipakai untuk melaksanakan unroot sehabis selesai melaksanakan proses unroot

Apabila Anda masih juga terkena sanksi, cara yang sanggup Anda kerjakan merupakan melaksanakan factory reset atau “kembalikan ke setelan pabrik”. Jika sudah dilakukan, unduh kembali Aplikasi Driver & login seumpama biasa. 

Penting diingat, proses ini akan meniadakan seluruh data yang tersimpan di HP jadi tentukan untuk bikin cadangan (backup) dari data yang tersimpan di HP apalagi dulu. ​​Selain itu,​​ Gojek juga​​ tidak bertanggung jawab​​ terhadap resiko kerusakan lain yang sanggup terjadi pada handphone Driver, seumpama mati total atau kerusakan lainnya

Selain itu, langkah lain yang sanggup Anda kerjakan merupakan meminta derma dari toko yang memasarkan handphone Anda untuk dikembalikan ke setelan awal

T: Jika saya tetap memakai aplikasi / perangkat terlarang, apa yang hendak terjadi?
J: Akan ada hukuman hingga putus teman kalau Anda tetap tentukan untuk terus memakai aplikasi ataupun perangkat terlarang. Pada intinya, tata cara akan terus mengawasi aktivitas akun Anda. Makara apabila Anda menjajal melaksanakan kecurangan kembali, Anda akan tetap dikenakan hukuman sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

T: Mengapa aplikasi dan perangkat terlarang dilarang?
J: Penggunaan aplikasi dan perangkat terlarang bikin akun Anda melakukan pekerjaan tidak maksimal serta mengakibatkan kebocoran data pribadi Anda, seperti: data transaksi, nomor handphone, dan saldo deposit. Jika data pribadi sudah tersebar, maka oknum tidak bertanggung jawab sanggup dengan gampang melaksanakan langkah-langkah penipuan dan membajak akun Anda. 

Selain itu penggunaan aplikasi dan perangkat terlarang juga sanggup merugikan Anda alasannya merupakan aplikasi resmi Gojek sanggup tidak berfungsi semestinya, sehingga berefek pada order yang Anda terima

Related : Gojek Terus Memper Ketat Tata Cara Pendeteksi Pengguna Aplikasi Terlarang Tergolong Hp Yang Dimodifikasi (Oprek)

0 Komentar untuk "Gojek Terus Memper Ketat Tata Cara Pendeteksi Pengguna Aplikasi Terlarang Tergolong Hp Yang Dimodifikasi (Oprek)"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close