Pengertian Dehidrasi
Pada biasanya orang dalam mengetahui kehilangan cairan tubuh cuma pada batas-batas definitif kurang air atau kurang minum. Padahal, pemahaman kehilangan cairan tubuh tidak cuma sebatas kurang air atau kurang minum saja.
Secara lazim kehilangan cairan tubuh didefinisikan selaku keadaan dimana tubuh insan kehilangan lebih banyak cairan dibandingkan dengan asupan cairan yang didapatkan. Atau dengan kata lain pengeluaran air atau cairan tubuh lebih banyak dibandingkan dengan pemasukannya
Dehidrasi terjadi di saat kita tidak mendapat cukup asupan air. Tubuh kita nyaris 60-70 persen dari berat tubuh yakni kandungan air.
Semua metode dan metabolisme di dalam tubuh kita memerlukan air untuk bernapas, pencernaan, dan setiap fungsi tubuh dasar kita sungguh bergantung dengan air.
Kita sanggup kehilangan kandungan air dengan segera dikarenakan berkeringat terlampau banyak pada hari yang panas atau dengan banyak berolahrga dan aktifitas lainya yang menyebabkan keluarnya banyak keringat.
Tubuh Kita juga sanggup kehilangan kandungan air lantaran terlampau banyak buang air kecil. Kita juga sanggup mengalami kehilangan cairan tubuh kalau mengalami menyerupai demam, muntah, atau diare.
Dehidrasi yang terjadi pada diri insan disebabkan lantaran kelemahan zat natrium, kelemahan air, atau kelemahan natrium dan air. Dehidrasi yang terjadi pada insan terkategorikan kedalam 3 jenis:
1. Dehidrasi Ringan
Dehidrasi ringan terjadi kalau terdapat keadaan penurunan jumlah cairan pada tubuh sebesar 5% dari berat badan.
2. Dehidrasi Sedang
Dehidrasi sedang terjadi kalau terdapat keadaan penurunan jumlah cairan pada tubuh sebesar 5% – 10% dari berat badan.
3. Dehidrasi Berat
Dehidrasi berat terjadi kalau terdapat keadaan penurunan jumlah cairan pada tubuh sebesar lebih dari 10% dari berat badan.
Ada beberapa cara untuk mengenali apakah kita mengalami dehidrasi.
Kita mungkin memiliki tanda-tanda bahkan dengan sedikit kehilangan air. Mari kita simak lebih erat indikatornya.
Berikut ini 14 tanda dan tanda-tanda pada orang dewasa
1. Kulit
Kulit Kita kehilangan air lantaran berkeringat dikala panas. Kita juga kehilangan kelembaban lewat kulit dalam cuaca hambar lantaran udaranya lebih kering.
Periksa kulit Anda apakah ada tanda-tanda kehilangan cairan tubuh seperti:
- Kekasaran atau pengelupasan
- Kemerahan
- Kulit atau bibir pecah-pecah
- Kulit hambar atau lembap
- Mengencangkan atau mengecil (kulit kurang montok)
2. Napas
Mulut dan pengecap Kita mungkin terasa kering atau lengket dikala kita mengalami dehidrasi. Kita mungkin juga memiliki anyir lisan yang tidak sedap. Tubuh kita memerlukan banyak air untuk memproduksi air liur.
Saat kita mengalami dehidrasi, jumlah air liur kita berkurang. Ini mengakibatkan lebih banyak kuman berkembang di lisan kita. Menyikat gigi dan minum banyak air sanggup menolong menetralisir kuman penyebab anyir mulut.
3. Urine
Kita mungkin sanggup mengenali apakah sedang mengalami kehilangan cairan tubuh dengan menyaksikan urin sendiri.
- Urin berwarna kuning renta kekuningan memiliki arti kita mungkin mengalami kehilangan cairan tubuh ringan sampai parah.
- Kita biasanya sanggup mengenali bahwa kita memiliki tingkat hidrasi yang sehat kalau urin kita berwarna sungguh bening.
- Kita juga sanggup mengetahui, biasanya buang air kecil yang tidak normal/tidak menyerupai biasanya di saat mengalami dehidrasi.
4. Sembelit
Dehidrasi sanggup mengakibatkan atau memperburuk konstipasi. Kita mungkin mengalami kesusahan buang air besar atau lebih minim kalau kita tidak mendapat cukup air.
Kotoran kita mungkin terlihat kering atau menyerupai gumpalan kecil. Air dikehendaki untuk menolong mencerna makanan dan memindahkan sampah di sepanjang jalan masuk pencernaan kita. Minumlah banyak air mudah-mudahan tetap teratur.
5. Haus dan lapar
Haus yakni membuktikan tubuh kita sedang memerlukan lebih banyak air. kita juga kerap kali merasa lapar dikala mengalami dehidrasi.
Sebuah tinjauan medis mendapatkan bahwa orang sampaumur yang mengalami kehilangan cairan tubuh seringkali memiliki berat tubuh lebih. Diperlukan lebih banyak observasi mengenai kekerabatan antara kehilangan cairan tubuh dan kelaparan.
Mendapatkan banyak air sanggup menolong menghemat rasa lapar. Orang sampaumur yang memiliki berat lebih juga memerlukan lebih banyak air mudah-mudahan tetap terhidrasi.
6. Tekanan darah
Sekitar 55 persen darah kita yakni cairan. Kehilangan air sanggup menurunkan volume darah kita dan mensugesti tekanan darah.
The American Heart Association mencantumkan kehilangan cairan tubuh selaku penyebab tekanan darah rendah. Air minum menolong menyeimbangkan tekanan darah.
7. Kelelahan
Penelitian medis berbincang bahwa kehilangan cairan tubuh sanggup menghasilkan kita merasa letih bahkan di saat kita sedang beristirahat.
Para lelaki dalam suatu studi mengenai kehilangan cairan tubuh melaporkan bahwa mereka merasa lelah, lesu, dan kelelahan.
Gejala-gejala ini mungkin lantaran tekanan darah rendah yang disebabkan oleh dehidrasi. kalau darah terhidrasi dengan baik menolong mengembangkan tingkat energi.
8. Sakit kepala
Kita kerap kali mengalami sakit kepala meskipun kita mengalami kehilangan cairan tubuh ringan. Sebuah studi mendapatkan bahwa perempuan yang cuma kehilangan 1,36 persen dari sumber kehilangan cairan tubuh menyebabkan sakit kepala.
Nyeri sakit kepala mungkin terkait dengan tekanan darah rendah lantaran kehilangan air. Air minum sanggup menolong mengembangkan tekanan darah dan meredakan gejalanya. Peduli dengan tubuh kita akan gampang identifikasi tanda-tanda dehidrasi.
9. Mual
Dehidrasi sanggup mengakibatkan mual dan pusing. Mual sanggup mengakibatkan muntah. Ini menghasilkan kita kehilangan lebih banyak air, memburuknya gejala. Mual juga sanggup dikaitkan dengan tekanan darah rendah yang disebabkan oleh dehidrasi.
10. Pingsan
Dehidrasi yang parah sanggup mengakibatkan pingsan. Kita mungkin merasa sakit kepala atau pingsan di saat bangun tiba-tiba setelah duduk atau berbaring. Gejala-gejala ini sanggup terjadi di saat kehilangan cairan tubuh menurunkan volume darah dan tekanan darah kita.
11. Efek jantung
Dehidrasi sanggup mengakibatkan jantung berdebar-debar. Detak jantung yang cepat dan pernapasan cepat mungkin ialah tanda kehilangan cairan tubuh parah.
Kehilangan air mengakibatkan turunnya volume darah. Ini menghasilkan jantung melakukan pekerjaan lebih keras untuk memindahkan darah ke seluruh tubuh kita. Terhidrasinya tubuh kita sanggup mengembangkan volume darah dan mengembalikan detak jantung kita menjadi normal.
12. Fungsi otak
Otak kita lebih dari 70 persen air. Penelitian pada lelaki berusia 20-an mendapatkan bahwa kehilangan cairan tubuh memperlambat berbagai macam fungsi otak. Ini sanggup memengaruhi kewaspadaan, konsentrasi, dan memori.
Peserta studi menghasilkan lebih banyak kesalahan pada tes pandangan dan memori di saat mereka mengalami dehidrasi.
Penelitian lain berbincang bahwa kehilangan cairan tubuh ringan sekalipun sanggup mengakibatkan kesalahan dalam mengemudi. Ini tergolong terbang melintasi jalur dan memperlambat waktu reaksi dikala pengereman.
Hasil observasi mendapatkan bahwa mengemudi dikala kehilangan cairan tubuh sanggup memperburuk keahlian mengemudi sebanyak kalau kita berada pada batas alkohol legal (0,08 persen di Amerika Serikat), atau kalau kita mengemudi dikala kurang tidur.
13. Nyeri
Penelitian medis mendapatkan bahwa kehilangan cairan tubuh sanggup menghasilkan otak kita lebih sensitif kepada rasa sakit.
Pria dalam observasi ini berbincang lebih banyak acara rasa sakit di otak di saat mereka mengalami kehilangan cairan tubuh dibandingkan dengan di saat mereka diberikan banyak air untuk diminum.
14. Suasana hati
Penelitian pada lelaki dan perempuan mendapatkan bahwa kehilangan cairan tubuh menghasilkan individu merasa cemas, tegang, atau tertekan.
Orang sampaumur melaporkan situasi hati mereka lebih rendah. Tugas-tugas terlihat lebih sulit di saat mereka mengalami dehidrasi.
Perubahan situasi hati, menyerupai kebingungan atau lekas marah, yakni tanda-tanda kehilangan cairan tubuh serius.
Gejala pada bayi dan balita
Bayi dan balita sanggup kehilangan kadungan air dengan segera lantaran ukurannya tubuhnya yang kecil.
Tanda-tanda bayi Anda mungkin mengalami kehilangan cairan tubuh meliputi:
- Popok yang sudah kering selama tiga jam atau lebih
- Menangis tanpa air mata
- Kantuk atau kantuk yang tidak biasa
- Rewel
- Mulut kering
- Demam tinggi
Dengan demikian mari kita minum air yang lebih banyak mudah-mudahan kita terhindar dari dehidrasi. Semoga goresan pena ini sanggup memperbesar wawasan kita semua.
0 Komentar untuk "Gejala Kehilangan Cairan Tubuh Pada Badan Kita"