Yaumul ba’ats yakni hari dibangkitkannya insan dari alam kubur untuk diarahkan menuju ke padang mahsyar.
Kebangkitan insan ini akan terjadi sehabis ditiupkan sangkakala yang kedua oleh Malaikat Israfil.
Seluruh insan mulai zaman Nabi Adam hingga insan terakhir berdiri dari kubur.
Adapun kondisi mereka majemuk sesuai dengan amal perbuatan mereka pada waktu hidup di dunia.
Firman Allah Swt.
“Lalu ditiuplah sangkakala (yang kedua kalinya), maka saat itu juga itu mereka keluar dari kuburnya (dalam kondisi hidup), menuju terhadap Tuhannya”. (Q.S. Yāsin/36:51)
Karena kesombongannya, sebagian orang tidak mau yakin wacana insiden hari akhir.
Orang-orang mirip ini kelak akan tercengang, menyesal, malu, lantas menundukkan kepala mereka dengan lesu.
Mereka merasa kebingungan dan sungguh ketakutan alasannya yakni tidak pernah menduga hal seperti ini akan terjadi.
Orang-orang yang ingkar seperti ini diumpamakan Allah Swt. mirip belalang yang beterbangan ke sana kemari alasannya yakni cemas, panik, dan bingung.
Pandangan mereka tertunduk dan dikala mereka keluar dari kuburan, mereka ketakutan mirip belalang yang beterbangan serta meloncat dari wilayah yang satu ke wilayah yang lainnya.
Rasulullah saw. secara lebih terperinci menceritakan kisah yang mau terjadi kelak di hari kebangkitan mirip berikut ini:
“Telah menceritakan terhadap Bahz bin Hakim dari bapaknya dari kakeknya, ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan (pada hari kiamat) ada yang berjalan, berkendaraan, dan akan diseret di atas paras kalian.” (H.R. Tirmizi)
0 Komentar untuk "Apa Yang Dimaksud Dengan Yaumul Ba'ats?"