Manfaat Makanan Pedas Untuk Kesehatan Tubuh

Selain rasa pedasnya yang selalu berhasil menambah selera makan, masakan pedas rupanya juga baik untuk kesehatan tubuh. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengungkap manfaat kesehatan dari masakan pedas.

Berikut lima manfaat mengejutkan dari masakan pedas yaitu sebagai berikut:

1. Meningkatkan metabolisme

Bukan kebetulan kau berkeringat ketika berolahraga dan ketika makan masakan pedas. Berbagai penelitian telah mengaitkan konsumsi capsaicin (senyawa yang memperlihatkan cabe rasa pedas) dengan dorongan metabolisme yang sanggup memperabukan kalori ekstra dalam waktu singkat sehabis makan. Para peneliti di Purdue University juga menemukan, bahwa capsaicin mengurangi hasrat untuk makan masakan asin, berlemak, manis, dan mengurangi rasa lapar secara keseluruhan.

2. Menyehatkan jantung

Studi telah menemukan, bahwa orang-orang yang tinggal di negara dengan banyak masakan pedas, cenderung lebih sedikit masyarakatnya yang mengalami serangan jantung, ketimbang mereka yang hidup dengan masakan yang rasanya lebih ringan.

Cabai telah terbukti menurunkan risiko penyakit jantung, dengan menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dan meningkatkan rekannya yang baik, HDL. Selain itu, masakan pedas juga telah terbukti sanggup meningkatkan sirkulasi dan melawan peradangan.

3. Membangkitkan mood

Makanan pedas mungkin sanggup menciptakan matamu berair, tapi tentu itu bukan air mata kesedihan. Faktanya, masakan pedas justru sanggup membangkitkan hormon senang yang ada di otak, ibarat serotonin yang sanggup membuatmu lebih siap menghadapi depresi, kecemasan, kemarahan, dan stres.

4. Fungsi otak lebih baik

Flavonoid alami yang disebut apigenin dan biasa ditemukan pada paprika merah sanggup mendorong pembentukan saraf dan koneksi antara sel-sel otak.

Para peneliti di Brazil menemukan, bahwa apigenin berpotensi mengobati persoalan mental ibarat skizofrenia, depresi, penyakit Parkinson, dan penyakit Alzheimer. Sebuah studi juga menemukan, bahwa zat tersebut mungkin juga efektif dalam pencegahan kanker. Baca juga: Alasan Pantang Konsumsi Makanan Pedas sebelum Bercinta

5. Panjang umur

Sebuah studi raksasa di China (yang melibatkan hampir 500.000 orang) menyimpulkan, bahwa mengonsumsi masakan pedas enam sampai tujuh kali seminggu sanggup menurunkan risiko tamat hidup sebesar 14 persen. Makan masakan pedas dan panas sekali atau dua kali seminggu sanggup menurunkan risiko tamat hidup sebesar 10 persen. Tingkat penyakit jantung iskemik, penyakit pernapasan, dan kanker semuanya lebih rendah pada mereka yang suka mengonsumsi masakan panas.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Manfaat Makanan Pedas untuk Kesehatan Tubuh", https://lifestyle.kompas.com