Bireuen Pernah Dijadikan Selaku Ibu Kota Negara Ke Tiga Republik Indonesia

Bireuen Pernah Dijadikan Sebagai Ibu Kota Negara Ke Tiga Republik Indonesia Bireuen Pernah Dijadikan Sebagai Ibu Kota Negara Ke Tiga Republik Indonesia

Percaya atau tidak! Bireuen pernah dijadikan selaku ibu kota negara ke tiga Republik Indonesia. Setelah Yogyakarta kembali dikuasain Belanda pada aksi keduanya. Sehingga keadaan tersebut Membuat orang pertama di Indonesia di saat itu dibentuk kalang kabut, sampai pastikan untuk mengasingkan diri ke Bireuen.

Dengan menumpangi Pesawat udara khusus Dakota yang dipiloti Teuku Iskandar. Soekarno hijrah ke Bireuen sempurna pada Juni 1948 dan mendarat dengan mulus di Lapangan sipil Cot Gapu Bireuen.

Terpilihnya Bireuen di saat itu disokong oleh kondisinya yang dianggap relatif kondusif untuk melakukan aktifitas kenegaraan. Selama seminggu eksistensi Soekarno di Bireuen, dia tinggal di kediaman Kolonel Husen Yusuf (Pendopo Bupati Bireuen).

Sayangnya, insiden sebesar ini tidak pernah tersurat dalam sejarah kemerdekaan RI. Adapun beberapa jejak eksistensi Bireuen selaku ibu kota negara ketiga yaitu adanya kamar Soekarno di Pendopo, satu unit kendaraan beroda empat tank di Juli Keude Dua dan Radio Rimba Raya( Cikal bakal Radio Republik Indonesia) dll.

Hal ini juga yang menghasilkan Bireuen dijuluki selaku "Kota Juang". Semoga dengan adanya beberapa peninggalan sejarah tersebut sanggup menunjukan eksistensi Bireuen.

#mohon koreksinya bila terdapat kekeliruan pada goresan pena ini.

Related : Bireuen Pernah Dijadikan Selaku Ibu Kota Negara Ke Tiga Republik Indonesia

0 Komentar untuk "Bireuen Pernah Dijadikan Selaku Ibu Kota Negara Ke Tiga Republik Indonesia"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close