Administrasi Kurikulum Madrasah Dalam Mencapai Tujuan Pendidikan Islam

1.     Manajemen Kurikulum MAS Syamsudduha Cot Murong Mencapai Tujuan Pendidikan Islam

Keberadaan kurikulum dalam sebuah forum pendidikan sangatlah penting. Pada forum pendidikan formal kurikulum merupakan komponen utama yang dipakai sebagai pola untuk memilih isi pengajaran, mengarahkan proses prosedur pendidikan, di samping faktor-faktor yang lain. Kurikulum juga merupakan pengantar bahan yang dianggap efektif dan efisien dalam memberikan misi dan pengoptimalisasian sumber daya insan (santri).

Secara teknis, kurikulum madrasah yang dipakai dalam proses berguru - mengajar madrasah tidak berbeda dengan sekolah umum. Seperti yang dituliskan dalam UU Nomor 20 tahun 2003 dikatakan bahwa Madrasah Ibtida`iyah itu sama dengan SD; Madrasah Tsanawiyah itu sama dengan SMP; Madrasah Aliyah itu sama dengan SMA. Namun, madrasah tidak lantas dipahami sebagai sekolah biasa, melainkan diberi konotasi yang lebih spesifik lagi, yakni sekolah agama, daerah dimana belum dewasa didik memperoleh pembelajaran hal-ihwal atau seluk-beluk agama dan keagamaan (dalam hal ini agama Islam).

Secara operasional, administrasi kurikulum dan system pembelajaran menyangkut tiga fungsi manajerial, ialah perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian:[1]

a.      Perencanaan

Perencanaan menyangkut penetapan tujuan dan memperkirakan cara pencapaian tujuan tersebut. Guru sebagai manajer pembelajaran harus bisa mnegambil keputusan yang sempurna untuk mengelola aneka macam sumber, baik sumber daya, sumber dana, maupun sumber berguru untuk mencapai tujuan proses pembelajaran yang telah ditetapkan.

b.     Pelaksanaan

Dalam fungsi pelaksanaan ini termasuk di dalamnya aktivitas pengorganisasian dan kepemimpinan yang melibatkan penentuan aneka macam kegiatan, ibarat pembagian pekerjaan kedalam aneka macam kiprah khusus yang harus dilakukan guru dan siswa dalam proses pembelajaran.

c.      Pengendalian

Pengendalian bertujuan untuk menjamin kinerja yang dicapai sesuai dengan planning dan tujuan yang telah ditetapkan. Dalam proses manajerial ini perlu dibandingkan antara kinerja faktual dengan kinerja yang telah ditetapkan (kinerja standar).

Sekolah atau madrasah merupakan ujung tombak pelaksanaan kurikulum, yang diwujudkan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan sesuai dengan standar kompetensi pendidikan nasional. Agar proses pembelajaran sanggup dilaksanakan secara efektif dan efiaien serta mencapai hasil yang diharapkan, diharapkan aktivitas administrasi sistem pembelajaran, sebagai keseluruhan proses untuk melakukan aktivitas pembelajaran secara efektif dan efisien.

---

               [1] Hasil Wawancara dengan Ibu Murniati, S.Pd guru MAS Syamsudduha Cot Murong Pada Tanggal 23 September 2013