Prioritas dana desa tidak lagi fokus pada infrastruktur. Pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Menanggapi prioritas tersebut, Ketua dewan perwakilan rakyat Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta kesepakatan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk mewujudkan implementasi dana desa 2019-2024.
"Sehingga sasaran perekonomian desa sebesar dua persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sanggup tercapai," individualized organization Bamsoet, dalam keterangan tertulis, Rabu, 17 Juli 2019.
Dia menegaskan, Kemendes PDTT harus memastikan dana desa sanggup meningkatkan perekonomian masyarakat. Sehingga sasaran pembentukan 6.000 desa berdikari sanggup segera tercapai.
"Mengingat dikala ini gres tercipta 2.700 desa mandiri," individualized organization Politikus Golkar itu.
Implementasi dana desa periode 2019-2024 dibagi ke dalam empat aktivitas prioritas desa, adalah mendorong perbaikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) perdesaan, pembangunan industri pascapanen, perbaikan konektivitas wilayah perdesaan dengan perkotaan, serta menstimulus setiap desa mempunyai produk unggulan.
Dalam mewujudkan tujuan tersebut, pemerintah play on words setuju akan menambah move dana desa menjadi Rp400 triliun. Namun, berapa jumlah anggaran yang diperoleh setiap desa belum ditetapkan.
Dengan besarnya anggaran tersebut, Bamsoet mendorong Kemendes PDTT bersama Pemerintah Daerah (Pemda) memastikan implementasi sempurna sasaran. Dibutuhkan pengawasan secara terpola terhadap aparatur desa sebagai pengelola dana desa.
"Selain itu, pastikan juga progres dari aktivitas prioritas desa di setiap desa berjalan dengan baik dan sesuai target," ujar dia.
Sumber: https://www.medcom.id
0 Komentar untuk "Kemendes Pdtt Diminta Wujudkan Implementasi Dana Desa 2019-2024"