Soal Ips Kelas Ix Tema 2: Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju (Ips Kelas 9 Smp/Mts)

Soal IPS Kelas IX Tema 2: Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju (IPS Kelas 9 SMP/MTs). Pembaca Sekolahmuonline, kembali kami sajikan untuk Anda pola soal dan jawabannya dari mata pelajaran IPS Kelas IX SMP/MTs.

Soal-soal berikut yaitu penggalan dari materi kurikulum 2013 (K13). Adapun pada postingan kali ini kita bahas soal-soal Tema II yaitu wacana Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju. Silahkan dibaca dan dipelajari, agar bermanfaat.

1. Jelaskan ibarat apa laju pertumbuhan penduduk antara satu negara dengan negara lainnya? Bagaimana dengan Indonesia sendiri?

Jawaban:

Laju pertumbuhan penduduk bervariasi antara satu negara dan negara lainnya. Indonesia termasuk negara dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang sedang. 

2. Apa efek positif dari pertambahan penduduk?

Jawaban:

Pertambahan penduduk sanggup membawa efek positif antara lain:

- tersedianya tenaga kerja

- berkembangnya jumlah dan jenis perjuangan lokal

- meningkatnya investasi atau penanaman modal

- meningkatnya penemuan untuk memenuhi kebutuhan hidup

 3. Apa efek negatif dari pertambahan penduduk?

Jawaban:

Pertambahan penduduk sanggup membawa efek negatif antara lain:

a. meningkatnya angka pengangguran 

b. meningkatnya angka kriminal

c. meningkatnya angka kemiskinan

d. berkurangnya lahan untuk pertanian dan permukiman

e. makin banyaknya sampah atau limbah serta polusi

f. ketersediaan pangan makin berkurang 

g. kesehatan masyarakat makin menurun 

h. berkembangnya permukiman tidak layak huni 

4. Jelaskan ibarat apa situasi politik Indonesia pada masa-masa awal Kemerdekaan!

Jawaban:

Pada awal Kemerdekaan, situasi politik Indonesia masih mencari bentuknya. Hal ini ditandai dengan pembentukan struktur pemerintahan, perubahan bentuk negara menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS), serta perubahan bentuk negara kembali menjadi negara kesatuan.

5. Sebutkan contoh-contoh perubahan politik yang terjadi pada masa Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin!

Jawaban:

Perubahan-perubahan politik yang terjadi pada masa Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin antara lain ibarat berikut ini:

a. Pergantian Kabinet pada masa Demokrasi Liberal yang terjadi dalam waktu relatif singkat

b. Perubahan sistem Kabinet Parlementer menjadi sistem Kabinet Presidensial.

6. Apa saja perubahan sistem politik yang dilakukan pemerintah Orde Baru?

Jawaban:

Pada masa pemerintahan Orde Baru, pemerintah melaksanakan beberapa perubahan sistem politik di antaranya: 

a. penyederhanaan partai politik

b. pelaksanaan tugas ganda (Dwifungsi) ABRI

7. Pada masa reformasi, pemerintah melaksanakan reformasi pada bidang

politik di antaranya: 

a. reformasi di bidang ideologi negara dan konstitusi

b. pemberdayaan DPR, MPR, DPRD

c. reformasi forum kepresidenan dan kabinet 

d. pembatalan tugas ganda (Dwifungsi) ABRI

8. Jelaskan ibarat apa keadaan perekonomian bangsa Indonesia pada masa-masa awal kemerdekaan!

Jawaban:

Pada awal Kemerdekaan, keadaan ekonomi bangsa Indonesia masih belum stabil. Hal ini disebabkan oleh masalah-masalah ekonomi yang terjadi ketika itu. Misalnya, inflasi yang terlalu tinggi (hiperinflasi) dan blokade laut

yang dilakukan Belanda.

9. Jelaskan ibarat apa keadaan perekonomian bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin!

Jawaban:

Pada masa Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin, perekonomian Indonesia masih menghadapi banyak sekali persoalan ekonomi, ibarat beban ekonomi dan keuangan yang harus ditanggung oleh Indonesia sebagaimana yang disepakati dalam Konferensi Meja Bundar (KMB), defisit keuangan, serta upaya mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional yang tersendat-sendat.

10. Jelaskan ibarat apa keadaan perekonomian bangsa Indonesia pada masa Orde Baru!

Jawaban:

Pada masa Orde Baru, ekonomi Indonesia berkembang pesat. Perkembangan ini berhasil dilakukan salah satunya lantaran didukung oleh keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan negara.

11. Bagaimana keadaan ekonomi Indonesia pada masa reformasi?

Jawaban:

Pada masa reformasi, Indonesia tengah menghadapi krisis ekonomi. Upaya mengatasi krisis yang dilakukan pada beberapa periode pemerintahan di masa reformasi berhasil menciptakan ekonomi Indonesia menjadi kembali stabil.

12. Bagaimana upaya pengembangan pendidikan di Indonesia semenjak merdeka sampai ketika ini (masa reformasi)?

Jawaban:

Upaya pengembangan pendidikan di Indonesia sudah dilakukan semenjak Indonesia merdeka sampai ketika ini (masa reformasi). Usaha-usaha tersebut antara lain ibarat berikut ini:

a. Pembentukan Panitia Penyelidik Pengajaran Republik Indonesia.

b. Penyusunan konsepsi pendidikan yang dititikberatkan kepada spesialisasi pengetahuan teknik yang sangat diharapkan oleh dunia modern.

c. Pendirian universitas gres di setiap ibu kota provinsi dan menambah jumlah fakultas di universitas-universitas yang ada untuk menawarkan kesempatan anak didik melanjutkan pendidikan ke akademi tinggi 

d. Dimunculkannya sebuah konsepsi pendidikan yang dikenal dengan sekolah pembangunan.

e. Memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari anggaran pendapatan belanja negara dan perubahan kurikulum.

13. Dalam rangka melestarikan budaya nasional Indonesia, pemerintah melaksanakan perjuangan pengamanan budaya dan seni melalui inventarisasi, dokumentasi, dan penelitian warisan budaya nasional, training dan pemeliharaan peninggalan-peninggalan purbakala, serta mendaftarkan budaya nasional Indonesia ke UNESCO.

Berlatih Mengerjakan Soal IPS Kelas IX

A. Jawablah soal-soal berikut ini dengan menentukan karakter a, b, c, atau d pada tanggapan yang benar!

1. Kebijaksanaan kependudukan yang sering ditempuh oleh negara-negara berkembang pada umumnya yaitu ….

a. menghambat kecepatan pertumbuhan penduduk

b. melaksanakan urbanisasi

c. menghapus kemelaratan

d. pembangunan di segala bidang

2. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!

1). perbedaan kebutuhan dan kepentingan setiap penduduk

2). adanya pertumbuhan penduduk

3). adanya perbedaan kondisi antarwilayah

4). penyebaran penduduk yang tidak merata

5). kondisi struktur penduduk yang kurang menguntungkan

Dari lima pernyataan di atas, yang merupakan sumber persoalan kependudukan yang diakibatkan oleh pertumbuhan penduduk yaitu ….

a. 1)

b. 2)

c. 3) dan 4)

d. 4) dan 5)

3. Tujuan diberlakukannya sistem ekonomi Gerakan Benteng yaitu ....

a. memajukan perusahaan daerah

b. menawarkan kredit lunak untuk para pengusaha pribumi

c. melindungi pengusaha pribumi dari persaingan dengan pengusaha nonpribumi

d. menawarkan kemudahan bea ekspor bagi pengusaha non pribumi

4. Perhatikan pernyataan berikut!

1). Diperkenalkan oleh Menteri Perekonomian Iskaq Cokroadisuryo pada masa Kabinet Ali Sastroamijoyo I tahun 1954.

2). Bentuk kolaborasi ekonomi antara pengusaha pribumi dan nonpribumi.

3). Menekankan pada kebijakan Indonesianisasi yang mendorong tumbuh dan berkembangnya pengusaha-pengusaha swasta nasional pribumi.

Sistem ekonomi yang sesuai dengan pernyataan tersebut, ialah ....

a. sistem ekonomi Gerakan Benteng

b. sistem ekonomi Rencana Soemitro

c. sistem ekonomi Ali-Baba

d. sistem ekonomi gunting Syafruddin

5. Perhatikan beberapa akademi tinggi berikut!

a). Universitas Gadjah Mada

b). Universitas Andalas

c). Universitas Padjajaran 

d). Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

e). Universitas Katolik Indonesia

f). Akademi Pelayaran 

Dari beberapa akademi tinggi di atas, akademi tinggi yang didirikan pada masa awal kemerdekaan yaitu ….

a. (1)

b. (2)

c. (3) dan (4)

d. (5) dan (6)

B. Jawablah soal-soal berikut dengan tanggapan yang benar dan tepat!

1. Pasca penyerahan kedaulatan, keadaan ekonomi di Indonesia makin memburuk. Mengapa demikian? Jelaskan berdasarkan pendapatmu! 

2. Apa efek positif dan efek negatif sistem multipartai yang diterapkan di Indonesia?

3. Apa kekerabatan antara Dekrit Presiden 1959 dengan berakhirnya masa Demokrasi Liberal?

4. Apa tujuan pemerintah Orde Baru melaksanakan Instruksi Presiden (Inpres) Pendidikan Dasar?

5. Mengapa perjuangan inventarisasi, dokumentasi, dan penelitian warisan budaya nasional perlu dilakukan?