Rangkuman PAIBP Kelas X Bab 4 Al-Qur’ān dan Hadis yaitu Pedoman Hidupku (PAIBP Kelas X SMA/MA/SMK/MAK). Pembaca Sekolahmuonline, untuk merefresh bahan yang sudah diberikan, kita perlu membaca lagi bahan yang sudah disampaikan atau diberikan oleh Bapak/Ibu guru. Tapi alasannya yaitu banyaknya bahan yang diberikan, sering menciptakan kita malas untuk membaca.
Untuk mensiasati biar kita tidak malas membaca, diantaranya dengan membaca rangkuman bahan pelajaran. Dengan membaca rangkuman bahan pelajaran yang biasanya tidak terlalu panjang akan sanggup membantu mengingat kembali bahkan ingatan kita terhadapat bahan pelajaran yang telah lewat. Bahkan dengan membaca rangkuman sanggup menguatkan ingatan kita akan bahan yang telah berlalu.
Nah, berikut ini Sekolahmuonline sajikan Rangkuman Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti [PAIBP] Kelas X Bab Al-Qur’ān dan Hadis yaitu Pedoman Hidupku (PAIBP Kelas X SMA/MA/SMK/MAK). Silahkan dibaca, semoga membantu dan memudahkan Anda dalam berguru PAIBP di kelas X. Jika kelak sudah naik ke jenjang yang lebih tinggi ke kelas X dan XI juga mempermudah untuk dibaca.
Al-Qur’ān dan Hadis yaitu Pedoman Hidupku
1. Al-Qur’ān yaitu kalam Allah Swt. (wahyu) yang disampaikan kepada Nabi Muhammad saw. melalui Malaikat Jibril dan diajarkan kepada umatnya, dan membacanya merupakan ibadah.
2. Hadis atau sunnah yaitu segala ucapan atau perkataan, perbuatan, serta ketetapan (taqrir) Nabi Muhammad saw. yang terlepas dari hawa nafsu dan perkara-perkara tercela.
3. Al-Qur’ān yaitu sumber aturan utama selain sebagai kitab suci. Oleh karena itu, semua ketentuan aturan yang berlaku dilarang bertentangan dengan hukum-hukum yang terdapat dalam al-Qur’ān.
4. Hadis merupakan sumber aturan kedua sehabis al-Qur’ān. Dengan demikian, hadis mempunyai fungsi yang sangat penting dalam aturan Islam. Di antara fungsi hadis, yaitu untuk menegaskan ketentuan yang telah ada dalam al-Qur’ān, menjelaskan ayat al-Qur’ān (bayan tafsir), dan menjelaskan ayat-ayat al-Qur’ān yang bersifat umum (bayan takhśiś).
5. Ijtihād artinya bersungguh-sungguh atau mencurahkan segala kemampuan.
Ijtihād, yaitu upaya sungguh-sungguh mengerahkan segenap kemampuan akal untuk mendapat hukum-hukum syari’at pada masalah-masalah yang tidak ada nashnya. Ijtihād dilakukan dengan mencurahkan kemampuan untuk mendapat aturan syara’ atau ketentuan aturan yang bersifat operasional dengan mengambil kesimpulan dari prinsip dan aturan yang telah ada dalam al-Qur’ān dan Sunnah Nabi Muhammad saw.
6. Bersikap rasional, kritis, dan logis dalam beragama berarti selalu menanyakan landasan dan dasar (dalil) atas setiap amalan keagamaan yang dilakukan.
Dengan cara ini, seseorang akan sanggup terbebas dari taqlid. Lawan taqlida yaitu ittiba,’ yaitu melakukan amalan-amalan keagamaan dengan mengetahui landasan dan dasarnya (dalil).
7. Merealisasikan dan menerapkan hukum-hukum Islam dalam kehidupan akan membawa manfaat besar bagi manusia. Semua aturan atau hukum yang bersumber dari Allah Swt. dan Rasul-Nya merupakan suatu aturan yang sanggup membawa kemaslahatan hidup di dunia dan akhirat.
Uji Pemahaman
Jawablah soal-soal berikut dengan jelas.
1. Jelaskan pengertian al-Qur’ān dan hadis!
2. Apakah yang dimaksud dengan hadis mutawatir, hadis masyhur, dan hadis aḥad?
3. Jelaskan syarat-syarat berijtihād berdasarkan Yusuf al-Qaradawi!
4. Sebutkan dan jelaskan macam-macam aturan taklifi!
5. Perlukah ijtihād dilakukan ketika ini? Jelaskan dengan alasan yang tepat!
1. Al-Qur’ān yaitu kalam Allah Swt. (wahyu) yang disampaikan kepada Nabi Muhammad saw. melalui Malaikat Jibril dan diajarkan kepada umatnya, dan membacanya merupakan ibadah.
2. Hadis atau sunnah yaitu segala ucapan atau perkataan, perbuatan, serta ketetapan (taqrir) Nabi Muhammad saw. yang terlepas dari hawa nafsu dan perkara-perkara tercela.
3. Al-Qur’ān yaitu sumber aturan utama selain sebagai kitab suci. Oleh karena itu, semua ketentuan aturan yang berlaku dilarang bertentangan dengan hukum-hukum yang terdapat dalam al-Qur’ān.
4. Hadis merupakan sumber aturan kedua sehabis al-Qur’ān. Dengan demikian, hadis mempunyai fungsi yang sangat penting dalam aturan Islam. Di antara fungsi hadis, yaitu untuk menegaskan ketentuan yang telah ada dalam al-Qur’ān, menjelaskan ayat al-Qur’ān (bayan tafsir), dan menjelaskan ayat-ayat al-Qur’ān yang bersifat umum (bayan takhśiś).
5. Ijtihād artinya bersungguh-sungguh atau mencurahkan segala kemampuan.
Ijtihād, yaitu upaya sungguh-sungguh mengerahkan segenap kemampuan akal untuk mendapat hukum-hukum syari’at pada masalah-masalah yang tidak ada nashnya. Ijtihād dilakukan dengan mencurahkan kemampuan untuk mendapat aturan syara’ atau ketentuan aturan yang bersifat operasional dengan mengambil kesimpulan dari prinsip dan aturan yang telah ada dalam al-Qur’ān dan Sunnah Nabi Muhammad saw.
6. Bersikap rasional, kritis, dan logis dalam beragama berarti selalu menanyakan landasan dan dasar (dalil) atas setiap amalan keagamaan yang dilakukan.
Dengan cara ini, seseorang akan sanggup terbebas dari taqlid. Lawan taqlida yaitu ittiba,’ yaitu melakukan amalan-amalan keagamaan dengan mengetahui landasan dan dasarnya (dalil).
7. Merealisasikan dan menerapkan hukum-hukum Islam dalam kehidupan akan membawa manfaat besar bagi manusia. Semua aturan atau hukum yang bersumber dari Allah Swt. dan Rasul-Nya merupakan suatu aturan yang sanggup membawa kemaslahatan hidup di dunia dan akhirat.
Uji Pemahaman
Jawablah soal-soal berikut dengan jelas.
1. Jelaskan pengertian al-Qur’ān dan hadis!
2. Apakah yang dimaksud dengan hadis mutawatir, hadis masyhur, dan hadis aḥad?
3. Jelaskan syarat-syarat berijtihād berdasarkan Yusuf al-Qaradawi!
4. Sebutkan dan jelaskan macam-macam aturan taklifi!
5. Perlukah ijtihād dilakukan ketika ini? Jelaskan dengan alasan yang tepat!
Demikian postingan Sekolahmuonline tentang Rangkuman PAIBP Kelas X Bab Al-Qur’ān dan Hadis yaitu Pedoman Hidupku (PAIBP Kelas X SMA/MA/SMK/MAK). Jika bermanfaat, silahkan membuatkan dengan yang lainnya dengan menekan/klik tombol share sosial media yang ada di bawah ini. Cukup tekan tombol share Facebook, Twitter, WhatsApp dan lainnya. Jangan hentikan ilmu ini di tangan Anda.
0 Komentar untuk "Rangkuman Paibp Kelas X Kepingan 4 Al-Qur’Ān Dan Hadis Yaitu Anutan Hidupku (Paibp Kelas X Sma/Ma/Smk/Mak)"