Ikatan Baik Turki Dengan Negara Muslim Ditafsirkan Bagaikan Penjajahan Oleh Para Pramusaji Israel

Sebagian tahun belum lama, sejarah ikatan baik Turki Usmani dengan negeri- negeri muslim di masa lampau mulai dimanipulasi para pramusaji Israel di Timur Tengah.

Apa yang hakikatnya merupakan ikatan silih bantu( antara umat Islam) yang ditunjukkan Turki Usmani kpd negeri- negeri muslim yg beliau proteksi, cocok perintah Rasulullah Saw di masa hidupnya, lalu ditulis para pramusaji Israel di Tengah Tengah bagaikan sejarah" penjajahan/ pendudukan/ okupasi Turki Usmani kepada negeri- negeri muslim".

Upaya seperti ini umpamanya dicoba penguasa Saudi Arabia, Mohammed ben Salman yg erat desigram Israel. Cerita pengawalan 2 tanah suci oleh Turki Usmani dicoba gambarkan sbg penjajahan/ okupasi.

Sementara itu Turki Usmani melindungi 2 tanah suci bagaikan tanggung jawab Islam, agar 2 tanah suci tidak diambil para lawan yg datang dari jauh, British and the gank- nya dari Eropa.

Apa tujuannya? Inilah bagaikan wujud perang aliran serta budaya, meskipun niscaya saja hanya sedikit orang- orang dungu serta munafik yg percaya pada pembodohan ini.

Tujuan terbesarnya adlh buat mencemari Turki di dunia muslim oleh alasannya yaitu visi Turki mengarah negeri yg sanggup berdiri diatas kaki sendiri serta tidak sanggup ditekan oleh kekuatan kapitalsime.

Mereka, para pramusaji Israel di Timur Tengah galau kalau terdapat pemimpin muslim yg berfikir sehat di tengah fenomena sakitnya para pemimpin di dunia Islam. Mereka galau mendengar suara- bunyi yang merindukan keadilan para pemimpin.

Lebih dari itu, desigram Turki yg dipandu Erdogan yg pro usaha Palestina, Israel sungguh galau apabila visinya menaklukkan segala tempat Palestina serta negeri- negei lain jadi kandas.

Kita sanggup menyaksikan begitu kerasnya bunyi Erdogan membela Palestina serta kita memahami kalau Israel tidak hendak membiarkan seseorang pemimpin muslim juga membela Palestina. Contohnya merupakan apa yg tentang Presiden Mesir, Muhammad Mursi yg dikudeta atas dorongan Israel.

Kudeta seragam sebetulnya jg dicoba kpd Presiden Erdogan, tapi rakyat Turki siuman serta setelah itu menggagalkannya desigram jiwa- jiwa mereka.

Pada taraf yg lain, mereka pula mulai membangun opini kalau Turki menjajah Kurdi. Sementara itu Kurdi di Turki merupakan inti kekuatan bangsa Turki semenjak masa Kekhalifahan. Turki serta Kurdi bareng muslim serta bareng Sunni serta menjajaki salah satu Imam Mazhab yang 4.

Apalagi oleh Erdogan yg beristrikan muslimah Kurdi, org2 Kurdi diizinkan mendirikan partai yg eksis secara nasional.

Bukan itu saja, 40 orang Kurdi juga jadi anggota DPR pada partai yg dipandu Erdogan. Hingga partainya Erdogan memenangi penyeleksian universal di bnyk tempat Kurdi.

Jadi hanya orang dungu yg menyebut Turki menjajah Kurdi. Terlebih kalau menyebut penjajahan Negeri Cina kepada muslim Uighur sama dengan penjajahan Turki kepada Kurdi. Itu dungu di atas dungu namanya. Dalam istilah orang dayah, itu adlh jahil murakab.

Gimana ingin diucap menjajah Kurdi sedangkan 4 juta pengungsi Suriah yg berisikan suku Kurdi, org2 Arab, orang2 Nasrani serta sebagainya yg mengungsi ke Turki dilindungi desigram sungguh baik. Bagai dongeng orang2 Anshar yg memuliakan org2 Muhajirin.

Sedangkan muslim Uighur dahulu adlh negara yg merdeka berjulukan Turkistan. Mereka satu rumpun desigram org2 Turki. Mereka betul- betul dibatasi dlm melaksanakan ibadah. Masjid2 ditutup sama pemerintah Cina yg berhaluan komunis krn yg namanya komunis ya mereka anti agama. Agama manapun.

Penulis: TEUKU ZULKHAIRI