Pendaftaran Kip Kuliah Jalur Sbmptn 2020 Sudah Dibuka

- Untuk adik-adik yang ingin mengikuti registrasi Kartu Indonesia Pintar Kuliah ( KIP Kuliah) untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020, Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) 2020, serta Seleksi Mandiri Perguruan Tinggi Negeri sudah dibuka kemendikbud.

Dikutip dari kompas, Pendaftaran KIP Kuliah untuk masing-masing jalur tersebut sudah dibuka pada Senin (18/5/2020). Sedangkan selesai registrasi berbeda-beda untuk setiap jalur, yakni:

• Pendaftaran Akun Siswa KIP-Kuliah: 26 Februari 2020 - 31 Oktober 2020
• UTBK-SBMPTN: 18 Mei 2020 - 19 Juni 2020
• SBMPN: 18 Mei 2020 - 24 Juni 2020
• Seleksi Mandiri PTN: 18 Mei 2020 - 30 September 2020

Yang perlu dikenali oleh pemilik KIP kuliah bahwa ada aneka macam faedah yang dapat dicicipi oleh akseptor KIP Kuliah, yakni menyerupai santunan ongkos registrasi ke universitas atau politeknik negeri, ongkos pendidikan, sampai ongkos hidup setiap bulan sebesar Rp 700.000 (tujuh ratus ribu rupiah) selama menjalani masa kuliah.

Berikut merupakan alur registrasi akun KIP Kuliah, yang dirangkum dari laman KIP Kuliah Kemendikbud:

1. Calon mahasiswa pribadi mengerjakan registrasi berdikari di metode online KIP Kuliah lewat laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id atau lewat KIP Kuliah mobile apps yang sanggup diunduh di Play Store.
2. Masukkan NIK, NISN, NPSN dan alamat email yang aktif.
3. Sistem KIP Kuliah berikutnya akan mengerjakan validasi NIK, NISN dan NPSN yang di masukan serta patut mendapat KIP Kuliah atau tidak.
4. Jika proses validasi berhasil, metode KIP Kuliah akan mengantarkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses ke alamat email yang didaftarkan sebelumnya.
5. Siswa menyelesaikan proses registrasi KIP Kuliah dan menegaskan proses seleksi yang hendak dibarengi (SNMPTN/ SBMPTN/ SBMPN/ Mandiri).
6. Siswa menyelesaikan proses registrasi di portal atau metode info seleksi nasional masuk perguruan tinggi tinggi sesuai jalur yang dipilih.
7. Bagi kandidat akseptor KIP Kuliah yang sudah dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi, sanggup dijalankan verifikasi lebih lanjut oleh Perguruan Tinggi sebelum dianjurkan selaku kandidat mahasiswa akseptor KIP Kuliah.

Merangkum dari Pedoman Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah), kekurangan ekonomi akseptor KIP Kuliah mesti sanggup dibuktikan dengan sejumlah cara. yaitu  Misalnya:

1. Pendaftar KIP Kuliah memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau 
2. Berasal dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau 
3. Merupakan siswa dari panti sosial/panti asuhan.

Namun, kalau kandidat mahasiswa belum memiliki KIP atau orang tua/wali belum memiliki KKS, maka sanggup tetap mendaftar dan mendapat KIP Kuliah asalkan menyanggupi standar tidak dapat secara ekonomi sesuai dengan ketentuan.

Misalnya, dibuktikan dengan pendapatan kotor adonan orang tua/wali sebesar Rp 4 juta (empat juta rupiah) atau pendapatan kotor adonan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga optimal Rp 750.000 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

Calon mahasiswa dari orangtua yang terkena PHK terkait keadaan ekonomi di tengah wabah Covid-19 juga sungguh bisa mendaftar KIP Kuliah.

Setelah siswa menyanggupi syarat dan mendaftar, berikutnya keputusan selesai akseptor akan diputuskan oleh perguruan tinggi tinggi masing-masing. Informasi dan registrasi KIP Kuliah sanggup diakses lewat tautan https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/

Semoga Bermanfaat