Lupakan Sejenak Kehendak Jadi Pns..!! Ayo..Jadilah Pekerja Kreatif

Adik-adik arif balig cukup akal sekalian, kalau kalian masih punya hasrat jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), agar hari esok hidup terjamin hingga tua, maka itu hasrat generasi usang sekaliiii, orang renta kita dulu, tamatan Sekolah Menengan Atas angkatan 70-80 mungkin masih begitu.

Jika kalian punya hasrat jadi karyawan perusahaan BUMN, agar bergaji besar, pensiun ada, besar pula, maka itu juga hasrat generasi 70-80 an tahun silam, paman-paman, tante-tante kita dulu, Sekolah Menengan Atas angkatan 90-an, itu cita-citanya.

Jika kalian bercita-cita jadi karyawan Multi Nasional Company, perusahaan swasta besar, agar dapat kiprah di luar negeri, sumbangan dollar, itu juga hasrat kakak-kakak kita dulu, yang Sekolah Menengan Atas angkatan 2000-an.

Kalian merupakan generasi berbeda..Kalian merupakan yang SMP, SMA, atau kuliah di tahun 2012 ke atas. Seharusnya kalian tidak bercita-cita seumpama generasi 70-80 an. Kalian merupakan warga negara dunia, tersambung dengan seluruh sudut dunia.

Lalu ..... Apa hasrat kalian?

Jadilah pekerja profesional yang kreatif, wiraswasta, profesi pekerjaan bebas, dan pekerjaan- pekerjaan yang fantastis lainnya. Kalian menonton film seumpama Iron Man, Avengers, Minion, maka besok2 giliran film kalian yang ditonton orang lain.

Kalian jadi pelanggan Burger King, KFC, dll, maka besok-besok giliran orang lain yang jadi pelanggan franchise milik kalian. Hari ini kalian memakai baju, busana bikinan orang lain, besok-besok giliran orang lain yang pakai baju kalian.

Hari ini kalian berobat ke tempat tinggal sakit, besok-besok giliran orang yang berobat di klinik kalian dengan metode dan cara berlainan yang dimiliki orang hari ini.

Itulah dunia kalian..Masa depan..

Jangan mau cuma jadi pengikut, follower, namun bangun di depan, giliran orang lain yang mengikuti dan menyimak musim yang kita buat. Maka kalau dikala itu tiba, kita dapat sungguh-sungguh bilang : Merdeka!!

Ayolah para remaja, lupakan sejenak hasrat melakukan pekerjaan jadi PNS, karyawan BUMN, atau karyawan swasta, masuk pagi, pulang malam. 30-40 tahun bekerja, pensiun. Itu telah terlampau banyak orang yang melakukannya, masa’ kita akan ikut jalan serupa, saatnya kalian mengawali jalan berlainan dengan mereka.

Jangan takut dengan kegagalan, jangan takut dengan tidak memiliki pekerjaan, menganggur, dll., Sepanjang kita memang bersungguh-sungguh, tahan banting, dan senantiasa berdoa terhadap sang khaliq (Allah Swt) kita bisa menjadi yang terbaik di bidang yang kita geluti.

Setinggi apapun jabatan kalian punya, kalau masih PNS, karyawan BUMN, karyawan swasta, maka sejatinya tetap saja suruhan atau bawahan orang lain. Punya atasan, dan hidup kita laksana siklus dari bulan ke bulan, gajian ke gajian.

Asyik duduk di belakang meja, lamat-lamat memandang medsos, komen ini, komen itu, dan sebagainya, dan sebagainya. Tapi tetap saja begitu-begitu saja keseharian kita.

Tidak.....!!!! adik-adik sekalian, hidup kalian dapat lebih berwarna. Kalian dapat jadi apa saja.

Jangan kalian buat sempit cita-cita, mimpi-mimpi kalian. Generasi kalian semestinya tidak terikat waktu, tidak korupsi waktu, sebaliknya, kalian bebas dan fleksibel menyeleksi jam kerja sendiri.

Yakinlah, besok lusa, karya kalian akan menaklukkan kota-kota jauh, bahkan negara-negara jauh. Besok lusa, profesi kalian akan memiliki reputasi hingga pulau-pulau seberang, benua-benua luar.

Kalian bukan lagi generasi yang bahkan naik pesawat saja mahal dan susah. Atau mau berkirim kabar mesti memakai telegram dan pager. Sambutlah masa depan kalian yang lebih gemilang.

Jadilah pekerja kreatif, wiraswasta, profesi-profesi sarat passion dan suka-cita. Itulah panggilan generasi kalian. Dan dikala kalian dapat menggapainya, kalian dapat berteriak sekencang mungkin: Merdeka! Karena hidup kalian sangat telah merdeka.

Mulailah dari sekarang, remaja. Carilah kegemaran dan acara bermanfaat. Tekuni. Besok-besok kalian menjadi master bahkan Doktor di bidang tersebut.

Maka kita tidak lagi bicara tentang besok pagi-pagi berangkat kerja, sore-sore pulang nanti macet, aduh, besok telah Senin lagi, melainkan bicara: besok saya akan memberi gagasan siapa, nanti sore saya akan merubah apa, dan besok Senin saya akan meluncurkan karya apa lagi.

Disalin dari: Facebook by. NAJWA SHIHAB