Segala puji cuma milik Allah Subhanahu wa ta'ala shalawat dan salam mudah-mudahan tercurah terhadap junjungan kita nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam keluarga kawan dekat dan para pengikutnya yang setia dan istiqamah.
Salah satu tanda bahwa Allah Subhanahu wa ta'ala, sayang terhadap hambanya yakni Allah tidak senantiasa menampilkan hal-hal yang menggembirakan terhadap hambanya kalau di lihat dari segi dunia. Melainkan Allah akan menampilkan apapun yang hambanya perlukan bukan yang di inginkannya.
Meskipun kita sedang diberikan cobaan, oleh Allah kita harus hindari suudzon terhadap Allah. Karena semua yang diberikan Allah terhadap kita semua merupakan yang paling terbaik bagi bagi kita semua.
Apa saja tanda bahwa Allah Subhanahu wa ta'ala sayang pada hambanya? Berikut dibawah ini :
1. Memberikan Cobaan, Ujian dan Musibah Kepada Anda
Cobaan yang diberikan Allah terhadap kita merupakan salah satu cara yang ditunjukkannya selaku bentuk kasih sayang biar kita sanggup bersabar menghadapi petaka dalam islam.
Karena kalau kita lulus dalam ujian tersebut, maka Allah akan menampilkan bonus dengan mengembangkan derajat anda dihadapan-Nya.
Lantas jangan berpikir bahwa hamba yang diberikan ujian terus menerus artinya Allah membencinya.
Justru hamba yang diberikan kesenangan dunia dan harta melimpah secara tidak eksklusif juga merupakan potongan ujian.
Padahal ujian yang lebih sulit bergotong-royong merupakan mempertahankan titipannya menyerupai halnya harta. Hal ini diterangkan dalam firman-Nya surat Al Anbiya ayat 35, selaku berikut :
“Tiap-tiap yang berjiwa akan mencicipi mati. Kami akan menguji kau dengan kejelekan dan kebaikan selaku ujian (yang sebenar-benarnya). Dan cuma terhadap Kamilah kau dikembalikan.” (Al-Anbiya: 35)
2. Terjaga Dari Kehidupan Di Dunia
Allah akan senantiasa mempertahankan hamba-hamba-Nya yang beriman dan bertakwa di dunia. Allah tidak akan membiarkan hambanya yang di cintai terjerumus dalam kemaksiatan. Dan senantiasa mempertahankan hamba-Nya dengan kenyamanan dan juga ketenangan hati.
”Sesungguhnya Allah akan mempertahankan hambaNya yang beriman dan Dia mencintai-Nya menyerupai kalian mempertahankan masakan dan minuman orang sakit (diantara) kalian, lantaran kalian takut pada(kematian)nya”. (HR. Al Hakim, Ibnu Abi ’Ashim dan Al Baihaqi)
3. Dengan Adanya Keshalihan
Orang yang shalih merupakan salah satu hamba yang disayangi oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Keshalihan merupakan anugerah yang tiada bandingannya. Jangan lupa bahwa keshalihan merupakan salah satu lezat dan tanda kasih sayang dalam islam yang diberikan Allah Subhanahu wa ta'ala terhadap kita.
”Allah menampilkan dunia pada yang Dia cintai dan yang Dia benci . Tetapi Dia tidak menampilkan (kesadaran ber) agama, kecuali terhadap yang Dia Cintai. Maka barang siapa diberikan (kesadaran ber) agama oleh Allah, bermakna ia dicintai oleh-Nya”. ( HR. Imam Ahmad, Al Hakim dan Al Baihaqi)
4. Memahami Agama
Kemudahan dalam hal pengertian perihal agama akan diberikan oleh Allah secara bertahap sedikit demi sedikit. Hamba-Nya akan dituntun menuju ke jalan yang benar dengan banyak sekali isyarat tertentu. Sehingga proses pembelajaran sanggup dibarengi dengan baik.
5. Adanya Kelembutan
Kelembutan yang ada di dalam hati dan setiap langkah-langkah dari dalam diri anda merupakan salah satu anugerah dan kasih sayang yang diberikan Allah Swt terhadap hamba-Nya. Rasanya apabila melaksanakan langkah-langkah – langkah-langkah bernafsu sungguh sulit. Hal ini disebabkan lantaran adanya kelembutan.
” Jika Allah mengharapkan kebaikan penghuni satu rumah, maka Dia masukkan kelembutan.” (HR. Imam Ahmad, Al Hakim dan At Tarmidzi)
6. Praktis Melaksanakan Perintah-Nya (Ketaatan)
Kemudian apabila hati merasa tentram dan terdorong secara terus menerus untuk mempertahankan ibadah atau pun melaksanakan perintahnya baik itu ibadah wajib atau sunah, sanggup dibilang selaku salah satu tanda kasih sayang yang Allah Swt berikan.
7. Sulit Untuk Melakukan Kemaksiatan
Diantara banyak tanda kasih sayang Allah pada hamba-Nya yakni akan merasa kesusahan pada di saat akan melaksanakan hal – hal yang bermitra dengan maksiat. Ia sulit dipercayai sanggup melakukannya dengan gampang lantaran Allah senantiasa menjaganya.
8. Husnul Khatimah
Kasih sayang yang konkret adanya merupakan Allah Swt menutup usia hambanya dengan amal shalih. Hal ini merupakan momen yang sungguh penting, banyak diantara hamba-Nya yang menghabiskan usianya dalam hal menjalani ketaatan, tetapi meninggal duni dalam kondisi melaksanakan maksiat terhadap Allah. Hal ini sanggup anda lihat dari percakapan Abu Bakar dengan Rasulullah :
Abu Bakar berkata : ” Jika satu kakiku di dalam surga, dan kaki lainnya diluar surga, maka saya belum aman”
Jika kita melaksanakan hal-hal yang memiliki kecenderungan ke perbuatan maksiat, takutlah pada kematian, dan hati-hatilah apabila kita mati dalam kondisi melaksanakan maksiat.
Rasul Bersabda: ” Jika Allah menyayangi seorang hamba, Dia akan memaniskannya”
Sahabat mengajukan pertanyaan : ” Apa itu memaniskannya ya Rasulullah? ”
Ia berkata : ” Dia akan memberi ia isyarat untuk melaksanakan kebaikan di saat menjelang ajalnya, sehingga tetangga akan meridhainya-atau ia berkata- orang sekelilingnya.” (HR. Al Hakim)
9. Diberikan Kesabaran
Kesabaran memang cara menahan amarah dalam islam yang sudah diberikan Allah terhadap hamba – Nya yang beriman dan bertakwa.
“Dan orang-orang yang sabar lantaran mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan terhadap mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat wilayah kesudahan (yang baik).“ (QS. Ar Ra’d : 2)
10. Didatangkan Orang-Orang Baik Di Sekeliling Anda
Tanpa kita sadari Allah Swt sudah menuntun dan merencanakan kasih sayangnya terhadap kita dengan dihadirkannya orang – orang baik yang ada di sekeliling kita. Secara tidak eksklusif anda akan ikut ke dalam arus perbuatan – perbuatan yang benar lantaran imbas dari lingkungan yang baik.
11. Diberikan Rejeki Cukup
Allah tentu menampilkan rejeki yang cukup terhadap setiap hamba – Nya lewat salah satunya amalan memperlancar rezeki yang memang direkomendasikan dalam islam.
“Dan sesungguhnya sudah Kami muliakan anak cucu Adam, Kami angkat mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rizki yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang cocok atas pada biasanya mahluk-mahluk yang sudah Kami ciptakan.” (QS. Al-Isra’: 70).
12. Mengangkat Derajat Orang Beriman
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila dibilang kepadamu, berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah. Niscaya Allah Swt. akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, berdirilah kamu, maka berdirilah. Niscaya Allah Swt. akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Swt. Mahateliti apa yang kau kerjakan.” (QS. Al-Mujadalah: 11)
13. Selalu Membuka Pintu Taubat
Pintu taubat senantiasa Allah berikan terhadap setiap hamba-Nya yang bersungguh-sungguh. Kesempatan kedua senantiasa ada lantaran itulah tanda kasih sayang Allah Swt.
“Dan barangsiapa yang menjalankan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun terhadap Allah, tentu ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nisa’: 110).
14. Selalu Memberikan Pengampunan
Anda sanggup memanjatkan doa pengampunan dosa terhadap Allah dengan hati yang bersungguh – sungguh, tentu Allah Swt akan secepatnya menampilkan pengampunan sesuai dengan kadarnya.
“Katakanlah hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kau berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kau terhadap Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum tiba azab kepadamu kemudian kau tidak sanggup ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar: 53-54).
15. Tidak Menyegerakan Adzab
Anda sanggup lihat orang-orang yang ada di sekeliling anda, apakah mereka akan eksklusif mendapat eksekusi dari Allah Swt, setelah melaksanakan maksiat atau perbuatan buruk yang menyakiti hati orang lain. Jawabannya tentu tidak. Hal ini dikarenakan Allah menampilkan potensi terhadap hamba-Nya untuk memperbaiki diri.
“Jika Allah menghukum insan lantaran kezalimannya, tentu tidak akan ditinggalkan-Nya di wajah bumi sesuatu pun dari makhluk yang melata, tetapi Allah menangguhkan mereka hingga terhadap waktu yang ditentukan. Maka apabila sudah tiba waktu (yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka sanggup mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak (pula) mendahulukannya.” (QS. An-Nahl:61)
16. Membalas Semua Amal Kebaikan Dengan Pahala yang Tidak Ada Batasnya
“Barang siapa menenteng amal yang bagus maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barang siapa yang menenteng perbuatan yang jahat maka beliau tidak diberi pembalasan melainkan sebanding dengan kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan).” (QS. Al – An’am : 160)
17. Mengabulkan Do’a Hamba-Nya
Allah Swt senantiasa mengabulkan do’a – do’a dari semua hamba-Nya. Hanya memerlukan waktu saja, jadi anda wajib bersabar dan menunggu. Karena Allah tau waktu yang tepat untuk mengabulkan setiap do’a. Alasannya merupakan Allah akan menampilkan yang anda perlukan bukan yang anda inginkan. Hal tersebut sudah tentu baik untuk anda.
Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, pasti akan saya perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang angkuh tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam kondisi hina dina.” (QS. Gafir : 60)
Dapat diambil kesimpulan bahwa postingan perihal tanda Allah sayang pada hambanya yang sudah diulas di atas secara rincian dan dibungkus dengan baik diperlukan sanggup menolong membuat lebih gampang anda dalam mempelajari serta memahaminya lebih dalam lagi sehingga patut dijadikan selaku sumber referensi.
Demikian perihal tanda Allah sayang pada hambanya. Terima kasih sudah membaca. Semoga bermanfaat.
0 Komentar untuk "Allah Sayang Kepada Hambanya"