Copas dari Group WA lain (Mohon maaf, apabila sudah pernah tayang)...🙏🙏
Sedikit lega sehabis baca ini, makasih Doktor Indro 😊...
*LITERASI COVID 19*
*Budayakan Baca hingga selesai, Berpikir Positif & Jangan Stress*
*Penjelasan Ilmiah terkait COVID 19*
*Oleh: Dr. Moh. Indro Cahyono (ahli virus)*
*1. Virus (termasuk covid-19) yaitu benda mati yang sanggup hidup di media hidup*. Dia tidak sanggup hidup melekat apalagi memproduksi markas virusnya di benda-benda mati. Namun ada catatannya. Kalao contohnya ada orang yang sudah terinfeksi mengeluarkan droplet (cairan flu atau luda) kemudian kena di baju, kain, atau meja maka ia tetap hidup selama droplet itu belum mengering. Kalao baju dicuci atau setidak-tidaknya mengering sendiri alasannya yaitu dampak lingkungan contohnya alasannya yaitu panas atau hembusan angin, maka virusnya akan mati. Begitupun di meja, kursi, lantai, karpet dan sejenisnya. Kalao sudah mengering ya sudah virusnya akan mati.
*2. Virus ini tidak sanggup hidup di udara*. Dia hanya jadi butir-butir kristal saja. Semua jenis virus. Mau virus flu, TB, paru, dll. Bagaimana dengan berjabat tangan? Sama menyerupai klarifikasi nomor satu. Walau tangan ini termasuk bab hidup tapi selama dropletnya kering, dibersihkan maka virus pun akan mati. Karena virus hanya sanggup masuk lewat tiga jalur yakni mata, hidung, dan mulut. Maka kalau akibat berjabat tangan dianjurkan membasuhnya dengan antis, sabun, air panas, asing, atau cairan cuka/asam.
*3. Virus tidak sanggup hidup di air panas, air asing, cuka, atau cairan asam* Maka kalau sudah terinfeksi segera konsumsi vitamin E (brokoli, kelor) dan vitamin C (jeruk, mangga, dll).
*4. Yang terinfeksi atau dinyatakan positif berpeluang sembuh total* bagi mereka yang ketahanan tubuhnya kuat, tidak mempunyai riwayat penyakit bawaan menyerupai paru, TB, hippertensi, asma, kanker, dan tumor.
*5. Bagi belum dewasa muda atau yang ketahanan tubuhnya berpengaruh yang sudah dinyatakan positif cukup treatment (perlakuan) sanggup bangun diatas kaki sendiri di rumah* Karena usia produktif antibodinya berproduksi 2-3 kali lipat dibandingkan dengan manula. Anti bodi pada hari ke 4-5 akan keluar untuk menyerang virus. Untuk menekan rasa stres bagi yang sudah positif cukup mengonsumsi vitamin, dan antibiotik. Jangan ke RS yang sudah ditentukan alasannya yaitu itu diperuntukan bagi mereka yang produksi antibodinya rendah.
*6. Jangan stres dan panik. Karena kalau stres dan panik maka antibodinya akan lambat berproduksi* Dengan itulah kita gampang terserang. Apalagi stres itu hanya menciptakan psikosomatik (kondisi jiwa yang tersugesti) kemudian menciptakan badan lemah.
*7. Virus yang dikatakan bertahan hidup di daerah lembap lebih dari 9 jam itu hoaks*. Di panci, di kardus, di udara, di gagang pintu, di aluminium dan lainnya itu HOAKS. Sekali lagi virus tidak sanggup hidup di benda-benda mati. Jika dicurigai ada droplet di sana maka cukup dibersihkan saja.
*8. Pasien yang terinfeksi berpeluang sembuh menyerupai orang yang kena flu alasannya yaitu status positif itu sementara*.
*9. Mantan pasien positif atau yang sudah sembuh berpeluang kecil untuk terinfeksi kembali*. Asumsinya, di dalam badan kita ini ada yang namanya sel memori. Jika ia terinfeksi kembali maka masa inkubasinya tidak selama waktu awal terifeksi. Hanya 24 jam (1 hari). Karena sel memorinya akan menampilkan data bawah orang ini pernah terinfeksi. Sehingga sehari kena besok atau paling lambat dua hari sudah sembuh lagi.
Yang paling penting dengan adanya covid-19 ini semua orang jadi sadar sehat
Tumbuhkan rasa optomisme, dan pengetahuan wacana virus. Jangan buat perkiraan salah-salah yang menciptakan kepanikan..
*Semoga bermanfaat*.
0 Komentar untuk "Penjelasan Ilmiah Terkait Covid-19"