Kediri - Dua Siswa SMK di Kabupaten Kediri menciptakan alat penyiram tanaman otomatis. Alat tersebut bisa dikendalikan lewat smartphone.
Tidak hanya otomatis, alat ciptaan mereka juga dilengkapi dengan indikator kelembaban tanah. Kemudian dinilai lebih efisien dan efektif untuk membantu pertumbuhan tanaman.
Mereka yakni Mohammad Fatkhur dan Azis. Mereka siswa SMK Ngasem, Kabupaten Kediri. Penciptaan alat tersebut bermula dari pengalaman keduanya. Ketika tanaman milik Fatkhur dan Azis sering mati dan layu saat ditinggal bepergian, mereka berinisiatif menciptakan alat penyiraman yang bisa dikendalikan dari jarak jauh.
"Semuanya berawal dari pengalaman kami saat keluar kota. Kami sering lupa dan khawatir tanaman kami layu karena belum disiram air. Dari situlah kami berusaha membuat inovasi alat ini," jelas Fatkhur, Kamis (23/1/2020).
Alat itu terbuat dari sejumlah barang elektronik dan pipa air bekas, dengan memanfaatkan layanan telegram untuk sistem pengoperasiannya. Selain itu, robot penyiram tumbuhan tersebut juga dilengkapi dengan pengukur kelembaban tanah.
Sistem kerjanya juga sederhana, aplikasi telegram yang ada di smartphone harus disambungkan terlebih dahulu dengan konektor alat. Setelah itu barulah robot secara otomatis dapat dioperasikan dari jarak jauh. Bahkan robot pintar tersebut akan berhenti menyirami tanaman jika kelembaban tanah lebih dari 60 persen.
Perlu beberapa kali uji coba untuk menciptakan mesin penyiram tanaman tanpa awak ini. Selain itu, diperlukan biaya lebih dari Rp 800 ribu untuk membuat satu unit alat penyiram tumbuhan otomatis tersebut.
"Alat ini cukup mudah sebenarnya sistem operasinya, menggunakan handphone. Yang penting di rumah ada koneksi internet," lanjutnya.
Pihak sekolah memberikan dukungan sebesar-besarnya dengan memfasilitasi siswa yang ingin berkreasi. Bahkan pihak sekolah mendukung penuh atas temuan alat ini hingga mendaftarkan untuk ikut kejuaraan tingkat provinsi.
"Kami sangat mendukung kegiatan para siswa ini. Apalagi inovasi mereka menggunakan sistem informasi teknologi dan bermanfaat bagi masyarakat," jelas Ari Eka Prasetya, salah seorang guru pembina.
Kini alat buatan siswa kelas 12 tersebut telah digunakan pihak sekolah untuk menyirami tanaman hidroponik. Selain efisien, penggunaan mesin tersebut juga lebih efektif karena mampu mengkontrol kebutuhan air pada tanaman dengan baik.
sumber : detik.com
0 Komentar untuk "Canggih, Dua Siswa SMK di Kediri Bikin Alat Penyiram Tanaman Otomatis"