Hai...Balik lagi dengan aku Dimas a.k.a Dimboy.Kali ini aku akan membahas wacana DHCP(Dynamic Host Configuration Protocol).DHCP ini ialah service yang memungkinkan sebua perangkat internet sanggup mengalokasikan ip address secara otomatis pada sebuah host dalam jaringan.Selain menawarkan ip address DHCP juga sanggup menawarkan Netmask,Gateway,DNS pada client.
DHCP juga sanggup disetting untuk kebutuhan kemanan dan lainnya,berikut Konfigurasinya..
1.DHCP Server
1.Setting ip pada interface
2.Setting DNS server internetnya
3.Lalu tambahkan konfigurasi Nat dan buat interface Wlan sebagai Out Interface.
4.Lalu Setting actionnya menjadi
Masquarade
5.Lalu setting gatewaynya pada
ip routes.Masukan ip gateway internet
6.Lalu kita buat DHCP nya.Klik DHCP Setup.
7.Lalu pilih interface yang akan menyalurkan DHCP nya nanti.Disini aku menggunaan Interface Ether2
8.Lalu masukan ip network ether 2
9.Lalu masukan gateway ip ether2
10.Lalu masukan space address yang akan diberi.Disini aku menyeting semoga client akan mendapat ip dari
172.16.11.2 - 172.16.11.254
11.Lalu masukan ip DNS internet
12.Lalu masukan lease timenya.
13.Lalu untuk melihat konfigurasi DHCP yang sudah dibentuk ada di Tab DHCP
14.Lalu untuk melihat network dhcp sanggup dilihat di tab
Network
15.Untuk melihat pool DHCP nya sanggup kalian lihat di "IP -> Pool".
16.Lalu kalian ubah master port pada setiap interface berada pada ether2(interface yang di konfigurasikan DHCP),agar dikala kita nyolokin pc lain ke interface yang lain sanggup dapet ip dhcp juga tanpa harus di konfigurasikan dhcp pada interface tersebut.
Disini aku mengkonfigurasikan master port ether 2 pada interface ether3
Disini aku mengkonfigurasikan master port ether 2 pada interface ether4
17.Lalu kalian sanggup melihat yang sudah konek dengan router secara dynamic (terdapat flag (D) yang menunjukan Dynamic).
2.Static Lease
Fungsi static lease semoga client mendapat ip address yang sudah di atur oleh kita pada DHCP,jadi client tersebut hanya akan mendapat ip yang sudah kita atur dikala kita konekin client tersebut ke router secara dynamic.
1.Pada tab lease time kita klik 2x pada client yang ingin kita atur ipnya.Setelah itu klik Make Static
2.Dan sanggup dilihat,tanda (D) pada client yang tadi aku pilih sudah tidak ada lagi.
3.Lalu klik 2x lagi pada client yang tadi,lalu masukan ip sesuai dengan impian kita.
4.Lalu coba kalian setting ip pc yang terhubung dengan interface yang tadi di setting static,dan lihat apakah sudah mendapat ip yang tadi sudah kita setting atau belum menyerupai gambar dibawah ini.
3.ARP Lease
Arp lease gunanya ialah sebagai keamanan semoga si client sanggup konek hanya dari alokasi ip secara DHCP,jadi jikalau kita menyetingnya secara static maka si client tidak akan sanggup konek dengan router.
1.Buka konfigurasi DHCP ,lalu beri tanda ceklis pada Add ARP For Leases.
2.Lalu buka Tab
Interface dan pilih interface dhcpnya,dan setting
ARP menjadi
Reply-only
3.Lalu coba kalian setting ip secara static
4.Lalu ping ke ip router dan pastikan alhasil akan
RTO (Request Timed Out)
5.Lalu coba kalian setting ipnya secara DHCP
6.Lalu ping ke ip router dan patikan alhasil
Reply
Yah..Sekian Tutoria dari saya...Semoga Bermanfaat....JANEE...
0 Komentar untuk "Konfigurasi Dhcp Server , Static Lease ,Dan Arp Lease Di Mikrotik"