4.7 Dynamic Nat With Overload Di Cisco Packet Tracer


Hai...Balik lagi dengan saya Dimas a.k.a Dimboy.Kali ini saya akan membahas bahan yang hampir sama dengan bahan lab sebelumnya yaitu wacana static nat,bedanya jika ini yaitu dynamic nat.sebelum melaksanakan konfigurasi kita harus tau terlebih dahulu apa itu Dynamic Nat


Apa itu Dynamic Nat With Overload?Dynamic Nat ini cara kerjanya yaitu mentranslasikan banyak ip private hanya dengan 1 atau beberapa ip public.Oke itulah klarifikasi singkat wacana Dynamic Nat..

KONFIGURASI.....

Langkah-langkah yang saya lakukan pada konfigurasi ini yaitu :
1.Setting ip pada PC,Server,Router
2.Konfigurasi Default Route
3.Konfigurasi ip nat inside dan outside
4.Konfigurasi Dynamic Nat Overload
5.konfigurasi Static nat
6.Verifikasi


TOPOLOGI
Oke..untuk konfigurasi kali ini topologi yang saya gunakan yaitu topologi dibawah ini
Dengan topologi ini saya akan mentranslasikan ip network 10.10.10.0 ke ip public di network 11.11.11.0 memakai konfigurasi dynamic nat overload.Setelah itu saya akan mentranslasikan ip public yang tadi konfigurasi dengan dynamic overload ke ip public pada network 12.12.12.0 dengan memakai konfigurasi static nat.

1.Konfigurasi Ip

Penyetingan ip pada PC1

 Penyetingan ip pada PC2

 Penyetingan ip pada PC3

Penyetingan ip pada server

 Penyetingan ip pada router Dimas-R1

Penyetingan ip pada router Rizki-R2

 Penyetingan ip pada router Ansyah-R3

 2.Konfigurasi Default Route

Apa sih itu default-route ??
Default route yaitu sebuah rute yang dianggap cocok dengan semua IP address tujuan.
Dengan default route saat IP address destination(tujuan) dari sebuah paket tidak ditemukan dalam tabel routing, maka router akan memakai default route untuk mem-forward paket tersebut.

A.Konfigurasi Default route pada router Dimas-R1
maksud default route diatas yaitu kita mengirim semua paket semua network yang tidak ada di dalam routing table saya ke 11.11.11.2

B.Konfigurasi Default route pada Router Rizki-R2
maksud default route diatas yaitu kita mengirim semua paket semua network yang tidak ada di dalam routing table saya ke 12.12.12.2

 3.Konfigurasi Ip nat Inside dan Outside

Ini yaitu konfigurasi ip nat pada Router Dimas_R1

 Ini yaitu konfigurasi ip nat pada Router Rizki-R2
Keterangan :
ip nat inside untuk interface router yang mengarah ke arah lokal
ip nat outside untuk interface router yang mengarah ke internet

4.Konfigurasi Dynamic Nat With Overload 

lakukan konfigurasi Dynamic Nat Overload pada Router Dimas-R1
Lalu translasikan ip pada network 10.10.10.0 ke ip public

5.Konfigurasi Static Nat

Sebelum melaksanakan konfigurasi static nat kita harus mengetahui terlebih dahulu ip public yang mentranslasikan ip network 10.10.10.0.

1.Lakukan Debug ip nat

2.Lakukan ping dari pc ke interface yang berada di lingkup Intenet

3.Lakukan perintah "sh ip nat translation" untuk melihat ip public nya.Nah ip public nya yaitu "11.11.11.1"

4.Lakukan konfigurasi static nat pada Router Rizki-R2.
Disini kita mentranslasikan ip public yang di network 11.11.11.0 ke ip public pada network 12.12.12.0,Disini ip public pada network 12.12.12.0 yang saya gunakan yaitu 12.12.12.3.
Note:
Ip publicnya yaitu ip yang belum digunakan

6.Verifikasi

1.Lakukan ping dari PC1 ke Server.

 2.Lakukan perintah "sh ip nat translation" untuk melihat ip public dan local
Keterangan :
Inside Global   = yaitu ip public pada router 1
Inside Local     = yaitu ip pc yang tadi dipakai untuk ping ke server
Outside local    = yaitu ip Server
Outside Global = juga ip server 
Oke...begitulah konfigurasi Dynamic Nat With Overload...sekian

Related : 4.7 Dynamic Nat With Overload Di Cisco Packet Tracer

0 Komentar untuk "4.7 Dynamic Nat With Overload Di Cisco Packet Tracer"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close