4.6 Konfigurasi Static Nat Di Cpt

Hai..balik lagi dengan saya Dimas a.k.a Dimboy.Kali ini saya akan membahas wacana Konfigurasi Static Nat.Dim static nat tuh apa sih?Setahu saya Static NAT(Network Address Translation) ini berfungsi untuk mentranslasikan atau menerjemahkan suatu ip private menjadi ip public.

Oke kini mari menuju ke konfig....

1.Topologi

2.Konfigurasi Ip Address

A.Konfigurasi ip router

Pertama ialah konfigurasi ip terlebih dahuluSetting ip pada pc,server dan router,lalu dalam penyetingan ip ini tergantung kebutuhan kalian.

1.Router 1(DimasPacitan) : Pada router 1 ini saya juga mengkonfigurasi ip di interface loopback.Pada interface loopback ip nya ialah 1.1.1.1/32 ,lalu interface fa0/0 ipnya ialah 10.10.10.1/24 , dan interface fa1/0 ip nya ialah 15.15.15.1/24

2.Router 2(DimasWonogiri) : Ip pada interface fa0/0 ialah 15.15.15.2/24 sedangkan pada interface fa1/0 ialah 13.13.13.1/24

3.Router 3(DimasJogja) : IP pada interface fa0/0 ialah 13.13.13.2/24 dan pada interface fa1/0 ip nya ialah 32.32.32.1/24

 B.Konfigurasi ip Server dan Pc

Pc

ip pc nya sesuaikan dengan ip network dari interface yang terhubung eksklusif ke router,lalu gateway nya isi dengan ip router,kalau DNS nya isi dengan ip server.

1.PC-1
ini ialah penyetingan ip untuk PC1

2.PC-2
ini ialah penyetingan ip untuk PC1

Server

ip server nya sesuaikan dengan ip network dari interface yang terhubung eksklusif ke router,lalu gateway nya isi dengan ip router

3.Server

 3.Konfigurasi default route

Apa sih itu default-route ??

Default route ialah sebuah rute yang dianggap cocok dengan semua IP address tujuan.
Dengan default route dikala IP address destination(tujuan) dari sebuah paket tidak ditemukan dalam tabel routing, maka router akan memakai default route untuk mem-forward paket tersebut.

A.Ini ialah default route pada router DimasPacitan 

maksud default route diatas ialah kita mengirim semua paket semua network yang tidak ada di dalam routing table saya ke 15.15.15.2

B.Ini ialah default route pada router DimasJogja

maksud default route diatas ialah kita mengirim semua paket semua network yang tidak ada di dalam routing table saya ke 13.13.13.1

 4.Konfigurasi Static Nat

Oke ini ialah konfigurasi untuk Static nat nya

ROUTER 1/DIMASPACITAN

ip 10.10.10.2(kotak merah) akan di terjemahkan ke ip public/15.15.15.3(kotak kuning)

ROUTER 2/DIMASJOGJA 

ip 32.32.32.2(kotak merah) akan di terjemahkan ke ip public/13.13.13.1(kotak kuning)

 5.Verifikasi

Lakukan test ping dari server ke pc 1 dan alhasil akan "Destination host unreachable".Loh kok gitu?yah..itu dikarenakan ip tersebut sudah di terjemahkan ke ip lain dikala konfigurasi nat sebelumnya

Lalu lakukan ping dari server ke ip public yang tadi sudah kita buat di router 1.hasilnya akan reply ibarat digambar

lakukan perintah "sh ip nat translation" untuk melihat ip yang sudah di terjemahkan dan yang belum

Inside Global : ip private yang sudah di terjemahkan ke ip public Inside Local : ip client yang belum di terjemahkan ke ip public

Lalu ketik perintah "sh ip nat statistic" pada router 1 untuk melihat statistik nat nya

Bisa dilihat pada "Total transtlation" hanya ada 1 alasannya saya hanya melaksanakan konfigurasi static nat,jika saya melaksanakan routing dynamic maka akan keluatr angka di dynamicnya

Ketik perintah "sh ip route".bisa dilihat di gambar bahwa routing yang saya lakukan hanya default route ibarat yang sudah saya kotakin merah.

Yah..semoga bermanfaat dan menciptakan kalian sebegai pembaca semakin pintar...sekian