Patrick Bryan Nugraha Siswa Sekolah Kristen Ipeka Raih Prestasi Di Olimpiade Sains (Ijso) Internasional Di Argentina

Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama dari Jakarta menorehkan prestasi di ajang olimpiade sains internasional. Adalah Patrick Bryan Nugraha (14), siswa Sekolah Nasrani IPEKA yang berhasil meraih medali perak di International Junior Science Olympiad (IJSO) yang diadakan di Agentina.


IJSO diselenggarakan pada 2–11 Desember 2020 di Mendoza, Argentina. Patrick berhasil menjadi salah satu yang terbaik di antara 185 penerima dari 32 negara.



Dalam keterangan pers Rabu (24/12/2020) disebutkan Patrick sebelumnya telah memenangi medali emas untuk bidang Fisika pada kompetisi Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2020 di Padang pada Mei lalu. Atas prestasi tersebut, Patrick kemudian mengikuti seleksi calon penerima mewakili Indonesia pada ajang IJSO 2020 selama dua minggu.



Dari hasil seleksi, Patrick masuk dalam 12 penerima yang mewakili Indonesia di Mendoza. Ia merupakan satu-satunya wakil dari DKI Jakarta. 12 penerima terpilih ini harus mengikuti kembali training selama 2 bulan dengan bimbingan para dosen dari beberapa universitas terkemuka di Indonesia.



"Dalam persiapannya, aku menghadapi banyak sekali kesulitan, sebab aku tidak menguasai biologi dan kimia. Dengan training dan persiapan selama 3 bulan dari dosen-dosen yang berpengalaman, aku mendapat bahan yang seharusnya diajarkan pada ketika kuliah dan itu tentu tidak mudah. Namun, jadinya aku sanggup melewati kesulitan itu dengan derma para dosen, teman-teman serta dukungan dan doa dari keluarga," ujar Patrick.



"Selama perlombaan sendiri tantangan terbesar ialah bagaimana kita sanggup mengendalikan diri dengan tetap hening dan tidak terintimindasi oleh lawan," ujar Patrick yang beberapa kali juga memenangi Silver Medals di Kompetisi International Competition and Assesment for Schools(ICAS) Mathematics ini.



Pelajar IPEKA ini mengatakan, dirinya sudah usang tertarik dengan kejadian-kejadian di lingkungan sekitar, menyerupai kenapa langit berwarna biru, kenapa bumi berputar, dan satu-satunya yang sanggup menjelaskannya ialah sains. Awalnya, ia hanya tertarik membaca artikel sains dari banyak sekali ilmuwan jago di masa lalu.
"Sejak itu aku terinspirasi untuk mempelajari sains dan semoga aku sanggup menyerupai ilmuwan yang aku baca ceritanya selama ini. Harapan terdekat aku ingin sanggup mengikuti banyak sekali kompetisi nasional maupun internasional biar sanggup mengharumkan nama sekolah dan Indonesia," tambah Patrick.



IJSO merupakan olimpiade tahunan yang biasanya diadakan tiap awal Desember dengan memperlombakan bidang sains menyerupai fisika, kimia, dan biologi untuk siswa-siswi berusia sekitar enam belas tahun atau lebih muda. Kompetisi IJSO ini melibatkan juri-juri yang berasal dari institusi pendidikan di Argentina yang disebut RECREO.



Penyelenggaraan IJSO 2020 ialah yang kesebelas kalinya. Sebelumnya diadakan di Pune, India pada 2013. Para penerima yang sanggup mengikuti kompetisi IJSO merupakan para pemenang ajang OSN yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

= Baca Juga =



Related : Patrick Bryan Nugraha Siswa Sekolah Kristen Ipeka Raih Prestasi Di Olimpiade Sains (Ijso) Internasional Di Argentina

0 Komentar untuk "Patrick Bryan Nugraha Siswa Sekolah Kristen Ipeka Raih Prestasi Di Olimpiade Sains (Ijso) Internasional Di Argentina"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close