Sekolahmuonline || Contoh Soal Bahasa Indonesia kelas XI dan Jawabannya Bab VI Merancang Karya Ilmiah (Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK). Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan untuk Anda yang masih duduk di kelas XI, Contoh Soal dan Jawabannya atau Pembahasannya materi pelajaran Bahasa Indonesia. Pada postingan kali ini, kita akan membahas Materi Bab VI Merancang Karya Ilmiah.
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan balasan yang benar dan tepat!
1. Jelaskan pengertian karya ilmiah atau goresan pena ilmiah!
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan balasan yang benar dan tepat!
1. Jelaskan pengertian karya ilmiah atau goresan pena ilmiah!
Jawaban:
Karya ilmiah atau goresan pena ilmiah adalah goresan pena yang berisi wacana fenomena atau insiden yang ditulis berdasarkan kenyataan (bukan fiksi). Misalnya, goresan pena wacana ilmu pengetahuan, alam sekitar, teknologi, dan seni yang diperoleh melalui studi kepustakaan, penelitian, atau pengalaman di lapangan, dan pengetahuan orang lain sebelumnya.
2. Karya ilmiah sanggup ditulis dalam banyak sekali bentuk penyajian. Setiap bentuk itu berbeda dalam hal kelengkapan strukturnya. Secara umum, bentuk penyajian karya ilmiah terbagi ke dalam tiga jenis. Sebutkan dan jelaskan!
Jawaban:
Secara umum, bentuk penyajian karya ilmiah terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu bentuk populer, bentuk semiformal, dan bentuk formal.
1. Bentuk Populer
Karya ilmiah bentuk ini sering disebut karya ilmiah populer.
Bentuknya manasuka. Karya ilmiah bentuk ini sanggup diungkapkan dalam bentuk karya ringkas. Ragam bahasanya bersifat santai (populer). Karya ilmiah terkenal umumnya dijumpai dalam media massa, menyerupai koran atau majalah. Istilah terkenal dipakai untuk menyatakan topik yang akrab, menyenangkan bagi populus (rakyat) atau disukai oleh sebagian besar orang lantaran gayanya yang menarik dan bahasanya mudah dipahami. Kalimat-kalimatnya sederhana, lancar, namun tidak berupa senda gurau dan tidak pula bersifat fantasi (rekaan).
2. Bentuk Semiformal
Secara garis besar, karya ilmiah bentuk ini terdiri atas:
a. halaman judul,
b. kata pengantar,
c. daftar isi,
d. pendahuluan,
e. pembahasan,
f. simpulan, dan
g. daftar pustaka.
Bentuk karya ilmiah semacam itu, umumnya dipakai dalam berbagai jenis laporan biasa dan makalah.
3. Bentuk Formal
Karya ilmiah bentuk formal disusun dengan memenuhi unsur-unsur kelengkapan akademis secara lengkap, menyerupai dalam skripsi, tesis, atau disertasi. Unsur-unsur karya ilmiah bentuk formal, meliputi hal-hal sebagai berikut.
a. Judul
b. Tim pembimbing
c. Kata pengantar
d. Abstrak
e. Daftar isi
f. Bab Pendahuluan
g. Bab Telaah kepustakaan/kerangka teoretis
h. Bab Metode penelitian
i. Bab Pembahasan hasil penelitian
j. Bab Simpulan dan rekomendasi
k. Daftar pustaka
l. Lampiran-lampiran
m. Riwayat hidup
3. Diantara bab penting dari struktur karya ilmiah ialah judul. Jelaskan atau uraikan wacana judul dalam karya ilmiah!
Jawaban:
Judul dalam karya ilmiah dirumuskan dalam satu frasa yang jelas dan lengkap. Judul mencerminkan hubungan antarvariabel. Istilah hubungan di sini tidak selalu memiliki makna korelasional, kausalitas, ataupun determinatif. Judul juga mencerminkan dan konsistensi dengan ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian, subjek penelitian, dan metode penelitian.
4. Penulisan judul sanggup dilakukan dengan dua cara. Sebutkan dan jelaskan!
Jawaban:
Penulisan judul sanggup dilakukan dua cara. Pertama, dengan menggunakan huruf kapital semua kecuali pada anak judulnya; Kedua, dengan memakai aksara kecil kecuali huruf-huruf pertamanya.
Apabila cara yang kedua yang akan digunakan, maka kata-kata penggabung, menyerupai dengan dan wacana serta kata-kata depan seperti di, dari, dan ke aksara pertamanya dilarang memakai huruf kapital. Di simpulan judul dilarang memakai tanda baca apa pun, termasuk titik ataupun koma.
5. Perhatikan judul karya ilmiah berikut ini:
AKTIVITAS PERGAULAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA
(Studi Deskriptif wacana Kecerdasan Emosi dan Intelektual)
Siswa Sekolah Menengan Atas Sekolahmuonline Tembarak
Apa saja yang kau ketahui dari judul di atas?
Jawaban:
Dari judul di atas, sanggup diketahui bahwa:
a. masalah yang diteliti : acara pergaulan dan prestasi belajar siswa
b. ruang lingkup penelitian : kecerdasan emosi dan intelektual siswa
c. tujuan penelitian : mengetahui ada tidaknya hubungan antara acara pergaulan dengan prestasi berguru siswa
d. subjek penelitian : siswa Sekolah Menengan Atas Sekolahmuonline Tembarak
e. metode penelitian : deskriptif-komparatif
6. Mencakup apa sajakah pendahuluan dalam karya ilmiah?
Jawaban:
Pada karya ilmiah formal, bab pendahuluan mencakup latar belakang masalah,identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat atau kegunaan penelitian. Selain itu, sanggup pula dilengkapi dengan definisi operasional dan sistematika penulisan.
Penjelasan tambahan:
a. Latar Belakang Masalah
Uraian pada latar belakang masalah dimaksudkan untuk menjelaskan alasan timbulnya masalah dan pentingnya untuk dibahas, baik itu dari segi pengembangan ilmu, kemasyarakatan, maupun dalam kaitan dengan kehidupan pada umumnya.
b. Perumusan Masalah
Masalah ialah segala sesuatu yang dianggap perlu pemecahan oleh penulis, yang pada umumnya ditanyakan dalam bentuk pertanyaan mengapa, bagaimana. Berangkat dari pertanyaan itulah, penulis menganggap perlu untuk melaksanakan langkah-langkah pemecahan, misalnya melalui penelitian. Masalah itu pula yang nantinya menjadi fokus pembahasan di dalam karya ilmiah tersebut.
c. Tujuan (Penulisan Karya Ilmiah)
Tujuan merupakan pernyataan mengenai fokus pembahasan di dalam penulisan karya ilmiah tersebut; menurut masalah yang telah dirumuskan. Dengan demikian, tujuan harus sesuai dengan masalah pada karya ilmiah itu.
d. Manfaat
Perlu diyakinkan pula kepada pembaca wacana manfaat atau kegunaan dari penulisan karya ilmiah. Misalnya untuk pengembangan suatu bidang ilmu ataupun untuk pihak atau lembaga-lembaga tertentu.
7. Jelaskan wacana kerangka teoritis dalam karya ilmiah!
Jawaban:
Kerangka teoretis disebut juga kajian pustaka atau teori landasan.
Tercakup pula di dalam bab ini ialah kerangka pemikiran dan hipotesis. Kerangka teoretis dimulai dengan mengidentifikasi dan mengkaji banyak sekali teori yang relevan serta diakhiri dengan pengajuan hipotesis.
Di samping itu, dalam kerangka teoretis perlu dilakukan pengkajian terhadap penelitian-penelitian yang telah dilakukan para penulis terdahulu. Langkah ini penting dilakukan guna menambah dan memperoleh wawasan ataupun pengetahuan baru, yang telah ada sebelumnya. Di samping akan menghindari adanya duplikasi yang sia-sia, langkah ini juga akan menunjukkan perspektif yang lebih jelas mengenai hakikat dan kegunaan penelitian itu dalam perkembangan ilmu secara keseluruhan.
8. Dalam karya tulis yang merupakan hasil penelitian, perlu dicantumkan pula bab yang disebut dengan metode penelitian. Jelaskan pengertian metode penelitian!
Jawaban:
Metodologi penelitian diartikan sebagai mekanisme atau tahap-tahap penelitian, mulai dari persiapan, penentuan sumber data, pengolahan, sampai dengan pelaporannya.
9. Sebutkan dan jelaskan metode-metode penelitian yang sanggup dipakai dalam karya ilmiah!
Jawaban:
Setiap penelitian memiliki metode penelitian masing-masing, yang umumnya bergantung pada tujuan penelitian itu sendiri. Metode-metode penelitian yang dimaksud, misalnya, sebagai berikut.
a. Metode deskriptif, yakni metode penelitian yang bertujuan hanya menggambarkan fakta-fakta secara apa adanya, tanpa adanya perlakukan apa pun. Data yang dimaksud sanggup berupa fakta yang bersifat kuantitatif (statistika) ataupun fakta kualitatif.
b. Metode eksperimen, yakni metode penelitian bertujuan untuk memperoleh citra atas suatu tanda-tanda sehabis mendapatkan perlakuan.
c. Metode penelitian kelas, yakni metode penelitian dengan tujuan untuk memperbaiki persoalan-persoalan yang terjadi pada kelas tertentu, contohnya wacana motivasi berguru dan prestasi berguru siswa dalam kompetensi dasar tertentu.
10. Jelaskan cara menulis daftar pustaka dalam karya ilmiah!
Jawaban:
Cara menulis daftar pustaka berurutan secara alfabetis, tanpa menggunakan nomor urut. Sumber tertulis/tercetak yang memerlukan banyak kawasan lebih dari satu baris ditulis dengan jarak satu spasi, sedangkan jarak antara sumber yang satu dengan yang lainnya adalah dua spasi.
Susunan penulisan daftar pustaka: nama yang disusun di balik; tahun terbit; judul pustaka; kota terbit; dan penerbit.
11. Apa yang kau ketahui wacana makalah? Jelaskan jawabanmu!
Jawaban:
Karya ilmiah yang menjadi materi untuk diskusi, lazim disebut dengan makalah. Makalah sering pula disebut kertas kerja, yakni suatu karya ilmiah yang membahas suatu problem dengan pemecahan yang didasarkan hasil kajian literatur atau kajian lapangan. Makalah merupakan karya ilmiah yang secara khusus dipersiapkan dalam diskusi-diskusi ilmiah, menyerupai simposium, seminar, atau lokakarya.
12. Jelaskan tata cara penulisan daftar pustaka dalam makalah!
Jawaban:
Pada bab simpulan makalah harus dilengkapi dengan daftar pustaka, yakni sejumlah sumber yang dipakai di dalam penulisan makalah tersebut. Yang dimaksud dengan sumber sanggup berupa buku, jurnal, majalah, surat kabar, ataupun laman dari internet. Sumber-sumber tersebut disusun secara alfabetis dengan memuat:
1. nama penulis,
2. tahun/edisi penerbitan,
3. judul buku, artikel, atau berita,
4. kota penerbit,
5. nama penerbit.
14. Perhatikan pola penulisan daftar pustaka berikut ini kemudian jelaskan atau terangkan kedudukannya masing-masing dalam daftar pustaka:
Kosasih, E.. 2003. Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan, Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Jawaban:
Keterangan:
1. Kosasih, E., nama penulis.
2. 2003, tahun buku itu diterbitkan.
3. Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan, Cermat Berbahasa Indonesia, judul buku.
4. Bandung, nama kota/tempat domisili penerbit.
5. Yrama Widya, penerbit.
14. Teks Karya ilmiah disusun dengan metode ilmiah, yakni metode yang berdasarkan cara berpikir yang sistematis dan logis. Karya ilmiah menyajikan masalah-masalah yang objektif dan faktual.
Jelaskan maksud dari sistematis, logis, objektif, dan faktual dalam karya ilmiah!
Jelaskan maksud dari sistematis, logis, objektif, dan faktual dalam karya ilmiah!
Jawaban:
1. Sistematis, susunan teks itu teratur dengan pola yang baku. Dimulai dengan pendahuluan, diikuti dengan pembahasan, dan diakhiri dengan simpulan.
2. Logis, isinya sanggup dipahami dan dibenarkan oleh nalar sehat; antara lain, didasari oleh hubungan alasannya ialah akibat.
3. Objektif (impersonal), pernyataan-pernyataannya didasarkan pandangan umum; tidak didasari pandangan langsung penulisnya semata.
4. Faktual, kebenaran di dalamnya didasarkan kenyataan yang sesungguhnya; tidak imajinatif.
15. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menulis karya ilmiah yang baik!
Jawaban:
Untuk menulis karya ilmiah yang baik, langkah-langkah yang harus kita tempuh ialah sebagai berikut:
1. Menentukan topik
Langkah awal menulis sebuah karya ilmiah ialah menentukan topik. Langkah awal itu lebih tepatnya disebut sebagai penentuan masalah apabila karya ilmiah yang akan ditulis itu berupa laporan hasil penelitian.
Baik itu berupa topik ataupun rumusan masalah, hal-hal yang harus diperhatikan pada langkah ini ialah topik/masalah itu haruslah:
a. menarik perhatian penulis,
b. dikuasai penulis,
c. menarik dan aktual, serta
d. ruang lingkupnya terbatas.
2. Membuat kerangka tulisan
Langkah ini penting dilakukan untuk mengakibatkan goresan pena kita tersusun secara lebih sistematis. Langkah ini juga sangat membantu di dalam penelusuran sumber-sumber yang diharapkan di dalam pengembangannya.
3. Mengumpulkan bahan
Langkah ini sangat penting di dalam menyusun sebuah karya ilmiah. Berbeda dengan menulis fiksi yang sanggup saja berdasarkan imajinasi, karya ilmiah tidaklah demikian. Agar goresan pena itu tidak kering, kita memerlukan sejumlah teori dan data yang mendukung terhadap topik itu. Bahan-bahan yang dimaksud sanggup bersumber dari buku, jurnal ilmiah, surat kabar, internet, dan sumber-sumber lainnya.
Adapun data itu sendiri sanggup diperoleh melalui kegiatan observasi, wawancara, angket, dan teknik-teknik pengumpulan data lainnya.
4. Pengembangan kerangka menjadi teks yang utuh dan lengkap
Kerangka yang telah dibuat, kita kembangkan menurut teori dan data yang telah dipersiapkan sebelumnya. Langkah pengembangan tersebut harus pula memperhatikan kaidah-kaidah kebahasaan yang berlaku pada penulisan karya ilmiah.
Kerangka yang telah dibuat, kita kembangkan menurut teori dan data yang telah dipersiapkan sebelumnya. Langkah pengembangan tersebut harus pula memperhatikan kaidah-kaidah kebahasaan yang berlaku pada penulisan karya ilmiah.
0 Komentar untuk "Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas Xi Dan Jawabannya Belahan Vi Merancang Karya Ilmiah (Kelas Xi Sma/Ma/Smk/Mak)"