Para pelajar tersebut meraih dua medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu. Medali emas diperoleh dari nomor catur standar Kelompok Master putri atas nama WFM Medina Warda Aulia dan Kelompok Open Senior Putra atas nama FM Andrean Susilodinata.
Mengawali 2012, para pelajar yang menggeluti olah raga catur menyumbangkan enam medali dari kompetisi Singapore 8th International Chess Championship di Singapura. Medali tersebut diperoleh Medina Warda Aulia dan kawan-kawan, pada ajang kompetisi yang digelar tanggal 26-31 Desember 2011 lalu.
Para pelajar tersebut meraih dua medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu. Medali emas diperoleh dari nomor catur standar Kelompok Master (ASEAN +) putri atas nama WFM Medina Warda Aulia dan Kelompok Open Senior Putra atas nama FM Andrean Susilodinata. Tiga medali perak diperoleh atas nama GM Susanto Megantoro, Kelompok Master Putra (ASEAN +) dan MN Yemi Jelsen yang menduduki posisi kedua sesudah Medina di Kelompok Master Putri, serta pecatur pelajar Sekolah Menengah Pertama Putri atas nama Vania Vindi dalam KU-11. Dan medali perunggu disumbangkan oleh Datuyo Budiarto dalam kelompok umur – 8.
Pada pertandingan yang berlangsung di Jurong East Sport Hall Singapore ini, Medina meraih dua gelar sekaligus, Woman International Master (WIM) dan Norma Grand Master Putri (I). Jika tahun ini Medina berhasil memperoleh norma grand master lainnya, maka beliau akan mencatat sejarah menjadi Grand Master termuda, yaitu 15 tahun. Sebelumnya, rekor termuda dicatat oleh Irene Kharisma Kusnandar pada usia 16 tahun.
Kabar gembira ini disampaikan Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Mujito, dikala bersama para pemenang lomba tersebut di Laguna Resto Senayan, Selasa (3/01) siang. Mujito mengatakan, kemenangan para pecatur muda di kancah internasional ini merupakan kado yang membanggakan bagi negara di awal tahun 2012 ini.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar, Kemdikbud Suyanto, di lokasi yang sama juga menyatakan kebanggaannya. “Catur yaitu olahraga yang luar biasa, untuk itu harus dikembangkan!” ungkapnya bersemangat. Suyanto melihat permainan catur juga berbeda dari permainan lain. Dia mencontohkan contohnya permainan bola voli yang memerlukan 12 orang untuk bertanding, maka menurutnya permainan catur dapat dilakukan oleh satu orang saja. “Satu orang lawan komputer juga bisa, jadi semua orang dapat jadi juara,” tuturnya.
Selain memberi penghargaan dan ucapan selamat kepada para pemenang, Suyanto juga memperlihatkan cendera mata untuk lebih memacu semangat berkompetisi berupa televisi 32 inci kepada Medina dan teman-temannya.
http://www.kemdikbud.go.id/
0 Komentar untuk "Bulan Januari 2012 Pelajar Indonesia Beri Kado 6 Medali Catur"