Kata Kata Motivasi Bob Sadino Untuk Pengusaha

buku belajar goblok dari Bob Sadino

Kalimat Motivasi Bob Sadino Untuk Para Pengusaha

Siapa yang tidak memedulikan Bob Sadino, dia ini yakni seorang usahawan yang nyentrik.
Bercerita sedikit tentang kisah perjalan Bob Sadino. Beliau lahir di keluarga yang kaya raya, di usia 19 tahun ayahnya meninggal dunia, dengan harta warisan dia menjelajahi Eropa. Di Belanda dia berjumpa dengan seorang gadis Indonesia dan tentukan untuk membuatnya selaku pasangan hidupnya. Di usia 34 tahun dia menegaskan untuk keluar dari pekerjaan mapannya di Belanda dan pulang ke Indonesia dengan menenteng 2 buah kendaraan beroda empat glamor hasil dari kerja kerasnya selama di Belanda, satu mobilnya dia jual untuk berbelanja sebidang tanah di tempat Kemang, dan dengan kendaraan beroda empat yang satu lagi dia melakukan pekerjaan selaku supir taksi, sayangnya dia mengalami kecelakaan, mobilnya pun rusak parah dan dia mesti kehilangan pekerjaan. Kemudian dia melakukan pekerjaan selaku kuli bangunan dengan upah 100 rupiah per hari.
Di tengah rasa depresinya dia menjajal untuk buka usaha materi makanan. Dia memulainya dengan buka usaha telur ayam negeri. Mulanya dia berpikir kenapa telur di Indonesia berlainan dengan telur yang ada di luar negeri?, akhirnya dia mengontak temannya yang berada di mancanegara untuk mengantarkan ayam-ayam yang dapat bertelur beserta dengan majalah peternakan ayam tanpa dia tau jenis ayam tersebut. Singkat kisah dia berhasil dengan bisnis telur ayam negeri tersebut, dengan usaha yang tidak gampang tentunya, dan dia juga yang pertama kali memperkenalkan telur ayam negeri di Indonesia.

Nah, bagi sobat yang mungkin ingin mengawali atau gres menjalankan bisnis atau usaha, mungkin kalimat-kalimat motivasi Bob Sadino ini bisa memperbesar semangat dan tekad sobat semua untuk menjadi seorang entrepreneur.
Berikut ini yakni kalimat kalimat motivasi Bob Sadino untuk sobat semua :

Kamu ini berdiri pagi, mandi, pamit kerja, pake seragam, kaki di kemasan sepatu, berangkat pagi pulang sore, bayaran nggak seberapa, KERJA apa DIKERJAIN ?? 

"Om saya mau bisnis namun gak punya modal!" "Mau gak dengkulmu dibeli 500 juta?" "Gak mau lah om" "Kalo begitu dengan dua dengkul, engkau sudah punya modal 1 Milyar!" 

Setinggi apapun pangkat yang anda miliki, Anda tetaplah karyawan, Sekecil kecilnya usaha anda, anda yakni BOSnya  

Orang terpelajar belajar keras untuk melamar pekerjaan, orang goblok itu berjuang keras untuk berhasil bisa bayar pelamar kerja

Saya tidak mau pengalaman dan wawasan yang saya miliki terkubur bareng badan saya di saat mati kelak

Banyak orang yang mengajukan pertanyaan "bisnis apa yang bagus?" jawabannya, "bisnis yang manis yakni bisnis yang dijalankan, bukan yang ditanyakan terus"

Saya bisnis cari rugi, sehingga jikalau rugi saya tetap semangat dan jikalau untung maka bertambah bersyukur saya

Setiap berjumpa orang gres saya senantiasa mengosongkan gelas saya apalagi dahulu

Sekolah terbaik yakni sekolah jalanan, yakni sekolah yang menampilkan keleluasaan terhadap muridnya mudah-mudahan kreatif

Orang terpelajar pada biasanya pemikiran dan akhirnya tidak ada satu pun yang jadi kenyataan. Orang goblok cuma punya satu pemikiran dan itu jadi kenyataan 

Orang terpelajar mikir ribuan mil, jadi terasa berat, saya nggak pernah mikir alasannya yakni cuma melangkah saja, ngapain mikirm kan cuma selangkah

Orang goblok itu nggak banyak mikir, yang penting melangkah, orang terpelajar pada biasanya mikir, kesudahannya tidak pernah melangkah

Orang terpelajar maunya cepat berhasil, padahal semua tahu itu impossibel. orang goblok cuma punya satu harapan, yakni hari ini bisa makan

Melangkah tanpa perlu tujuan. memiskinkan diri, namun gagal miskin. saya kerja NIKMAT, orang lain bilang kerja KERAS

Orang goblok sulit sanggup kerja, akhirnya usaha sendiri. di saat orang goblok berhasil dia memberdayakan orang pintar

Semakin goblok seseorang akan makin banyak ilmu yang diperolehnya. Saya sudah menggoblokkan diri sendiri apalagi dulu sebelum menggoblokkan orang lain

Banyak orang bilang saya gila, hingga akhirnya mereka sanggup menyaksikan keberhasilan saya alasannya yakni kegilaan saya

Orang terpelajar pada biasanya pemikiran dan akhirnya tidak ada satu pun yang jadi kenyataan, orang goblok cuma punya satu pemikiran dan itu jadi kenyataan

Bisnis itu modal dengkul, bahkan jikalau Anda tak punya dengkul pinjam dengkul orang lain

 Berhenti menghasilkan rencana, MELANGKAHLAH

BERGAYALAH SESUAI ISI DOMPETMU. Yang beneran punya, ngga akan banyak bicara seumpama mereka yang berlaga SOK PUNYA

Dibalik setiap impian senantiasa dibarengi kekecewaan, jadi berhentilah berharap

Ketika saya melakukan pekerjaan diluar negeri duit saya banyak, tapu satu hal yang tidak saya dapatkan.. KEBEBASAN! makanya saya menegaskan jadi pengusaha

Orang terpelajar ketemu gagal condong mencari "kambing hitam"

Pengusaha itu mesti tahan banting dan dihentikan cengeng

Banyak orang mau usaha bilang "wah ngga ada duit", giliran dikasih duit bilang "usaha apa ya?", giliran dikasih tau usahanya bilang "gimana pemasarannya ya?" kalo orang kaya gitu mati aja udah..

Ijazah sungguh penting untuk mertua dan pekerjaan, namun tidak penting untuk PENGUSAHA

Orang terpelajar berlogika sehingga berimajinasi sesuatu yang secara logika bisa dicapai. Orang ndeso tidak acuh dengan logika, yang penting dia berimajinasi sesuatu, sungguh besar, bahkan sesuatu yang sulit dipercayai diraih menurut orang lain

Orang terpelajar yang luar biasa dalam analisis, sungguh mungkin berpikir negatif tentang suatu bisnis, alasannya yakni gunjingan yang berhasil dikumpulkannya sungguh banyak. Sedangkan orang ndeso tidak sempat berpikir negatif alasannya yakni mesti secepatnya berbisnis

Orang terpelajar sering menilai remeh kata fokus. Buat dia, melaksanakan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang ndeso tak punya kesibukan lain kecuali konsentrasi pada bisnisnya

Orang terpelajar beranggapan, untuk buka usaha perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang ndeso berpikir, dia pun bisa berbisnis

Orang terpelajar menilai sudah mengenali banyak hal, namun acap kali melalaikan penjualan. Orang ndeso berpikir simple, yang penting produknya terjual

Orang terpelajar berpikir saya niscaya bisa melaksanakan semuanya, sedangkan orang ndeso menilai dirinya punya banyak kekurangan sehingga mesti dibantu orang lain

Orang terpelajar sering sok tahu dengan melaksanakan dan tentukan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Sedang kan bagi orang bodoh, yang paling mengancam bisnisnyalah yang hendak dijadikan prioritas

Jadikanlah keluarga selaku motivator dan supporter pada di saat gres mengawali menjalankan bisnis maupun di saat bisnis makin menyedot waktu dan tenaga

Seorang terpelajar sekalipun tetap bertingkah ndeso dengan mencampuradukkan keuangan pribadi dan perusahaan

Urutan kerja diurut menurut prioritas sehingga tidak ada pekerjaan menumpuk di akhir-akhir

Kemauan mesti dilandasai dengan tekad yang bundar dan mesti berani dalam mengambil potensi yang ada

Secepatnya beraksi tanpa perlu sertifikasi – orang terpelajar belajar keras untuk mendapat ijazah dan secepat mungkin melamar pekerjaan. Orang bodoh 

Banyak orang ndeso yang banyak mengandalkan semangat dan perjuangan plus sedikit kerja cerdas, membuatnya berhasil dalam berbisnis. Di lain segi pada biasanya orang terpelajar malas untuk bersusah payah dan sok cerdas

Kegagalan yakni bumbu kehidupan. Kegagalan menghasilkan kita dapat menjadi insan yang tangguh

Tidak melakukan pekerjaan setengah-setengah, apabila sudah mengawali suatu usaha maka kerjakanlah dengan serius. Jangan hingga berhenti di tengah jalan alasannya yakni akan menyia-nyiakan harta, tenaga, waktu yang sudah kita kerahkan untuk mengawali bisnis

Orang terpelajar merasa gengsi di saat gagal di satu bidang sehingga eksklusif beralih ke bidang lain, di saat menghadapi hambatan. Orang ndeso acap kali tak punya opsi kecuali mengalahkan persoalan tersebut

Setelah menjadi usahawan sukses, maka seseorang akan menilai dirinya selaku seorang yang mandiri. Dia tidak lagi memerlukan orang lain, alasannya yakni sudah bisa berdiri di atas kakinya sendiri.

Ilmu memang awut-awutan dimana-mana di seluruh wajah bumi ini, jauh lebih banyak dibanding yang ada dalam gedung sekolah atau kampus. Bahkan seekor ayam pun bisa menampilkan ilmu dan pemikiran yang sungguh berharga

Dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang. Dalam segala kesibukan kita, maka akan bernilai ibadah